Tempat dan Waktu Pembuatan Membuat Desain Alat Penukar Kalor shell and tube Mengambar Desain Dengan Autocad Skema Uji Alat Penukar Kalor Diagram Alir

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Pembuatan

3.1.1 Tempat Pembuatan

Tempat pembuatan merupakan lokasi pengerjaan alat dibuat. Pembuatan alat di buat di Titi Kuning Medan Sumatera Utara.

3.1.2 Waktu Pembuatan

Waktu pembuatan yang dibutuhkan adalah 35 hari yaitu pada 2 November 2015 – 5 Desember 2015.

3.2 Membuat Desain Alat Penukar Kalor shell and tube

Dalam mengkonstruksi alat penukar kalor shell and tube langkah awal yang harus dilakukan adalah : 1. Menentukan Q heat duty yang diperlukan oleh alat penukar kalor 2. Menentukan ukuran alat penukar kalor dengan perkiraan yang masuk akal untuk koefisien perpindahan kalor keseluruhannya 3. Menentukan jumlah tube,panjang tube dan diameter dari tube 4. Menentukan ukuran shell,setelah kita mendapatkan jumlah tube dan panjang tube,kemudian perkirakan tube pitch yang akan digunakan. 5. Langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah koefisien alat penukar kalor keselurhan yang didapatkan telah memenuhi koefisien perpindahahan kalor keseluruhan yang diperkirakan sebelumnya.

3.3 Mengambar Desain Dengan Autocad

AutoCad adalah salah satu software yang digunakan untuk menggambar teknik, misalnya untuk perancangan suatu bangunan atau konstruksi denah, tampak, potongan, dsb. Software ini memiliki kemampuan dalam pengolahan gambar berbentuk dua atau tiga dimensi. AutoCad merupakan software yang dibuat oleh Autodesk Inc. Dimana pada perancangan alat penukar kalor ini ,penulis menggunakan software autocad. Hasil gambar desain alat penukar kalor dapat di lihat pada lampiran . Universitas Sumatera Utara

3.4 Penyiapan Alat dan Bahan

Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan bahan- bahan yang diperlukan dalam pengkonstruksian alat penukar kalor ini. Berikut ini adalah alat- alat dan bahan- bahan yang diperlukan dalam mengkonstruksi alat penukar kalor shell and tube.

3.4.1. Penyiapan Alat

Berikut ini adalah alat- alat yang diperlukan dalam pengerjaan mesin alat penukar kalor. 1.Mesin Las Alat ini digunakan untuk mengelas besi-besi rangka . Gambar 3.1 Mesin las 2.Gunting Alat ini digunakan untuk menggunting aluminium foil dan Glasswall Gambar 3.2. Gunting 3. Glasswool Glass wool digunakan untuk melapisi tabung sepusat untuk meminimalisasi panas yang keluar atau sebagai isolator. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Glasswool 4. Aluminium Foil Aluminium foil digunakan untuk membungkus tabung sepusat,setelah glasswool agar panas hamper tidak keluar ketika percobaan Gambar 3.4. Aluminium Foil 5. Water Heater Heater digunakan untuk mengkondisikan agar Fluida dapat dipanaskan sampai kepada suhu yang diinginkan sesuai dengan kondisi lapangan. Gambar 3.5 Water Heater • Panjang : 30cm • Daya : 1000 W Universitas Sumatera Utara 6. Thermostat Digunakan bersamaan dengan heater dimana thermostat akan di rangkai dengan heater sehingga temperature fluida dapat di jaga. Gambar 3.6 Termostat 7. Laptop Laptop digunakan dalam pembuatan dan pendesainan dengan menggunakan software Autocad. Gambar 3.7. Laptop 8. Termometer Termometer digunakan untuk mengukur temperatur pada posisi yang diinginkan. • Tempreratur : 0 – 120 C Universitas Sumatera Utara Gambar 3.8 Termometer Spesifikasi : Tipe : Digital Termometer Buatan : China Jumlah sensor : 1 Volt : 12 V

