Nilai Luhur dalam Hubungan Orang tua dan Anak

27

BAB IV Analisis Nilai Luhur Pada Ajaran

《弟子规》( Dizi Gui ) Bab empat ini terdiri atas analisis nilai luhur yang terdapat di dalam buku Dizi Gui berdasarkan ajaran Li Yu Xiu. Analisis nilai luhur yang difokuskan pada dua hubungan yaitu hubungan orangtua anak serta hubungan kakak beradik. Teori yang digunakan oleh penulis adalah teori kesusastraan dari Wellek dan Austin Warren yang menghubungkan karya sastra sebagai dokumen sejarah pemikiran dan filsafat 1989:134. Dengan demikian karya sastra dapat dihubungkan dengan pemikiran ide. Penulis membagi analisis ke dalam dua kelompok utama yaitu dimulai dengan pembahasan mengenai nilai luhur yang terdapat pada ajaran Dizi Gui yang berkaitan dengan i. Hubungan orang tua dan anak. ii. Hubungan kakak beradik. Berdasarkan 9 sembilan ajaran Dizi Gui.

4.1 Nilai Luhur dalam Hubungan Orang tua dan Anak

Pembahasan mengenai nilai luhur dalam hubungan orangtua dan anak akan difokuskan pada nilai luhur yang dilakukan atau diterapkan kepada diri sendiri dalam kehidupan kekeluargaan sehari-hari. Berikut adalah data tentang ajaran Dizi Gui yang berkaitan dengan nilai luhur hubungan orang tua dan anak. Universitas Sumatera Utara 28 4.1.1 Nilai luhur tanggung jawab dalam hubungan orangtua dan anak 4.1.1.1 Tanggung jawab dalam unsur hormat dan santun 1. “ 父 母 呼 , 应勿 緩 ; 父母命 , 行勿 懶。 父母 教 , 須敬 听 ; 父 母責 , 須 順承 。 ” 《弟子规 。 “ 入则孝 ” 》 Fù m ǔ hū, yìng wù huǎn; fù mǔ mìng, xíng wù lǎn. Fù mǔ jiào, xū jìng tīng; fù m ǔ zé, xū shùn chéng . Dizi Gui 2012; 4 Ketika dipanggil orang tua, segeralah menjawab, jangan biarkan mereka menunggu ; Ketika orang tua menyuruh mengerjakan sesuatu, segeralah lakukan, jangan bermalas-malasan atau menunda pekerjaan. Ketika orang tua menasehati, dengarkanlah baik-baik dengan penuh hormat. Jalankanlah nasehat itu dalam kehidupan sehari-hari; Ketika orang tua menegur atau memarahi, patuhilah dan terimalah teguran mereka apa adanya. Janganlah membantah ketika ditegur atau dimarahi. Berupayalah untuk berubah dan memperbaiki diri serta memulai langkah baru untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Berdasarkan kutipan di atas penulis akan lebih dahulu membahas kata-kata yang memiliki nilai luhur dalam unsur hormat dan santun pada hubungan orang tua dan anak seperti; ketika orang tua memanggil maka anak harus segera menjawab, ketika disuruh orangtua maka anak jangan bermalas-malasan, ketika orang tua menasehati maka anak harus mendengarkan baik-baik dengan penuh hormat, dan yang terakhir jangan membantah. Nilai tanggung jawab terletak pada kata-kata berikut; jalankanlah nasehat dalam kehidupan sehari-hari, patuhi dan terima teguran apa adanya, berubah memperbaiki diri supaya tidak mengulang kesalahan yang sama. Analisis diatas didukung oleh kisah Meng Zong yang terdapat di dalam Dizi Gui. Pada zaman itu bahkan hingga saat ini Meng Zong tetap dikenal sebagai seorang anak yang sangat berbakti. Meng zong hidup pada masa tiga kerajaan, pada usia yang sangat muda Meng zong telah kehilangan ayah, tinggallah ia bersama ibunya melanjutkan hidup. Universitas Sumatera Utara 29 Walaupun Meng zong muda sudah tak berayah, tapi ia sudah dikenal sebagai anak yang sangat berbakti. Pada suatu musim dingin, sang ibu menderita penyakit keras, sudah beberapa hari tidak bisa memakan apapun. Meng zong tetap setia menemani ibunya yang terbaring