Pembangunan Pertanian Penyuluhan Tinjauan Pustaka

II. LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Pembangunan Pertanian

Sondang P Siagian dalam Ndraha 1990, mendefinisikan pembangunan sebagai suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa. Sebagai upaya pembangunan bangsa, pembangunan meliputi segala segi kehidupan bangsa: politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan serta hubungan antar bangsa. Pembangunan bangsa lebih ditujukan pada upaya pemantapan dan peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa, wawasan, ideologi dan pencegahan berbagai perpecahan, konflik dan sebagainya antar suku, antar agama, antar daerah dan antar kelompok kepentingan. Menurut Todaro dalam Tarmidi 1992, pembangunan adalah suatu proses multidimensional yang menyangkut perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap masyarakat, kelembagaan nasional maupun percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidakmerataan dan penghapusan dari kemiskinan mutlak. Pembangunan pertanian merupakan bagian integral dari pembangunan ekonomi dan masyarakat secara umum. Pembangunan pertanian memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi serta menjamin bahwa pembangunan menyeluruh itu overall development akan benar-benar bersifat umum, dan mencakup penduduk yang hidup dari bertani, yang jumlahnya besar dan yang untuk tahun-tahun mendatang ini, di berbagai negara akan terus hidup dari bertani Mosher, 1991. 5

2. Penyuluhan

Penyuluhan pertanian adalah proses pendidikan nonformal bagi petani nelayan beserta keluarganya agar mereka mampu meningkatkan produksi dan produktivitas kerja serta kemandirian dalam usahatani yang berkelanjutan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan petani nelayan beserta keluarganya yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidupnya Soetriono et all, 2006. Penyuluhan merupakan pendidikan nonformal bagi petani beserta keluarganya, dengan demikian kegiatan dalam ambil alih pengetahuan dan ketrampilan dari penyuluh lapangan kepada petani dan keluarganya berlangsung melalui proses belajar mengajar Suhardiyono, 1992. Penyuluhan pertanian diartikan sebagai suatu pendidikan nonformal yang diberikan kepada keluarga petani dipedesaan. Tujuan jangka pendeknya adalah berusaha untuk merubah perilaku sikap, tindakan dan pengetahuan petani kearah yang lebih baik lagi. Sedangkan tujuan jangka panjangnya adalah guna terwujudnya peningkatan mutu kualitas hidup petani kearah yang diidealkan Sastraatmadja, 1993. Penyuluhan pertanian bertujuan untuk merubah perilaku para petani menjadi lebih professional dalam berusahatani sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarganya dalam masyarakat Soetriono et all, 2006.

3. Adopsi Inovasi