Karakteristik Benih Padi Yang Baik

Gambar 3: Bagan mekanisme pelaksanaan proyek subsidi benih padi PEPE di Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo

B. Karakteristik Benih Padi Yang Baik

Karakteristik benih merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh benih padi yang menandakan bahwa benih tersebut berkualitas atau bermutu. Ciri-ciri benih padi yang berkualitas diantaranya yaitu: murni, bebas dari gangguan serangga ataupun serangan cendawan, mempunyai daya tumbuh yang tinggi. Selain itu benih yang bermutu juga dapat ditandai dengan adanya sertifikasi benih bersertifikat. Benih bersertifikat menurut Kartasapoetra 1986 adalah benih yang pada proses produksinya diterapkan cara dan persyaratan tertentu sesuai dengan ketentuan sertifikasi benih. Dalam memproduksi benih tersebut diawasi oleh Petugas sertifikasi Benih dari Sub Direktorat Pembinaan mutu benih Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih BPSB. Tujuan penting dari sertifikasi benih adalah untuk mempertahankan dan menyediakan benih berkualitas tinggi untuk masyarakat serta menyebarkan Penyusunan RDKK oleh petani Anggaran dari pusat Dinas Pertanian mengadakan lelang terbuka yang dihadiri oleh para produsen benih. Lelang dimenangkan oleh PT. Pertani Benih dikirim ke Balai Desa yang ada di Kecamatan Bendosari kemudian dibagikan kepada kelompok tani dengan pengawasan dari pihak Dinas Pertanian . Dinas Pertanian mengajukan anggaran ke pemerintah pusat material hasil varietas utama untuk memastikan kemurnian varietas. kelas- kelas benih dalam rangka sertifikasi ialah: a. Benih penjenis Breeders seedBS Benih penjenis diproduksi dan diawasi oleh pemulia tanaman yang dan instansi yang menanganinya lembaga penelitian, perguruan tinggi. Benih ini sebagai sumber untuk perbanyakan benih dasar. Khusus untuk benih penjenis tidak dilakukan sertifikasi tetapi diberikan label warna putih. b. Benih dasar Basic seed = foundation seedBD Benih dasar merupakan turunan pertama F1 dari benih penjenis. Benih ini diproduksi dan diawasi secra ketat oleh pemulia tanaman sehingga kemurnian varietasnya dapat dipertahankan. Benih dasar diproduksi oleh balai benih induk BBI dan proses produksinya diawasi dan disertifikasi oleh BPSB. Benih dasar ini diberi label sertifikasi berwarna putih. c. Benih pokok Stock seedBP Benih pokok merupakan F1 dari benih dasar atau F2 dari benih penjenis. Produski benih pokok tetap mempertahankan identitas dan kemurnian varietas serta memenuhi standar peraturan perbenihan ataupun sertifikasi oleh BPSB. Benih pokok diproduksi oleh balai benih atau pihak swasta yang tedaftar dan di beri label sertifikasi berwarna ungu. d. Benih sebar Extension seedBR Benih sebar merupakan F1 benih pokok. Produksinya tetap mempertahankan identitas maupun kemurnian varietas dan memenuhi standar peraturan perbenihan maupun sertifikasi oleh BPSB. Benih pokok dan benih sebar umumnya diperbanyak oleh balai benih atau penangkar benih dengan mendapatkan bimbingan, pengawasan dan sertifikasi dari BPSB. Benih sebar di beri label sertifikasi berwarna biru. Benih padi varietas PEPE yang disubsidi oleh pemerintah dan diperuntukkan oleh petani tersebut mempunyai kualitas yang baik. Dimana, benih murni atau tidak tercampur dengan biji tanaman padi varietas lainnya ataupun biji rerumputan dan mempunyai daya tumbuh yang tinggi. Hal ini ditandai dengan adanya sertifikasi yang berupa label berwarna biru yang tertera pada plastik atau kemasan benih padi PEPE.

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penilaian Petani Terhadap Benih