sakit, lalu ia bertanya kepada ibunya: ibu anda ingin makan apa? Sang ibu berfikir lalu, tak sengaja ia berkata : sayang sekali sekarang musim dingin, andai saja ini musim semi, dapat menikmati semangkuk sup rebung. Sesudah mendengar keinginan ibunya, meng zong berlari ke kebun bambu yang terletak dibelakang rumah segera mencari rebung. Tapi sungguh disayangkan, pada musim sedingin ini darimana ia akan mendapatkan rebung? Meng zong tak putus asa, ia terus mencari dan mencari. Ia menggali di kebun yang telah berubah menjadi sekumpulan es yang keras, sampai-sampai darah mengalir di tanggannya pun sudah tak dipedulikannya lagi. Sambil menggali ia sambil memikirkan keadaan ibunya yang sedang sakit, akhirnya karena ia sudah tidak tahan lagi maka iapun menangis. Hal yang aneh terjadi, tanah yang tertetesi oleh airmatanya tiba-tiba terbelah dan didalamnya terdapat beberapa rebung. Ternyata hati yang tulus untuk berbakti kepada ibunya telah membuat dewa langit terharu, dewa langit sangat mengagumi Meng zong dan akhirnya dewa langit memutuskan untuk mengabulkan permohonannya. Meng zong dengan segera memasak rebung yang telah didapatkannya lalu, membawa semangkuk sup rebung hangat. Sangatlah aneh, setelah ibunya meminum sup rebung tersebut, tak lama kemudian ibunya segera menjadi sehat kembali. Dari kisah diatas dapat dipahami, mengapa ajaran dalam Dizi Gui mengharuskan untuk segera mendengar perkataan orang tua, seandainya Meng zong bermalas-malasan maka sang ibu mungkin tidak akan sembuh dari penyakitnya. Hal seperti ini yang harus diperhatikan, bukan hanya dengan memberikan uang dan segala harta benda kepada orang tua, tetapi seorang anak juga dituntut untuk selalu mendengarkan, dan merubah diri sehingga menjadi pribadi yang lebih baik. Data berikutnya masih membicarakan tentang nilai luhur tanggung jawab dalam unsur hormat dan santun. 2. “ 冬則溫 , 夏則凊 ; 晨則省 , 昏則定。出必告 , 反必面 ; 居有常 , 業無變。 ” 《弟子规 。 “ 入则孝 ” 》 Universitas Sumatera Utara 30 D ōng zé wēn , xià zé jìng ; chén zé xǐng , hūn zé dìng. Chū bì gào , fǎn bì miàn ; jū yǒu cháng , yè wú biàn. Dizi Gui 2012; 8 Di saat cuaca dingin atau hujan, berikanlah naungantempat berteduh bila hujan serta kehangatan, di saat cuaca panas, berikanlah teduhan atau kesejukan; berilah salam kepada orang tua di pagi hari menunjukkan bahwa kita peduli; sedangkan pada malam hari berilah ketenangan agar mereka bisa beristirahat dengan baik. Contoh: membawakan payung atau jas hujan di kala hujan, mengipas atau menyalakan kipas angin ataupun menyalakan penyejuk ruangan kala panas, jangan membuat keributan di malam hari. Sebelum berpergian keluar rumah, beritahulahpamitlah kepada orang tua dan beritahu ke mana tujuan kita pergi, karena orang tua akan selalu khawatir akan anak mereka; setelah kembali ke rumah, beritahukanlah kepada orang tua bahwa kita sudah kembali ke rumah, supaya mereka tidak khawatir; tinggallah di satu tempat yang tetap, dan jalankan kehidupan sehari-hari yang teratur, konsisten dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari, jangan mudah terpengaruh sehingga merubah pendirian . Berdasarkan kutipan diatas penulis mendapatkan kata-kata yang memiliki nilai luhur dalam unsur hormat dan santun pada hubungan orang tua dan anak seperti; memberi salam kepada orang tua di pagi hari, sebelum berpergian keluar rumah, beritahuberpamit kepada orang tua dan beritahu ke mana tujuan