3.4.2 Penyiapan Bahan

Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam pengerjaan mesin alat penukar kalor. 1. Plat Besi Digunakan sebagai tempat menampung fluida panas, fluida buangan, dan fluida dingin. Gambar 3.9 Plat Besi 2. Besi Segi Empat Digunakan sebagai rangka alat penukar kalor . • Panjang : 2 m • Tebal : 2 mm • Berat : 5 kg Universitas Sumatera Utara Gambar 3.10 Besi Segi Empat 3. Pipa tembaga Sebagai tempat mengalirnya fluida panas. Gambar 3.11 Pipa tembaga 4. Flow Meter Digunakan untuk mengukur kecepatan aliran air dalam satuan liter menit ataupun Galong per menit Gambar 3.12 Flow Meter 5. Stop Keran Ball Valve Stop keran digunakan sebagai pemutus atau penyambung aliran fluida. • Panjang : 10 m • Tebal : 2 mm Diamter Luar : 13 mm Tebal Pipa : 1 mm Merk : Showa Tipe : AFI-102 Kapasitas : 0 – 1080lj Universitas Sumatera Utara Gambar 3.13 Stop Keran 6. Pompa AR-1800 Pompa digunakan untuk mendorong fluida yang mengalir dalam pengujian alat penukar kalor. Gambar 3.15 Pompa AR-1800 7. Pipa Besi Pipa besi digunakan sebagai tempat mengalirnya fluida dingin.. Gambar 3.16 Pipa Besi 8. Pipa Fitting Besi Dimana pipe ini digunakan untuk menyambung pipa pada bagian ujung belokkan 2 arah. • Panjang : 40 mm • Diamter Dalam : 13 mm • Tinggi Maksimum : 3m • Aliran Maksimum : 3000 literjam • Frekueinsi pompa : 50 Hz • Daya Pompa : 60 W Diamter luar : 70 Tebal Pipa : 2 mm Universitas Sumatera Utara Gambar 3.17 Pipa Fitting Besi Universitas Sumatera Utara

3.5 Skema Uji Alat Penukar Kalor

Berikut adalah skema uji penelitian : Gambar 3.17. Skema Uji Alat Penukar Kalor Tangki Panas Tangki Dingin Tangki Penampunga n fluida Stop Keran Fluida Dingin pompa pompa Stop Keran Stop Keran Flowmeter Flowmeter Fluida Panas Universitas Sumatera Utara

3.6 Diagram Alir

Dalam rancang bangun sebuah alat penukar kalor, sebelumnya diperlukan tahapan- tahapan dalam proses pembuatannya hingga menghasilkan sebuah model jadi. MULAI STUDI LITERATUR PERHITUNGAN DIMENSI ALAT PENUKAR KALOR MENGAMBAR DESAIN DENGAN AUTOCAD PERAKITAN ALAT PENUKAR KALOR APAKAH ALAT BERFUNGSI BAIK? SELESAI YA TIDAK Gambar 3.18. Diagaram Alir Pembuatan Alat Penukar Kalor Universitas Sumatera Utara

BAB IV PERANCANGAN DIMENSI ALAT PENUKAR KALOR

4.1. Perancangan Dimensi

Sebelum melakukan perancangan alat penukar kalor shell and tube kita harus menentukan ukuran pipa dan shell yang masuk akal agar mendapatkan hasil yang bagus. Dimensi pipa pada perancangan alat penukar kalor ini digolongkan berdasarkan fungsi yaitu pipa tembaga 13mm untuk jalur aliran fluida panas , pipa besi 70mm sebagai jalur untuk fluida dingin. Gambar 4.1 Pipa Pada Alat Penukar Kalor Adapun alasan digunakan pipa – pipa pada alat penukar kalor shell and tube yaitu sebagai berikut • Bahan tembaga memiliki konduktivitas panas lebih tinggi dibanding dengan bahan yang lain, berikut tabel konduktivitas material. Universitas Sumatera Utara