3.4 Penyiapan Alat dan Bahan
Pada tahap ini dilakukan pencarian dan pengumpulan bahan- bahan yang diperlukan dalam pengkonstruksian alat penukar kalor ini. Berikut ini adalah alat-
alat dan bahan- bahan yang diperlukan dalam mengkonstruksi alat penukar kalor shell and tube.
3.4.1. Penyiapan Alat
Berikut ini adalah alat- alat yang diperlukan dalam pengerjaan mesin alat penukar kalor.
1.Mesin Las Alat ini digunakan untuk mengelas besi-besi rangka .
Gambar 3.1 Mesin las 2.Gunting
Alat ini digunakan untuk menggunting aluminium foil dan Glasswall
Gambar 3.2. Gunting 3. Glasswool
Glass wool digunakan untuk melapisi tabung sepusat untuk meminimalisasi panas yang keluar atau sebagai isolator.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Glasswool
4. Aluminium Foil
Aluminium foil digunakan untuk membungkus tabung sepusat,setelah glasswool agar panas hamper tidak keluar ketika percobaan
Gambar 3.4. Aluminium Foil
5. Water Heater
Heater digunakan untuk mengkondisikan agar Fluida dapat dipanaskan sampai kepada suhu yang diinginkan sesuai dengan kondisi lapangan.
Gambar 3.5 Water Heater •
Panjang : 30cm •
Daya : 1000 W
Universitas Sumatera Utara
6. Thermostat
Digunakan bersamaan dengan heater dimana thermostat akan di rangkai dengan heater sehingga temperature fluida dapat di jaga.
Gambar 3.6 Termostat
7. Laptop
Laptop digunakan dalam pembuatan dan pendesainan dengan menggunakan software Autocad.
Gambar 3.7. Laptop
8. Termometer
Termometer digunakan untuk mengukur temperatur pada posisi yang diinginkan.
• Tempreratur : 0 – 120
C
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8 Termometer Spesifikasi :
Tipe : Digital Termometer
Buatan : China
Jumlah sensor : 1
Volt : 12 V
3.4.2 Penyiapan Bahan
Berikut ini adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam pengerjaan mesin alat penukar kalor.
1. Plat Besi
Digunakan sebagai tempat menampung fluida panas, fluida buangan, dan fluida dingin.
Gambar 3.9 Plat Besi
2. Besi Segi Empat
Digunakan sebagai rangka alat penukar kalor . •
Panjang : 2 m •
Tebal : 2 mm •
Berat : 5 kg
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.10 Besi Segi Empat
3. Pipa tembaga
Sebagai tempat mengalirnya fluida panas.
Gambar 3.11 Pipa tembaga 4.
Flow Meter Digunakan untuk mengukur kecepatan aliran air dalam satuan liter menit
ataupun Galong per menit
Gambar 3.12 Flow Meter
5. Stop Keran Ball Valve
Stop keran digunakan sebagai pemutus atau penyambung aliran fluida. •
Panjang : 10 m •
Tebal : 2 mm
Diamter Luar : 13 mm Tebal Pipa : 1 mm
Merk : Showa
Tipe : AFI-102
Kapasitas : 0 – 1080lj
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.13 Stop Keran
6. Pompa AR-1800
Pompa digunakan untuk mendorong fluida yang mengalir dalam pengujian alat penukar kalor.
Gambar 3.15 Pompa AR-1800 7.
Pipa Besi Pipa besi digunakan sebagai tempat mengalirnya fluida dingin..
Gambar 3.16 Pipa Besi
8. Pipa Fitting Besi
Dimana pipe ini digunakan untuk menyambung pipa pada bagian ujung belokkan 2 arah.
• Panjang : 40 mm
• Diamter Dalam : 13 mm
• Tinggi Maksimum : 3m
• Aliran Maksimum : 3000 literjam
• Frekueinsi pompa : 50 Hz
• Daya Pompa : 60 W
Diamter luar : 70 Tebal Pipa : 2 mm
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.17 Pipa Fitting Besi
Universitas Sumatera Utara
3.5 Skema Uji Alat Penukar Kalor