pergi, karena orang tua akan selalu khawatir, setelah kembali ke rumah, beritahukan kepada orang tua bahwa kita sudah kembali ke rumah, supaya mereka tidak khawatir. Sedangkan nilai tanggung jawab terletak pada kata-kata berikut; berikan teduhan atau kesejukan, konsisten dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari. Analisis diatas diperkuat oleh kisah yang mewakilinya yaitu Raja Pertama Zu Liu Bang. Zu Liu Bang bukan hanya seorang raja pertama pada zaman han chao, ia juga termasuk seorang anak yang dikenal dengan sikap baktinya terhadap orang tua. Ibunya telah meninggal pada saat terjadi peperangan di zaman itu. Liu bang sangatlah sedih dengan kepergian ibunya, hingga membuat ia lebih berbakti lagi Universitas Sumatera Utara 31 kepada ayahnya. Setiap hari Liu bang pasti menemui ayahnya, member salam serta menanyakan kabar ayahnya. Hingga suatu hari, ayahnya berkata kepada Liu bang, kamu telah menjadi seseorang yang ternama, sedangkan saya masihlah seorang petani. Mana sanggup saya terima salam darimu setiap hari? Besok janganlah kembali lagi kesini dan member salam kepada saya. Liu bang pun berkata, kesehatan tubuh ini saya dapatkan dari ayah dan ibu, jika tidak ada ayah, bagaimana mungkin saya berada disini? Apalagi kedudukan yang saya dapatkan hari ini, tahun itu ketika terjadi perang, ayah dan ibu serta adik menjaga saya dengan sepenuh hati, ayah rela kelaparan supaya saya bisa makan kenyang, ayah telah mengajarkan saya kemampuan dan juga budi pekerti, bagaimana bisa saya melupakan hal ini? Ayahnya tidak bisa mendesak Liu bang, sehingga sang ayah mengurung diri dirumah dan tidak keluar. Liu bang terus berlutut didepan pintu, hingga tengah malam ia juga tidak meninggalkan tempat itu. Sikap bakti Liu bang akhirnya membuat ayahnya tergerak sehinggai ayahnya membukakan pintu dan membiarkan ia masuk. Kisah diatas menceritakan bagaimana seharusnya seorang anak bersikap, karena hal ini yang sering terlupakan seperti menanyakan kabar kepada orang tua, mengucapkan salam, pamit ketika berpergian. Hal ini terlihat sangat mudah sehingga sering kali disepelakan oleh banyak kalangan baik remaja maupun orang dewasa. Data berikutnya masih mengandung nilai luhur tanggung jawab dalam unsur hormat dan santun hubungan orang tua dengan anak. 3. “ 亲所好 , 力为具 ; 亲所恶 , 谨为去。身有伤 , 贻亲忧 ; 德有伤 , 贻亲羞。 ” 《弟子规 。 “ 入则孝 ” 》 Qīn suǒ hǎo , lì wéi jù; qīn suǒ wù , jǐn wéi qù. Shēn yǒu shāng, yí qīn yōu; dé y ǒu shāng, yí qīn xiū. Dizi Gui 2012; 6 Bila yang digemari disukai diinginkan orang tua itu masih dalam tahap kewajaran dan baik, berusahalah sebaik mungkin untuk memenuhinya menyediakan, bila ternyata yang mereka gemari sukai inginkan itu di luar kewajaran atau bersifat ilegal atau tidak baik, berusahalah sebaik mungkin untuk membujuk mereka dan beritahu alasannya bahwa itu tidak baik; Terhadap yang tidak disukai orangtua, bila dalam tahap kewajaran dan baik, berusahalah sebaik mungkin untuk menjauhkan menghindarkan dan tidak melakukannya apabila bersifat perilaku, bila ternyata apa yang mereka tidak sukai itu ternyata berguna dan bermanfaat, Universitas Sumatera Utara 32 berusahalah sebaik mungkin untuk memberikan penjelasan dan pengertian yang benar. Jika tubuh kita sakit atau tidak sehat, akan membuat orang tua kita menjadi sedih dan khawatir; Jika moral kita tercela, akan membuat orang tua kita malu. Karenanya, jagalah kesehatan jasmani dan