resistor sebesar 10K Ohm yang dihubungkan ke pin A5, A4, A3, A2, A1, dan PD13 pada mikrokontroler ATMega 328P. Rangkaian tombol kontrol
dihubungkan ke ATMega 328P pada sistem remote dapat dilihat pada lembar berikutnya, gambar 3.4:
Gambar 3.4 Rangkaian tombol kontrol dihubungkan ke Atmega 328 pada sistem remote.
3.2.3 Rangkaian Pengirim Data dan Penerima Data Dengan Modul RF RX 433 Mhz dan RF TX 433 Mhz
Modul RF RX receiver ini digunakan untuk menerima sinyal dengan gelombang radio elektromagnetik pada frekuensi 433Mhz. Modul RF receiver ini
membutuhkan input tegangan 5 Volt, ground, antena sepanjang 50cm dan memiliki pin data output yang terhubung dengan pin digital RX. pada
mikrokontroler ATMega 328P. Daya tangkap oleh modul RF Receiver RX ini dipengaruhi oleh panjang pendeknya dan kualitas dari suatu antena. Jarak tangkap
penerimaan data oleh modul RF receiver RX ini 100 meter pada ruang terbuka dan pada ruangan seperti gedung yang adanya halangan, jarak tangkapnya hanya
sejauh 75 meter. Data yang diterima melalui modul RF receiver RX ini berupa gelombang
radio elektromagnetik kemudian didemodulasi menjadi sinyal berkode ASCII
Universitas Sumatera Utara
yang nantinya akan diolah oleh mikrokontroler ATMega 328P. Rangkaian penerima data dapat dilihat pada lembar berikutnya gambar 3.5:
Gambar 3.5 Rangkaian penerima data. Modul RF TX transmiter ini digunakan untuk mengirim sinyal dengan
gelombang radio frekuensi 433Mhz. Modul RF transmitter TX ini membutuhkan input tegangan 9 Volt, ground, antena sepanjang 20cm dan
memiliki pin data input yang terhubung dengan pin digital TX pada mikrokontroler ATMega 328P. Data yang dikirim oleh mikrokontroler ATMega
328P kepada modul RF transmitter TX ini berupa sinyal digital berkode ASCII. Sinyal digital berkode ASCII ini kemudian dimodulasi menjadi gelombang radio
elektromagnetis pada frekuensi 433Mhz. Rangkaian pengirim data dapat dilihat pada gambar pada 3.6:
Gambar 3.6 Rangkaian pengirim data.
Universitas Sumatera Utara
Sensivitas pengiriman dan penerimaan data pada modul RF RX 433 Mhz dan RF TX 433 Mhz ini sangat dipengaruhi oleh panjang pendeknya dan kualitas
dari antenna yang digunakan dan juga supply tegangan yang dibutuhkan oleh modul penerima RF TX 433 Mhz. Semakin panjangnya antena pada modul
penerima dan pengirim data dan dengan memberikan supply tegangan sampai batas maksimum yang dibutuhkan oleh modul transmiter dan modul receiver,
sensivitas pengiriman dan penerimaan data akan semakin baik.
3.2.4 Rangkaian LCD