Catatan Bunga Yang Tidak Berbungan Tetap Melipatgandakan Bunga Rangkaian Keseragaman Keadaan Pembayaran

15 swasta maupun sektor umum. Dalam bahasa ilmu ekonomi, barang-barang yang dihasilkan, penjualan, atau penukarang dikenal sebagai barang. Setidak-tidaknya ada empat sektor produksi yang perlu untuk kesanggupan menghasilkan barang : tenaga kerja, tanah, modal, dan bahan-bahan lain yang diperlukan untuk menghasilkan barang. Kesempatan berharga dalam biaya modal diukur oleh suku bunga dan bunga modal adalah upah premi atau penerimaan dari hasil untuk pemakaian uang. Di sini, kesempatan berharga menggambarkan berharganya sebuah kesempatan yang batal akibat sumber-sumber penghasilan digunakan penyeleksian cara lain, maka tidak dapat digunakan untuk maksud-maksud yang lain. Suku bunga yang berhubungan dengan sejumlah uang dimasa mendatang sampai hari ini hal ini disebut dengan potongan harga.

2.5.1 Catatan

Simbol-simbol berikut dan defenisi digunakan dalam subbab ini. P = Uang pokok, jumlah uang yang ditanamkan awal tahun pertama i = Suku bunga perunit waktu yang dinyatakan dalam desimal n = Waktu, jumlah unit waktu lebih yang mengumpulkan bunga l = Bunga yang tidak berbunga, jumlah total uang yang dibayar untuk penggunaan uang pada bunga yang tidak berbunga tersebut F = Melipatgandakan jumlah, sejumlah uang akhir di unit n dari waktu bunga i, susunan prinsip ditambah bunga yang dapat dibayarkan A = Keseragaman rangkaian akhir dari periode pembayaran atau kuitansi yang memperpanjang periode n S = Simpanan atau penjualan kembali barang-barang berharga pada akhir tahun n Universitas Sumatera Utara 16

2.5.2 Bunga Yang Tidak Berbungan Tetap

Ketika seseorang menanamkan uang pada bentuk sebuah suku bungan tetap i untuk selama periode n tahun, bunga tetap berikut ini berhubungan : Bungan tetap l = Pin 1 Jumlah l, akan ditambahkan pada jumlah yang semula ditentukan diakhir periode, tetapi akan tetap konstan setiap periode, kecuali kalau bunga berubah.

2.5.3 Melipatgandakan Bunga

Bagaimanapum, ketika bunga dibayar pada infestasi semula juga akan memperoleh bunga, proses tersebut dikenal sebagai bunga berganda. Jika suatu jumlah awal, P, ditanamkan pada sebuah suku bungan tetap i, yang melebihi satu periode dari n tahun : F = P 1 + i n 2 Jika bunga i dilipatgandakan dalam waktu m tiap periode n, F = P 1 + i nm 3 Karena m sebagai bilangan tak berhingga, persamaan 3 dapat ditulis sebagai berikut: F = P e in 4 Persamaan 4 digunakan ketika terpaksa untuk melakukan “perlipatgandaan berkelanjutan”, metode ini seringkali digunakan dalam prakteknya.

2.5.4 Rangkaian Keseragaman Keadaan Pembayaran

Jika sebagai pengganti jumlah tunggal ada keseragaman pembayaran dengan harga tunai atau tarif pendapatan pada suku bunga konstan, rumus-rumus rangkaian keseragaman pembayaran berikutnya adalah biasa dipergunakan dalam praktek. Universitas Sumatera Utara 17 2.5.4.1 Faktor Jumlah Pelipatgandaan CAF Penggunaan CAF membantu menjawab pertanyaan : Berapakah jumlah F masa depan akan mengharapkan terkumpul dan memberikan jumlah uang setiap tahun A yang ditanamkan pada sebuah suku bunga tetap i selama n tahun? � = � [ 1+� � −1 � ] = � �−1 � 5 Dimana [ x-1i ] adalah rangkaian keseragaman faktor jumlah pelipatgandaan. 2.5.4.2 Faktor Penamaan Dana SSF SFF menyatakan berapa banyak uang A yang harus ditanamkan pada akhir setiap tahun dengan suku bunga i selama n tahun untuk pengumpulan sejumlah uang F yang bakal ditentukan untuk masa depan. SSF berbanding terbalik dengan CAF. � = � [ � 1+� � −1 ] = � � �−1 6 Dimana [ i x-1 ] adalah rangkaian keseragaman keadaan faktor penamaan dana. 2.5.4.3 Faktor Harga Sekarang PWF PWF menjelasakan kepada kita apakah jumlah P yang harus ditanamkan hari ini dengan bunga i untuk memperoleh kembali sejumlah A pada akhir setiap tahun selama n tahun. � = � [ 1+� � −1 1+� � � ] = � �−1 �� 7 Dimana [x-1xi] adalah rangkaian keseragaman keadaan faktor harga sekarang. 2.5.4.4 Faktor Pengembalian Modal CRF CRF merupakan pertanyaan : Jika sejumlah uang P ditanamkan hari ini dengan bunga i , berapakah jumlah A dapat dijamin pada setiap akhir tahun selama n tahun, sama halnya investasi awal P seperti itu dihabiskan? Universitas Sumatera Utara 18 � = � [ 1+� � � 1+� � −1 ] = � �� �−1 8 CRF adalah berbanding terbalik dengan PWF.

2.5.5 Rangkaian Tingginya Keadaan Yang Sama