rohani. Berdasarkan pengertian di atas penulis mendapatkan kata-kata yang mengandung nilai hormat dan santun seperti; ‘membujuk’, ‘memberikan penjelasan’ dan ‘pengertian yang benar’. Sedangkan dilihat dari segi tanggung jawab terdapat kata-kata yang mewakilinya seperti; ‘memenuhi keinginannya’, ‘jaga kesehatan’ supaya orang tua tidak khawatir. Analisis di atas diperkuat oleh cerita Pan Yue berikut ini yang terdapat dalam buku Dizi Gui. Pan Yue adalah seorang pemimpin di provinsi He Yang. Pada zaman dinasti jin, ada seseorang yang sangat berpendidikan bernama Pan yue. Dia diberikan tanggung jawab untuk memimpin di provinsi He Yang, oleh karena itu ia membawa ibunya yang tinggal sendiri di kampong untuk ikut bersama dia. Sampai pada suatu hari, ibunya mendadak sakit, dan sangat ingin pulang ke kampong halamannya. Setelah diketahui oleh Pan Yue, maka ia bersiap untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pemimpin dan menemani ibunya pulang ke kampung halaman. Atasannya membujuk dia untuk tetap tinggal, Tetapi Pan Yue berkata: Jika saya serakah akan jabatan dan kekayaan lalu tidak memenuhi keinginan hati seorang ibu, anak macam apakah saya? Setelah pulang ke kampung halaman, Pan Yue bercocok tanam sendiri seperti sayur-sayuran dll, lalu dari bahan yang ia tanam ia membuat berbagai masakan untuk sang ibu. Di bawah penjagaan Pan Yue, ibunya menjadi sehat, berumur panjang serta hidup bahagia pada masa tuanya. Berdasarkan cerita di atas bisa dipelajari sesuatu dari seorang Pan Yue, bahwa ia rela melepaskan jabatannya sebagai seorang pemimpin demi menyenangkan hati sang ibu. Dengan hal ini mengingatkan, untuk selalu membalas budi orangtua yang telah membesarkan anak, tidak perduli seberapa hebat anak saat ini. Tanpa Universitas Sumatera Utara 33 adanya orangtua mungkin hari ini seorang anak tidak dapat merasakan kesuksesannya. Data di bawah ini membahas tentang nilai tanggung jawab dalam unsur orangtua dengan anak. 4. “ 亲 有 疾 , 药 先 尝 ; 昼 夜 侍 , 不 离 床 。 ” 《 弟 子 规 。 “ 入 则 孝 ” 》 Q īn yǒu jí , yào xiān cháng ; zhòu yè shì , bù lí chuáng. Dizi Gui 2012; 28 Bila orang tua mengalami penyakit, obat terlebih dulu dirasakan. Sepanjang hari sepanjang malam melihat kondisi orangtua, dan tidak meninggalkan mereka untuk pergi jauh . Ketika orang tua sakit, rasakan dulu obatnya sebelum memberikannya kepada mereka; rawat dan jagalah mereka sepanjang hari, jangan tinggalkan mereka sendirian. Peringatan : obat yang dimaksud di sini adalah obat cairan hasil ramuan pengobatan tionghua, karena berbentuk cairan, mencicipi sedikit tidak memiliki efek samping, jangan mencoba menyamakannya dengan obat modern berbentuk pil, kapsul, yang berbahaya dan memiliki efek samping. Tetapi yang bisa kita lakukan sekarang adalah memastikan orang tua kita mendapatkan pengobatan yang terbaik. Berdasarkan penelitian di atas penulis menemukan kata atau kalimat yang mengandung unsur hormat dan santun seperti; meninggalkan mereka untuk pergi jauh. Sedangkan tanggung jawab teranalisis dari kata atau kalimat berikut; rawat dan jagalah, sepanjang malam melihat kondisi orang tua. Berikut penulis melampirkan cerita tentang seorang anak yang dikenal sangat berbakti bernama Shan Zi, yang terdapat dalam buku Dizi Gui. Universitas Sumatera Utara 34 Pada zaman dulu, ada seorang anak bernama Shan zi. Shan Zi memiliki ayah seorang tentara, ayahnya sangat mencintai rakyatnya