Implementasi Analisis Perbandingan Kompresi Citra Menggunakan Metode Joint Photographic Experts Group (Jpeg) Dan Burrows-Wheeler Transform (Bwt)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi dari sistem yang telah dibuat yaitu tampilan-tampilan sistem dan keterangannya serta hasil dari pengujian dalam bentuk tabel dan grafik. Pengujian sistem yang dilakukan akan dianalisis berdasarkan parameternya yaitu rasio kompresi, waktu kompresi, dan waktu dekompresi.

4.1 Implementasi

Setelah tahap analisis dan perancangan sistem selesai maka tahap selanjutnya adalah implementasi terhadap sistem yang telah dibangun. Sistem ini dibangun dengan menggunakan MATLAB R2012a. Pada sistem terdapat 5 form yang digunakan yaitu terdiri dari form awal, form metode Joint Photographic Experts Group JPEG, form metode Burrows-Wheeler Transform BWT, form bantuan, dan form profil programmer .

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Digunakan

Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Prosesor Intel® Core™ i5-2450M CPU 2.50 Ghz. 2. Kapasitas harddisk 640 GB. 3. Memory RAM yang digunakan 4.00 GB. 4. Sistem operasi Microsoft Windows 8. 5. Tools yang digunakan adalah MATLAB R2012a. Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Form Awal

Form awal merupakan form yang pertama akan muncul ketika sistem dijalankan. Pada form ini terdapat keterangan judul skripsi, logo Fasilkom-TI USU, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, button JPEG untuk memilih metode JPEG, button BWT untuk memilih metode BWT, button bantuan untuk memilih menu bantuan, button profil untuk memilih menu profil programmer, dan button keluar untuk keluar dari sistem. Gambar 4.1 berikut ini merupakan tampilan form awal dari sistem yang telah dibangun. Gambar 4.1 Form Awal

4.1.3 Form Metode Joint Photographic Experts Group JPEG

Form metode JPEG akan tampil ketika user memilih button JPEG pada form awal. Gambar 4.2 berikut ini merupakan tampilan form metode JPEG. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Form Metode JPEG Pada form ini terdapat empat button yang terdiri dari button buka file citra yang digunakan untuk memilih citra yang akan digunakan dalam melakukan kompresi citra, button kompresi untuk melakukan proses kompresi citra menggunakan metode JPEG, button dekompresi untuk melakukan proses dekompresi citra menggunakan metode JPEG dan button keluar untuk kembali ke form awal. Untuk melakukan kompresi citra, maka pilih button buka file citra dan tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3 Interface Buka File Citra pada Form Metode JPEG Universitas Sumatera Utara Citra yang diterima sistem untuk proses kompresi adalah citra bertipe bitmap .bmp, selain dari itu sistem akan memberikan pesan error kepada user. Pesan error pada sistem dapat dilihat pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Pesan Error pada Form Metode JPEG Setelah citra yang dipilih untuk proses kompresi adalah citra bertipe bitmap .bmp, sistem akan menyeleksi jenis citra bitmap tersebut. Jika jenis citra bitmap yang diterima sistem adalah citra warna, sistem akan menampilkan sebuah form untuk memberitahu user bahwa citra warna akan dikonversi dari bentuk Red-Green-Blue RGB menjadi Luminance-Chroma Blue-Chroma Red YCbCr dan mengambil citra Y grasycale sebagai citra yang akan diproses ke dalam sistem. Form konversi citra warna dapat dilihat pada Gambar 4.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Form Konversi Citra Warna Untuk melakukan proses kompresi pada file citra yang telah dipilih, maka klik button kompresi. Sistem akan memproses dan akan menghasilkan parameter berupa rasio kompresi dan waktu kompresi. Tampilan proses kompresi dapat dilihat pada Gambar 4.6. Gambar 4.6 Proses Kompresi pada Form Metode JPEG Universitas Sumatera Utara Setelah melakukan proses kompresi, sistem akan menyimpan file hasil kompresi berupa data-data hasil kompresi berbentuk tabel ke direktori penyimpanan yang telah ditentukan oleh sistem. File hasil kompresi dapat dilihat pada Gambar 4.7. Gambar 4.7 File Hasil Kompresi .mat pada Metode JPEG Langkah selanjutnya adalah proses dekompresi untuk merekonstruksi citra. Tampilan proses dekompresi dapat dilihat pada Gambar 4.8. Gambar 4.8 Proses Dekompresi pada Form Metode JPEG Universitas Sumatera Utara Setelah melakukan proses dekompresi, sistem akan menghasilkan parameter berupa waktu dekompresi. Kemudian terakhir sistem akan menyimpan citra hasil dekompresi ke direktori penyimpanan yang telah ditentukan oleh sistem seperti pada Gambar 4.9. Gambar 4.9 Citra Hasil Dekompresi pada Metode JPEG

