Modul RF 433 Mhz WLS107B4B Prinsip Kerja Sistem RF dengan mikrokontroler ATMega 328P

6. Quadrature amplitude modulation QAM 2. Modulasi digital Dalam modulasi digital, suatu sinyal analog yang telah di-modulasi berdasarkan aliran data digital. Perubahan sinyal pembawa dipilih dari jumlah terbatas simbol alternatif. Teknik yang umum dipakai adalah : a. Phase Shift Keying PSK, digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan fase. b. Frequencyi Shift Keying FSK, digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan frekuensi. c. Amplitudo Shift Keying ASK, digunakan suatu jumlah terbatas amplitudo.

2.2.1 Modul RF 433 Mhz WLS107B4B

Modul RF 433Mhz link kit terdiri dari pemancar TX dan penerima RX, yang secara umum digunakan untuk remote kontrol. Jenis atau model pada gambar 2.1 adalah WLS107B4B, dengan frekuensi sebesar 433Mhz, modulasi ASK, keluaran data penerima tinggi sebesar 12Vcc, keluaran data penerima rendah sebesar 0.7V, tegangan masukkan modul transmiteri: 3 - 12V semakin tegangan masukannya tinggi maka kekuatan transmisi juga lebih baik, tegangan masukkan modul receiver: 3.3V - 6V semakin tegangan masukannya tinggi maka kekuatan penerimaan juga semakin baik. Modul RF ini digunakan untuk mengirimkan sinyal berupa data melalui udara. Modul RF 433Mhz link kit terdiri dari pemancar TX dan penerima RX yang dapat dilihat pada gambar 2.1: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1 Modul RF 433 Mhz WLS107B4B.

2.2.2 Prinsip Kerja Sistem RF dengan mikrokontroler ATMega 328P

Berikut adalah prinsip kerja Sistem RF dengan ATMega 328P dan Driver:[3] 1. Prinsip kerja modulasi ASK dan demodulasi ASK RF 433 Mhz. Modulasi adalah proses perubahan suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal yang mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi biasanya berfrekeunsi rendah bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinus yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi berfrekuensi rendah untuk membentuk sinyal yang termodulasi. Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal kebalikan dari dari proses modulasi disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem. Modulasi Amplitude Shift Keying ASK merupakan suatu bentuk modulasi yang mempresentasikan data digital sebagai suatu variasiperubahan dalam amplitudo sebuah sinyal carrierpembawa. Pada Universitas Sumatera Utara modulasi ASK, amplitudo sinyal pembawa berubah sesuai dengan informasinya, sedangkan fasa dan frekuensinya tetap. Level amplitudo yang berubah direpresentasikan sebagai logika 0 dan 1. Bentuk sinyal ASK dapat dilihat pada gambar 2.2: Gambar 2.2 Bentuk sinyal ASK. 2. Prinsip kerja modul pemancar RF 433 Mhz WLS107B4B dan penerima 433 Mhz WLS107B4B adalah sebagai berikut:[5] a. Modul Pemancar RF 433 Mhz Modul ini menggunakan modulasi ASK Amplitudor Shift keying, dimana frekuensi kerja dari modul ini adalah 433 MHz. Modul ini berfungsi untuk mengirimkan data secara serial ke modul penerima. Data yang diterima dari mikrokontroler ke modul RF Transmiter berupa sinyal digital kemudian di modulasi sehingga menjadi sinyal sinusoidal dan ditumpangkan pada gelombang radio pembawa data, kemudian dipancarkan oleh antena dengan gelombang elektromagnetik. b. Modul Penerima RF 433 Mhz Modul ini sama halnya dengan modul pemancar yang menggunakan modulasi Amplifier Shift Keying ASK dengan frekuensi kerja dari modul ini adalah 433 MHz. Modul ini berfungsi untuk menerima data Universitas Sumatera Utara yang dikirim secara serial dari modul pemancar. Data yang diterima dari antena berupa adalah gelombang elektromagnetik dengan begitu banyak frekuensi yang diterima. Pada modul receiver, frekuensi yang dipilih hanya lah pada pada frekuensi 433Mhz. Sinyal data yang ditumpangkan pada gelombang radio pembawa data kemudian di demodulasi menjadi sinyal digital dan akan diterjemahkan oleh mikrokontroler berupa data digital. 3. Prinsip kerja antena pada modul RF 433Mhz adalah untuk menerima gelombang elektromagnetik yang ada di udara dan memancarkan gelombang elektromagnetik ke udara. 4. Prinsip kerja pentransferan data mikrokontroler ATMega 328P ke modul RF TX adalah pentransferan data dilakukan secara komunikasi serial yang dimana data ditranafer secara satu persatu menggunakan kode ASCII. Komunikasi yang digunakan adalah Universal Asynchronous ReceiverTransmitter UART merupakan protokol bus komunikasi yang dilakukan secara serial. TX, digunakan untuk mengirim data jika alat atau mikrokontroller yang berkomunikasi hanya bertindak sebagai pengirim. Pentransferan data mikrokontroler ATMega 328P ke modul RF TX dapat dilihat pada lembar berikutnya, gambar 2.3: Gambar 2.3 Pentransferan data mikrokontroler ATMega 328P ke modul RF TX. Mikrokontroler ATMega 328P Transmiter RF 433 Mhz Universitas Sumatera Utara 5. Prinsip kerja pemancaran data dari antenna pada sistem pengirim adalah data yang tadinya sudah dimodulasi menjadi sinyal sinusoidal kemudian ditumpangkan pada gelombang radio pembawa data dan kemudian dipancarkan oleh antena berupa gelombang elektromagnetik pada frekuensi 433 Mhz.[6] 6. Prinsip kerja penerimaan data dari Modul RF RX ke mikrokontroler ATMega 328P adalah penerimaan data dilakukan secara komunikasi serial yang dimana data diterima secara satu persatu menggunakan kode ASCII. Komunikasi yang digunakan adalah Universal Asynchronous ReceiverTransmitter UART merupakan protokol bus komunikasi yang dilakukan secara serial. RX, digunakan untuk menerima data jika alat atau mikrokontroller yang berkomunikasi hanya bertindak sebagai penerima. Penerimaan data dari modul RF RX ke mikrokontroler ATMega 328P dapat dilihat pada gambar 2.4: Gambar 2.4 Penerimaan data dari Modul RF RX ke mikrokontroler ATMega 328P. 7. Prinsip kerja penerimaan data dari antena pada sistem penerima adalah pada modul receiver, frekuensi yang dipilih hanya lah pada frekuensi 433Mhz. Sinyal data yang ditumpangkan pada gelombang radio pembawa data kemudian di demodulasi menjadi sinyal digital dan akan diterjemahkan oleh mikrokontroler berupa data digital. Mikrokontroler ATMega 328P Receiver RF 433 Mhz Universitas Sumatera Utara

2.3 Komunikasi Serial