begitu juga sebalinya. Suatu waktu ayahnya tertular sebuah penyakit yang membuat kedua matanya buta. Beberapa hari kemudian, sang ibu juga sakit parah hingga berpengaruh pada kedua penglihatannya. Melihat kedua orangtuanya yang buta, hati Shan Zi sangat sedih. Dia bertanya kesana kemari untuk mencari obat, berharap semoga penglihatan ayah dan ibunya bias cepat disembuhkan. Setiap sampai waktu orang tua Shan Zi meminum obat, dia selalu mencicipi dahulu obat tersebut, takut jika obat tersebut terlalu panas atau terlalu pahit. Suatu hari seorang kakek member tau Shan Zi bahwa dulu ada orang yang mengobati kebutaan dengan susu rusa. Akhirnya Shan Zi pergi melewati gunung-gunung mencari kawanan rusa, dan ia menemukan kawanan rusa tersebut, tetapi ia mulai berfikir rusa adalah binatang yang cepat, jika melihat manusia maka mereka akan lari. Oleh karena itu Shan Zi tidak berani untuk mendekat dalam beberapa hari. Akhirnya ia meminjam sebuah mantel yang terbuat dari rusa dan memakainya, tiap kali melihat rusa iapun bersikap layaknya seekor rusa kecil yang nakal dan memohon susu pada induknya. Sebenarnya bukan susu seekor rusa yang menyembuhkan kedua orang tuanya tetapi, hatinya yang tulus untuk berbakti kepada orangtua membuat dewa langit terharu maka, perlahan-lahan penglihatan kedua orang tuanya pun pulih kembali. Berdasarkan kisah seorang anak diingatkan kembali untuk menjaga dan merawat orangtua dengan sepenuh hati sama seperti ketika orangtua merawat anak sejak dari lahir hingga dewasa. Pada kisah ini Shan Zi rela pergi ke hutan dan melewati gunung demi gunung untuk kesembuhan orangtuanya tanpa sedikitpun keluhan, oleh karena itu sifat luhur ini yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Data di bawah ini mengandung nilai luhur tanggung jawab dalam unsur hormat dan santun. 5. “ 丧三 年 , 常悲咽 ; 居 处变 , 酒肉 绝。丧 尽礼 , 祭尽 诚 ; 事 死者 , 如事 生。 ” 《弟子规 。 “ 入则孝 ” 》 S āng sān nián , cháng bēi yè; jū chù biàn , jiǔ ròu jué . Sāng jìn lǐ , jì jìn chéng ; shì s ǐ zhě , rú shì shēng. Dizi Gui 2012; 31 Universitas Sumatera Utara 35 Saat orang tua meninggal, masa perkabungan adalah 3 tahun, kenanglah selalu orang tua dengan penuh penghormatan dan hargailah jasa-jasa orangtua yang telah membesarkan kita; Selama masa berkabung ini, janganlah menghias rumah, atur nuansa rumah untuk menunjukkan perasaan berkabung, hindarilah berfoya-foya, mabuk-mabukan dan makanan mewah misalnya daging, jaman dulu arak dan daging termasuk kategori makanan mewah. Selenggarakan upacara perkabungan pemakaman maupun kremasi sesuai norma dan tata susila yang berlaku, lakukan upacara peringatan dan peringati hari kematian mereka sepenuh hati. misal upacara 7 hari, 49 hari dan sejenisnya; Perlakukan orang tua dan kerabat yang telah meninggal, seperti layaknya ketika mereka masih hidup. Perubahan : Karena pengaruh teknologi serta modernisasi dalam pemikiran, hal ini tidak lagi dilakukan. Tidak ada orang Tionghoa yang meninggalkan pekerjaannya untuk berdiam di sebuah rumah kecil yang dibangunnya di sebelah makam ayah dan ibunya selama waktu perkabungan. Nio Joe Lan, 2013 :155 Berdasarkan kutipan di atas, penulis menganalisis beberapa kata atau kalimat yang mengandung unsur hormat dan santun seperti; mengenang orangtua dan menghargai jasa-jasanya. Sedangkan unsur tanggung jawab yang terdapat pada kutipan diatas diantaranya; hindari berfoya-foya, mabuk-mabukan dan makanan