kesadaran akan perbaikan pendidikan sudah mulai terlihat. Hal ini ditunjukkan dengan sudah sekira 2,664 persen penduduk telah tamat
akademi dan 4,766 persen penduduk tamat perguruan tinggi.
D. Keadaan pertanian
Kecamatan Bendosari merupakan wilayah yang keadaan pertaniannya dapat dikatakan cukup baik. Hal tersebut dikarenakan tanah di Kecamatan
Bendosari tergolong tanah yang subur sehingga cocok untuk menanam tanaman hortikultura maupun tanaman pangan. Adapun luas lahan pertanian
baik sawah, tegal, pekarangan dan ladang adalah sebagai berikut: Tabel 10 : Keadaan Pertanian
No Penggunaan lahan
Luas Ha Prosentase
1 2
3 4
5 6
Sawah irigasi teknis Sawah irigasi setengah teknis
Sawah tadah hujan Pekarangan
Tegal Ladang penggembalaan
1.234 667
668 1.538
797 395
23,287 12,587
12,606 29,024
15,041
7,454 Jumlah
5.299 100
Sumber: Monografi Kecamatan Bendosari Tahun 2007 Berdasarkan tabel 10 diatas maka dapat diketahui bahwa penggunaan
lahan terbesar di Kecamatan Bendosari adalah untuk pekarangan, dengan prosentase sebesar 29,024 persen. Pekarangan ini sebagian besar digunakan
untuk mendirikan bangunan, seperti rumah, toko, dan lain-lain. Sedangkan setelahnya adalah digunakan untuk sawah irigasi teknis, yaitu dengan
prosentase sebesar 23,287 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar lahan sawah di Kecamatan Bendosari sudah menggunakan pengairan
dengan irigasi teknis. Selain itu, pengairan sawah di Kecamatan Bendosari berasal dari sungai yang airnya dialirkan langsung dari waduk. Akan tetapi,
tidak semua sawah di Kecamatan Bendosari mendapatkan air yang dialirkan dari waduk. Untuk daerah yang letaknya lebih tinggi dibandingkan waduk,
maka untuk pengairannya mengandalkan air hujan atau biasa disebut dengan sawah tadah hujan. Penggunaan lahan sebagai ladang penggembalaan
memiliki prosentase yang paling kecil yaitu sebesar 7,454 persen. Ladang
penggembalaan ini sering digunakan untuk menggembalakan hewan ternak seperti kambing, sapi dan lain-lain.
Lahan pertanian di Kecamatan Bendosari memiliki kondisi tanah dan pengairan yang cukup baik, sehingga cocok digunakan untuk menanam
tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah. Tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan maupun tanaman yang
diperdagangkan seperti kelapa.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN