Pompa Submersible TINJAUAN PUSTAKA

Cara kerja Pressure Safety Valve : Pressure savety valve mempunyai tiga bagian utama yaitu inlet, outlet dan spring set. Fluida bertekanan berada pada inlet PSV. PSV posisi menutup selama tekanan fluida lebih kecil dibandingkan tekanan spring pada spring set. Sebaliknya jika tekanan fluida lebih tinggi dibandingkan tekanan spring set maka springset akan bergerak naik dan membuka katup yang akan membuang tekanan melalui outlet sampai tekanan fluida maksimal sama dengan tekanan spring set Gambar 2.36 Safety Valve PSV [9]

2.9 Pompa Submersible

Pengertian pompa secara sederhana sesuai dengan fungsinya adalah alat untuk mentransport fluida. Fungsi yang lainnya adalah untuk mensirkulasi fluida ke sistem dan mengubah energi mekanik menjadi energy fluida. Pompa Submersible Pompa Submersible merupakan salah satu jenis khusus dari pompa sentrifugal. Pompa jenis ini dioperasikan dalam kondisi terbenam. Dimana motor listrik terpasang langsung pada rumah pompa direct coupled dan merupakan suatu kontruksi yang terpadu.Ada 3 metode dalam pemasangan pompa yaitu secara tunggal, seri dan parallel. Pemasangan pompa yang menghindari kerugian dalam pengoperasiannya adalah pemasangan pompa secara parallel. Pemasangan Universitas Sumatera Utara parallel dilakukan karena memungkinkan pemakaian beberapa pompa dalam satu sistem dihidupkan dan dimatikan sesuai kebutuhan untuk memenuhi variasi permintaan. Pada umumnya pada] pemasangan pompa secara pararel dipergunakan pompa yang type, jenis ukuran dan data teknis yang sama. Kinerja Pompa Submersible Kerja yang ditunjukkan oleh sebuah pompa merupakan fungsi dari Head total dan berat cairan yang dipompa dalam jangka waktu yang diberikan. Daya pompa Pw adalah energy yang secara efektif diterima oleh air dari pompa per satuan waktu, dan dapat dihitung sebagai berikut: Dimana: K=koefisien kesalahan perancangan =1,1-1,2 N=efisiensi pompa P=daya pompawatt Q=debit aliran Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Limbah yang dibuang langsung tanpa diproses pasti akan mengakibatkan efek buruk terhadap lingkungan,seperti pada pabrik pupuk ada limbah air panas yang langsung dibuang ke sungai. Dampak buruk dari pembuangan limbah air panas ini adalah perubahan suhu secara tidak alamiah berdampak tidak langsung terhadap biota dimana daya dukung habitatnya menjadi hilang. Sebagai contoh pada habitat terumbu karang, dengan berubahnya suhu maka tingkat kelarutan oksigen dan kalsium karbonat di air akan berubah. Limbah air panas dari pembangkit pabrik pupuk ini langsung dibuang ke sungai sehingga meningkatkan suhu air dan menimbulkan pencemaran termal. Kenaikan suhu 10 derajat dari biasanya dapat mempercepat aktivitas metabolisme biota air, sedangkan masing-masing biota air memiliki kcepatan metabolik yang berbeda, maka biota air hanya dapat hidup pada suhu tertentu yang berbeda-beda untuk tiap kelompok biota . Populasi biota air akan menurun pada suhu tinggi,hanya sedikit jenis hewan yang dapat hidup pada suhu diatas 45 C. Maka penulis akan mengkonstruksi sebuah alat penukar kalor yang digunakan untuk memanaskan air untuk mandian mess PT Meraoke Tetap Jaya yang sumber panasnya berasal dari limbah air panas pabrik pupuk dan setelah memanaskan air mandian maka suhu limbah air panas ini juga akan turun,setelah suhu menurun kemudian baru dibuang ke sungai. Saat ini kebutuhan manusia akan air hangat sudah dapat diperhitungkan. Proses memindahkan panas tersebut dapat berasal dari listrik yang menghasilkan panas yang kemudian berpindah, dan dapat juga berasal dari fluida panas yang bersirkulasi yang kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan air yang lebih panas dengan menggunakan alat yang disebut alat penukar kalor APK. Berbagai cara dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan cara yang lebih ekonomis. Demikianlah peranan alat penukar kalor didalam kehidupan manusia yang sangat penting. Pengembangan dan inovasi mengenai alat ini sangat dibutuhkan untuk mencapai nilai guna dan nilai ekonomis yang tinggi . Universitas Sumatera Utara