mata pencaharian sesuai kesembilan sektor perekonomian dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Komposisi Penduduk Kabupaten Sragen Menurut Mata Pencaharian Tahun 2008
No Mata Pencaharian
Jumlah Penduduk orang
Persentase
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. Pertanian
Pertambangan dan Galian Industri
Listrik, Gas, dan Air Konstruksi
Perdagangan Komunikasi
Keuangan Jasa
246.878 571
26.893 332
22.895 65.190
6.039 2.225
113.922 50,91
0,12 5,55
0,069 4,72
13,44 1,25
0,46 23,49
Jumlah total 484.945
100,00
Sumber : BPS Kabupaten Sragen, 2009 Berdasarkan Tabel 9 dapat diketahui bahwa 50,91 persen
penduduk Kabupaten Sragen mempunyai mata pencaharian di sektor pertanian, yaitu 246.878
orang dan 113.922
orang bekerja di sektor jasa dengan persentase
23,49 persen. Komposisi penduduk menurut mata pencaharian yang paling kecil adalah bekerja pada sektor listrik,
gas, dan air yaitu sebesar 332 orang dengan persentase 0,069 persen. Mata pencaharian pada sektor pertanian terbesar daripada
mata pencaharian pada sektor yang lain. Hal ini disebabkan sektor pertanian mampu menyerap 50,91 persen tenaga kerja yang ada di
Kabupaten Sragen. Dengan demikian sektor pertanian di daerah ini mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam memberikan
sumber kehidupanpendapatan bagi penduduknya.
C. Keadaan Perekonomian
1. Struktur Perekonomian
Produk Domestik Regional Bruto PDRB Tahun 2007 dan 2008 atas dasar harga konstan tahun 2002 di Kabupaten Sragen untuk setiap
sektornya diperlihatkan pada Tabel 10 berikut ini.
Tabel 10. Produk Domestik Regional Bruto PDRB Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2002
Menurut Sektor
Perekonomian Kabupaten Sragen Tahun 2007–2008 dalam Jutaan Rupiah
No. Sektor
2007 2008
1. Pertanian
897.211,12 928.234,66
2. Pertambangan
7.708,15 8.129,57
3. Industri Pengolahan
568.751,31 607.878,47
4. Listrik, Gas dan Air Bersih
30.604,21 32.771,11
5. BangunanKonstruksi
114.952,29 122.801,11
6. Perdagangan
469.628,61 499.984,78
7. Angkutan dan Komunikasi
84.395,85 89.570,45
8. Keuangan, Persewaan, dan Jasa
Perusahaan 102.729,88
109.230,85 9.
Jasa-jasa 306.511,06
330.849,33
Total PDRB 2.582.492,48 2.729.450,33
Sumber : BPS Kabupaten Sragen, 2008 Berdasarkan Tabel 10 dapat dilihat bahwa besarnya PDRB tahun
2007 dan 2008 relatif tidak berbeda jauh baik itu sektor yang mengalami peningkatan maupun penurunan. Dari tabel di atas juga dapat dilihat
bahwa tahun 2007 dan 2008 sektor pertanian memiliki jumlah terbesar dalam sumbangannya terhadap PDRB Kabupaten Sragen.
Hal ini karena sektor pertanian merupakan sektor yang relatif besar dalam menghasilkan
output. Output sektor pertanian berupa berbagai macam komoditi
pertanian.
2. Pendapatan Per Kapita
Pendapatan perkapita merupakan nilai pendapatan per penduduk pada suatu wilayah pada suatu tahun. Pendapatan perkapita merupakan
salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Pendapatan perkapita
Kabupaten Sragen Tahun 2007 dan 2008 dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Pendapatan Perkapita Kabupaten Sragen Atas Dasar Harga
Konstan 2002 Tahun 2007 – 2008
Uraian 2007
2008
PDRB Jutaan Rupiah Penduduk Pertengahan Tahun Jiwa
PDRB Perkapita Rupiah 2.582.492,48
865.743 2.982.978,18
2.729.450,33 869.762
3.138.157,72
Sumber : BPS Kabupaten Sragen, 2008 Dari Tabel 11 dapat diketahui bahwa pendapatan perkapita
Kabupaten Sragen atas dasar harga konstan 2002 dari tahun 2007 ke tahun 2008 mengalami peningkatan.
Pendapatan perkapita atas dasar harga konstan tahun 2002 meningkat dari Rp 2.982.978.180.000,00 pada tahun
2007 menjadi Rp 3.138.157.720.000,00 pada tahun 2008. Dilihat dari pendapatan perkapita Kabupaten Sragen yang meningkat tersebut maka
dapat diketahui bahwa pembangunan wilayah yang dilakukan di Kabupaten Sragen telah mampu meningkatkan pendapatan perkapita
penduduk Kabupaten Sragen.
D. Keadaan Sektor Pertanian