mewah misalnya daging, jaman dulu arak dan daging termasuk kategori makanan mewah, upacara perkabungan pemakaman maupun kremasi, dilanjutkan upacara peringatan dan peringati hari kematian mereka, misal upacara 7 hari, 49 hari dan sejenisnya; Perlakukan orang tua dan kerabat yang telah meninggal, seperti layaknya ketika mereka masih hidup. Universitas Sumatera Utara 36 Setelah menganalisis maka penulis menemukan ada 5 lima ajaran Dizi Gui yang masuk dalam kategori nilai luhur tanggung jawab dalam unsur hormat dan santun. 4.2.1 Nilai luhur keadilan dalam hubungan orangtua dan anak 4.2.1.1 Keadilan yang memiliki unsur baik dan rendah hati Data berikut ini membicarakan tentang nilai luhur keadilan dalam unsur baik dan rendah hati. 6. “ 事虽小 , 勿擅为 ; 苟擅为 , 子道亏。物虽小 , 勿私 ; 苟私 , 亲心 伤。 ” 《弟子规 。 “ 入则孝 ” 》 Shì suī xiǎo,wù shàn wéi; gǒu shàn wéi, zǐ dào kuī . Wù suī xiǎo, wù sī cáng ;g ǒu sī cáng, qīn xīn shāng. Dizi Gui 2012; 12 Walaupun masalah sekecil apa pun, apabila akan merugikan atau menyakiti orang lain, janganlah lakukan dan janganlah berpikir bahwa itu hanya akan menyebabkan akibat yang kecil atau tidak berakibat sama sekali; Jika tetap dilakukan, maka akan merugikan merendahkan moral diri sendiri, kita juga akan menjadi anak yang tidak berbakti karena orang tua tidak akan mau melihat anaknya melakukan hal buruk.Walaupun sekecil apapun bentuk maupun nilai suatu barang, jangan pernah mengambil barang yang bukan milik kita tanpa seijin pemiliknya; Jikalau barang itu diambil apalagi kemudian disembunyikan pengambilannya, keluarga, dan orang tua kita akan merasa malu karena kita menjadi pencuri. Hal ini berlaku untuk seluruh manusia segala umur, apalagi anak yang masih berusia muda. Apabila semasa kecil tidak dididik dengan baik dan mencuri barang, ketika dewasa akan menjadi lebih buruk dan bisa melakukan korupsi atau pencurian yang merugikan banyak orang bahkan negara. Berdasarkan kutipan diatas penulis menganalisis kata atau kalimat yang mengandung nilai baik dan rendah hati diantaranya; jangan pernah mengambil barang yang bukan milik kita sekecil apapun itu. Sedangkan untuk nilai dalam keadilan seperti; merugikan atau menyakiti orang lain, Jika dilakukan maka akan merugikan merendahkan moral diri sendiri, kita juga akan menjadi anak yang Universitas Sumatera Utara 37 tidak berbakti karena orang tua tidak akan mau melihat anaknya melakukan hal buruk. Analisis di atas akan didukung oleh kisah Tao kan yang terdapat dalam Dizi Gui. Tao Kan adalah seorang pejabat yang terkenal pada masa dinasti Jin, sejak kecil dia seorang anak yatim. Dia bertanggung jawab akan bagian perikanan, teringat olehnya bahwa sang ibu sangat suka makan ikan, maka ia menggunakan kekuasaannya untuk mengambil sebotol ikan yang sudah di keringkan dari salah satu rakyatnya, dan menyuruh orang untuk mengantarkan ikan itu untuk ibunya. Ketika sang ibu mengetahui dari mana asal ikan itu, sang ibu pun mengembalikan sebotol ikan itu kepada Tao Kan serta menulis surat untuk mengkritiknya : “kamu sudah menjadi seorang wakil rakyat, malah menggambil keuntungan dari kedudukanmu lalu memberikan sesuatu untuk berbakti kepada saya. Ini tidak ada manfaatnya bagi saya, tetapi sifatmu yang seperti ini malah membuat saya cemas.” Setelah membaca surat dari sang ibu, Tao Kan sangat menyesal. Semenjak saat itu juga dia tidak lagi melakukan hal yang merugikan orang lain dan menjadi