Data dan Sumber Data Penelitian Teknik Analisis Data

24

3.3 Data dan Sumber Data Penelitian

Data penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data Primer pada penelitian ini adalah data yang berupa kutipan-kutipan yang terdapat di dalam buku Dizi Gui yang mengandung ajaran nilai luhur dalam konteks nilai hubungan orang tua dan anak serta nilai hubungan kakak beradik. Selain itu penulis juga menggunakan data sekunder sebagai data pendukung pada penelitian ini. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan sejarah pemikiran Cina, dan buku yang mengandung nilai-nilai luhur. Sumber data penelitian Buku Dizi Gui: Penulis : Zhang Qiu Lin Judul : 弟子规 Dizi Gui Penerbit : 21st Century Publishing House Tahun terbit : 2012, cetakan ketujuh Tebal buku : 209 halaman Warna sampul : Kuning Editor : Min Rong

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik pengumpulan data yang dipakai oleh penulis dengan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 25 1. Membaca buku Dizi Gui yang memfokuskan pada dua nilai yaitu nilai luhur hubungan orangtua dan anak serta kakak beradik secara berulang ulang. 2. Mengklasifikasi dua nilai luhur yang memfokuskan pada hubungan orang tua dan anak, dan hubungan kakak beradik berdasarkan delapan nilai luhur. 3. Menganalisis kalimat dan paragraph yang mengandung nilai-nilai yang berhubungan dengan dua nilai yang terdapat didalam cerita atau kisah berdasarkan hubungan sastra dengan filosofi. Setelah data terkumpul, penulis pun langsung membagi ajaran Dizi Gui yang terdapat pada buku Dizi Gui berdasarkan delapan pedoman nilai luhur yang diterapkan oleh Umi Zumroh yaitu: 1. Ajaran Dizi Gui yang dikaji dari pemahaman nilai luhur dalam ciri Tanggung jawab mengandung unsur hormat dan santun hubungan orang tua dan anak “ 父母呼 , 应勿緩 ; 父母命 , 行勿懶 . 《弟子规 。 “ 入则孝 ” 》 fù m ǔ hū , yìng wù huǎn ; fù mǔ mìng, xíng wù lǎn . Dizi Gui 2012; 4 Ketika dipanggil orang tua, segeralah menjawab, jangan biarkan mereka menunggu ; Ketika orang tua menyuruh mengerjakan sesuatu, segeralah lakukan, jangan bermalas-malasan atau menunda pekerjaan. “ 父母教 , 須敬听 ; 父母責 , 須順承 .” 《弟子规 。 “ 入则孝 ” 》 fù m ǔ jiào , xū jìng tīng; fù mǔ zé , xū shùn chéng . Dizi Gui 2012; 4 Ketika orang tua menasehati, dengarkanlah baik-baik dengan penuh hormat. Jalankanlah nasehat itu dalam kehidupan sehari- hari; Ketika orang tua menegur atau memarahi, patuhilah dan terimalah teguran mereka apa adanya. Janganlah membantah ketika Universitas Sumatera Utara 26 ditegur atau dimarahi. Berupayalah untuk berubah dan memperbaiki diri serta memulai langkah baru untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Berdasarkan kutipan diatas terdapat beberapa tanggung jawab yang dilupakan oleh anak kepada orang tua. Dengan adanya pembelajaran yang terdapat pada kutipan diatas, diharapkan semua orang disadarkan atau diingatkan kembali tentang bagaimana seharusnya bersikap atau berperilaku terhadap orang tua. 2. Ajaran Dizi Gui yang dikaji dari pemahaman nilai luhur dalam ciri kebijaksanaan dan kearifan yang memiliki unsur toleransi, kedamaian dan kesatuan hubungan kakak-beradik “ 兄道友 , 第道恭 ; 兄弟睦 , 孝在中 ” 《弟子规 。 “ 出则第 ” 》 Xiōng dào you, dì dào gōng; xiōngdì mù, xiào zài zhōng. Dizi Gui 2012; 35 Jika kita menjadi seorang kakak, maka haruslah kita menyayangi adik kita. Dan jika kita menjadi seorang adik maka haruslah kita menhormati kakak kita sebagaimana seharusnya. Karena ketika hubungan kakak beradik berjalan baik, akan membuat orangtua kita bahagia dengan begitu maka kita juga sudah berbakti kepada orangtua kita. Dalam kutipan diatas disebutkan bahwa dalam hubungan kakak beradik harus saling mentolelir antara yang satu dengan lainnya. Dengan begitu akan tercipta kedamaian dan kesatuan antar kakak beradik. Jika hal ini terlaksana, tidak hanya terjalin hubungan yang baik antar kakak beradik, secara tidak langsung hal ini pun termasuk satu wujud nilai kesantunan dan penghormatan terhadap pada orang tua. Universitas Sumatera Utara 27

BAB IV Analisis Nilai Luhur Pada Ajaran