Lemah lembut Tidak suka mengutuk Tidak suka mengadu

- 280 - mengangk atk an barang itu sedek ah, bertutur yang baik itu sedek ah, setiap langk ah menuju shalat itu sedek ah, menyingk irk an rintangan di jalan itu sedek ah Teks Ke-17, II : 168. Terjemahan: Qutaibah ibn Said bercerita k epada k ami, A bul-A hwash bercerita k epada k ami dari A bu Hashin dari A bu Salih dari A bu Hurairah, dia berk ata: Rasulullah SA W berk ata: Siapa yang beriman k epada A llah dan hari ak hir jangan menyak iti tetangganya, siapa yang beriman k epada Allah dan hari ak hir hormatilah tamunya, dan siapa yang beriman k epada A llah dan hari ak hir hendak nya berk ata baik atau diam Teks Ke-21, IV : 54 . Terjemahan: A dam bercerita k epada k ami, Said bin A bu Burdah bin Abu Musa al- A syari bercerita k epada k ami dari ayahnya dari k ak ek nya, dia berk ata: N abi SA W berk ata: Setiap orang Islam wajib bersedek ah. Merek a berk ata: k alau tidak punya apa-apa? Nabi menjawab: Hendak nya dia berbuat dengan tangannya sehingga dirinya bermanfaat dan berarti dia telah bersedek ah. Merek a berk ata: Kalau tidak mampu? Nabi menjawab: Hendak nya dia membantu orang yang minta tolong. Merek a berk ata: Kalau tidak bisa mengerjak an itu? N abi menjawab: Hendak nya ia menganjurk an k ebaik an atau berk ata yang baik Teks Ke-22, IV : 54.

4. Lemah lembut

Rasul memberitahukan kepada Aisyah bahwa Allah menyukai kelemahlembutan. Walaupun pemberitahuan itu ditujukan pada Aisyah, pemberitahuan itu juga berlaku pada umat Rasulallah. Artinya, rasul memberikan contoh perilakunya yang lemah lembut. Terjemahan: A bdul-A ziz bin A bdullah bercerita k epada k ami, Ibrahim bin Saad bercerita k epada k ami dari Salih dari Ibnu Syihab dari Urwah bin az-A zubair bahwa A isyah, istri Nabi berk ata: Sek elompok orang Yahudi masuk k e rumah Rasul dan berk ata: A ssamualaik um k ematian atas k amu sek alian, lalu A isyah berk ata: A k u telah paham mak sudnya, mak a ak u berk ata: wa - 281 - alaik umus-sam wal-lanah k ematian dan lak nat juga atas k amu sek alian, A isyah berk ata: Rasul lalu berk ata: Sabar, wahai A isyah, A llah menyuk ai k elemahlembutan dalam segala hal. A k u berk ata: Wahai Rasulullah, tidak lah engk au mendengar yang merek a k atak an? Rasulullah menjawab: A k u telah berk ata wa alaik um Teks Ke-24 IV : 54 . .

5. Tidak suka mengutuk

Terjemahan hadis berikut menunjukkan sifat-sifat Rasul. Sifat yang dimaksud adalah tidak suka mengumpat, tidak suka berbuat jelek, dan tidak suka mengutuk. Semua itu merupakan perilaku berbahasa yang tidak baik. Perbuatan Rasul itu merupakan contoh agar orang tidak mengutuk, tidak mengumpat, dan tidak berbuat jelek. Terjemahan A sbag menceritak an k epada k ami, Ibnu Wahbin menceritak an k epadak u, A bu Yahya, dia adalah Fulaih bin Sulaiman, menceritak an k epada k ami dari Hilal bin Usamah dari A nas r.a., dia berk ata : N abi buk anlah orang yang suk a mengumpat, buk an orang yang suk a berbuat jelek , dan buk an pula orang yang suk a mengutuk . Dia berk ata k epada salah seorang dari k ami k etik a menegur, apa yang menyebabk an k otor k eningnya Teks ke-25, IV : 55.

6. Tidak suka mengadu

Tindakan mengadu domba dapat menyebabkan orang diisiksa di dalam kubur. Hadis ini membertahukan agar orang tidak suka mengadu domba. Selain karena tidak masuk surga, pengadu domba juga tidak masuk surga. Terjemahan: Yahya menceritak an k epada k ami, Wak i` menceritak an k epada k ami dari al-A `masy, dia berk ata: Saya mendengar seorang mujahid bercerita dari Tawus dari Ibnu `A bbas r.a. dia berk ata : Nabi SA W melewati dua k uburan, lalu dia berk ata: Dua orang itu sedang disik sa dan buk an k arena dosa besar. - 282 - Yang satu k arena tidak menggunak an tutup k etik a k encing dan yang satu suk a mengadu domba Teks ke-26, IV : 58. Terjemahan: A bu Nuaim bercerita k epada k ami, Sufyan bercerita k epada k ami dari Mansur dari Ibrahim dari Humam, dia berk ata : Kami bersama Huzaifah, mak a dik atak an k epadanya bahwa ada seseorang yang mengaduk an suatu pembicaraan k epada Usman. Huzaifah menjawab : A k u mendengar Rasulullah SA W berk ata: Para pengadu domba itu tidak ak an masuk surga Teks ke- 27, IV : 59. Terjemahan: Umar bin Hafs bercerita k epada k ami, al-A `masy bercerita k epada k ami, A bu Salih bercerita k epada k ami dari A bu Hurairah r.a.. Dia berk ata : N abi SA W berk ata : E ngk au ak an menemuk an orang yang paling jelek pada hari Kiamat di sisi A llah adalah orang yang bermuk a dua. Dia berbicara suatu hal dengan satu k elompok dan membicarak an yang berbeda dengan k elompok lain mengadu domba Teks ke-29, IV :59.

7. Tidak melebih-lebihkan pujian