pejabat yang terkenal jujur pada masa dinasti Jin. Berdasarkan cerita di atas, nilai luhur keadilan berusaha ditanamkan oleh sang ibu kepada Tao Kan, dari certia ini diketahui bahwa semua orang harus bersikap adil dan jujur. Jika hal ini bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka akan lahir generasi-generasi yang menjunjung tinggi kejujuran serta keadilan. Dalam bagian ini penulis hanya menemukan 1satu ajaran Dizi Gui yang mengandung nilai luhur keadilan yang berunsur baik dan rendah hati. 4.1.3 Nilai Luhur amanah dalam hubungan orang tua dan anak. 4.1.3.1 Amanah dalam unsur baik dan rendah hati. Data berikut ini akan membicarakan nilai luhur amanah yang berunusur baik dan rendah hati dalam hubungan orangtua dan anak. Universitas Sumatera Utara 38 7. “ 亲爱我 , 孝何难 ; 亲憎我 , 孝方贤。 ” 《弟子规 。 “ 入则孝 ” 》 qīn ài wǒ , xiào hé nán; qīn zēng wǒ , xiào fāng xián. Dizi Gui 2012; 19 Ketika kita dikaruniai orangtua yang mencintai dan menyayangi kita, maka berbakti akan menjadi lebih mudah; Namun ketika orang tua kita tidak menyukai atau berselisih dengan kita, dan kita bisa tetap berbakti maka kita akan menjadi seorang anak berbakti yang sesuai dengan ukuran para leluhur dan orang suci. Berdasarkan kutipan diatas penulis menganalisis kata atau bahasa yang mengandung unsur baik dan rendah hati seperti; berselisih dengan orangtua dan tetap berbakti. Sedangkan amanah terdapat dalam kata atau kalimat seperti; mencintai dan menyayangi. Berikut kisah Ming Zi Qian yang dipilih untuk memperkuat analisis penulis. Ada seorang anak bernama Ming Zi Qian, ibunya sudah meninggal pada saat dia masih kecil. Akhirnya sang ayah menikah lagi dan Ming Zi Qian memiliki seorang ibu tiri. Ibu tiri Ming Zi Qian hanya menyukai kedua anak kandungnya sendiri, dan sering kali menyuruh Ming Zi Qian mengerjakan segala hal. Pakaian Ming Zi Qian hanya sebuah mantel lusuh tipis, yang tidak menghangatkannya padahal pada saat itu musim dingintelah tiba. Hal ini akhirnya diketahui oleh ayah Ming Zi Qian, ia sangat kesal dan marah pada istrinya sehingga ingin mengusirnya keluar. Ming Zi Qian mendengar hal ini langsung memohon kepada sang ayah supaya tidak mengusir ibu tirinya, ia berkata : jika ibu tiri dirumah, hanya saya saja yang kedinginan tetapi jika ayah mengusir mereka maka tiga anak dari sang ibu juga kedinginan, ayah pikirkanlah baik-baik Setelah mendengar kata-kata Ming Zi Qian, sang ayah tidak jadi mengusir istrinya. Karena hal inilah sang ibu tiri puntersentuh hati dan semenjak itu memperlakukan Ming Zi Qian dengan baik. Berdasarkan kisah yang dinyatakan diatas, seorang anak seharusnya bisa bertindak seperti Ming Zi Qian apalagi mereka tidak mempunyai seorang ibuayah tiri yang kejam, sama seperti kalimat diatas yang telah menyebutkan bahwa jika orangtua kita menyayangi dan mencintai kita, apakah berbakti adalah hal yang sulit? Universitas Sumatera Utara 39 Dalam bagian ini penulis hanya menemukan 1satu nilai luhur amanah dalam unsur baik dan rendah hati pada ajaran Dizi Gui. 4.1.4 Nilai luhur kearifan dalam hubungan orangtua dan anak. 4.1.4.1 Kearifan dalam unsur baik dan rendah hati. Data di bawah ini membicarakan tentang nilai luhur amanah dalam unsur baik dan rendah hati, yang terdapat dalam hubungan orang tua dan anak. 8. “ 亲有过 , 谏使更 ; 怡吾色 , 柔吾声。谏不入 , 悦复谏 ; 号泣随 , 挞无怨。 ” 《弟子规 。 “ 入则孝 ” 》 Q īn yǒu guò , jiàn shǐ gēng; yí wú sè , róu wú shēng. Jiàn bú rù , yuè fù jiàn háo qì suí , tà wú yuàn. Dizi Gui 2012; 23 Orang tua kita adalah manusia biasa yang bisa juga melakukan kesalahan, apabila mereka melakukan kesalahan dan kita benar-benar yakin bahwa mereka telah melakukan kesalahan, maka berilah nasehat kepada mereka agar merubah pemikiran dan perilakunya; Lakukanlah dengan sikap penuh hormat, wajah yang ramah, suara yang lembut namun jelas dan tegas. Jika mereka tidak menerima nasehat, tunggulah sampai perasaan mereka lebih tenang dan gembira baru ulangi lagi nasehatnya; Kalau perlu, iringi nasehat dengan tangisan, demi membuat mereka lebih mengerti kenapa kita memberikan nasehat, walau mungkin orang tua menjadi marah dan memukul, janganlah sakit hati atau menaruh dendam kepada mereka. Berdasarkan kutipan penulis menganalisis kata-kata yang mengandung unsur baik dan rendah hati seperti; ‘wajah yang ramah’, ‘suara yang lembut namun jelas dan tegas’, serta ‘jangan sakit hati’ ataupun ‘menaruh dendam’, karena bagaimanapun mereka tetap orangtua yang juga manusia biasa. Sedangkan kata-kata yang mengandung amanah yaitu; memberikan nasehat, membuat mereka mengerti. Universitas Sumatera Utara 40 Analisis diatas diperkuat dengan kisah Liu Lan Jie yang terdapat dalam buku Dizi Gui, Liu lan Jie dikenal sebagai anak yang berbakti. Pada masa Ming Chao, ada seseorang yang bermarga Yang memperistri seseorang yang bernama Liu Lan Jie. Liu lan Jie baru saja berumur 12 tahun, tetapi dia anak yang sangat tau diri, dia mengerjakan semua pekerjaan rumah, menghormati semua anggota keluarga terlebih lagi terhadap nenek dari sang suami, sering menyapa dan bertanya tentang kesehatan sang nenek. Sedangkan nenek dari pihak Liu Lan Jie sendiri, sering tidak mau perduli dan tidak memiliki hati yang berbakti, selalu merepotkan anggota keluarga yang lain. Sang nenek selalu berfikir bahwa nenek dari suami Liu Lan Jie itu sebagai beban, tiap hari memarahinya dan menyebutnya si tua yang lama meninggal. Liu Lan Jie yang mengetahui hal ini sangat sedih, hingga suatu sore Liu Lan Jie dating ke kamar neneknya, ia berlutut di sebelah sang nenek dan tidak mau berdiri. Melihat keanehan itu sang nenek pun bertanya: “sedang apa kamu di sini?” Liu Lan Jie berkata : “ saya sengaja datang kesini untuk mewakili nenek minta maaf.” Sang nenek merasa binggung, saat itu Liu Lan Jie sambil menangis dan berkata: “ jika nenek tidak menghormati nenek dari suami saya, saya takut jika nenek sudah mulai bertambah tua, nenek juga akan dianggap sebagai beban oleh keluarga nenek, pada saat itu akan betapa sedih hatimu. Jadi sengaja kesini untuk minta maaf.” Setelah mendengar kata-kata dari Liu Lan Jie sang nenek pun sadar akan kesalahannya, dan setelah itu sang nenek pun merubah sifatnya yang tidak hormat tersebut. Berdasarkan kisah di atas penulis menjabarkan bahwa terkadang orangtua juga memiliki kesalahan, jika ingin menasehati orang tua maka harus bersikap sopan. Jika orangtua belum mau untuk mendengarkan kritik dari sang anak, maka sang anak harus tetap dengan suara yang lembut untuk memberitaukan kesalahan dan akibat yang akan di dapat jika orang tua tidak berubah. Jika hal ini dilakukan maka, akan terjalin hubungan yang baik antara anak dan orangtua. Pada bagian ini penulis hanya menemukan 1satu ajaran Dizi Gui yang mengandung nilai luhur amanah dalam unsur baik dan rendah hati.

4.2 Nilai Luhur Dalam Hubungan Kakak Beradik