4.1.4 Form Metode Burrows-Wheeler Transform BWT

Form metode BWT akan tampil ketika user memilih button BWT pada form awal. Gambar 4.10 berikut ini merupakan tampilan form metode BWT. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10 Form Metode BWT Pada form ini terdapat empat button yang terdiri dari button buka file citra yang digunakan untuk memilih citra yang akan digunakan dalam melakukan kompresi citra, button kompresi untuk melakukan proses kompresi citra menggunakan metode BWT, button dekompresi untuk melakukan proses dekompresi citra menggunakan metode BWT, dan button keluar untuk kembali ke form awal. Untuk melakukan kompresi citra, maka pilih button buka file citra dan tampilannya dapat dilihat pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 Interface Buka File Citra pada Form Metode BWT Universitas Sumatera Utara Citra yang diterima sistem untuk proses kompresi adalah citra bertipe bitmap .bmp, selain dari itu sistem akan memberikan pesan error kepada user. Pesan error pada sistem dapat dilihat pada Gambar 4.12. Gambar 4.12 Pesan Error pada Form Metode BWT Setelah citra yang dipilih untuk proses kompresi adalah citra bertipe bitmap .bmp, sistem akan menyeleksi jenis citra bitmap tersebut. Jika jenis citra bitmap yang diterima sistem adalah citra warna, sistem akan menampilkan sebuah form untuk memberitahu user bahwa citra warna akan dikonversi dari bentuk Red-Green-Blue RGB menjadi Luminance-Chroma Blue-Chroma Red YCbCr dan mengambil citra Y grasycale sebagai citra yang akan diproses ke dalam sistem. Form konversi citra warna dapat dilihat pada Gambar 4.13. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.13 Form Konversi Citra Warna Untuk melakukan proses kompresi pada file citra yang telah dipilih, maka klik button kompresi. Sistem akan memproses dan akan menghasilkan parameter berupa rasio kompresi dan waktu kompresi. Tampilan proses kompresi dapat dilihat pada Gambar 4.14. Gambar 4.14 Proses Kompresi pada Form Metode BWT Universitas Sumatera Utara Setelah melakukan proses kompresi, sistem akan menyimpan file hasil kompresi berupa data-data hasil kompresi berbentuk tabel ke direktori penyimpanan yang telah ditentukan oleh sistem. File hasil kompresi dapat dilihat pada Gambar 4.15. Gambar 4.15 File Hasil Kompresi .mat pada Metode BWT Langkah selanjutnya adalah proses dekompresi untuk merekonstruksi citra. Tampilan proses dekompresi dapat dilihat pada Gambar 4.16. Gambar 4.16 Proses Dekompresi pada Form Metode BWT Universitas Sumatera Utara Setelah melakukan proses dekompresi, sistem akan menghasilkan parameter berupa waktu dekompresi. Kemudian terakhir sistem akan menyimpan citra hasil dekompresi ke direktori penyimpanan yang telah ditentukan oleh sistem seperti pada Gambar 4.17. Gambar 4.17 Citra Hasil Dekompresi pada Metode BWT

4.1.5 Form Bantuan

Form bantuan merupakan form yang bertujuan untuk memberikan keterangan berupa langkah-langkah dalam menggunakan sistem yang telah dibangun sehingga bermanfaat bagi user dalam memahami dan menggunakan sistem. Form bantuan akan tampil ketika user memilih button bantuan pada form awal. Gambar 4.18 berikut ini merupakan tampilan form bantuan dari sistem yang telah dibangun. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.18 Form Bantuan

4.1.6 Form Profil Programmer

Form profil programmer bertujuan untuk menampilkan profil dari pembuat sistem. Form ini akan tampil ketika user memilih button profil pada form awal. Gambar 4.19 berikut ini merupakan tampilan form profil programmer dari sistem yang telah dibangun. Gambar 4.19 Form Profil Programmmer Universitas Sumatera Utara

4.2 Pengujian