2
Oleh karena itu, diperlukan sistem aplikasi yang dapat membantu pengguna
kendaraan dalam mencari SPBU terdekat menuju lokasi tujuan dari tempat pengguna berada dengan memanfaatkan teknologi GPS sebagai penentuan titik awal pengguna
berada berbasis android. Dengan demikian aplikasi ini dapat menyelesaikan masalah ketidaktahuan lokasi SPBU.
Algoritma Bellman-Ford merupakan algoritma untuk mencari shortest path. Algoritma Bellman-Ford menghitung semua jarak terpendek yang berawal dari satu
titik node pada sebuah digraf berbobot Bayu, 2010. Algoritma Bellman-Ford adalah algoritma perkembangan dari dijkstra. Algoritma Bellman-Ford dapat menentukan
jalur manakah yang memiliki bobot terkecil dan setiap nodenya tidak harus terpenuhi, algoritma ini memiliki informasi routing dari router tetangganya berbeda dengan
algoritma dijkstra dapat menentukan suatu jalur mana saja yang memiliki bobot terkecil dan setiap node harus terpenuhi sehingga algoritma dijkstra memiliki
informasi routing dari setiap node yang ada quora, 2014. Algoritma Bellman-Ford memiliki kinerja yang lebih baik dan efektif dari djkstra karena algoritma Bellman-
Ford melakukan proses pengulangan dan perbaikan lintasan untuk setiap arc yang terhubung sehingga dapat menberikan jalur SPBU mana saja yang terdekat untuk
menuju lokasi tujuan. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis memberi judul
penelitian ini dengan “Rekomendasi Rute SPBU Terdekat Menggunakan Algoritma Bellman-Ford Berbasis Android.
1.2 . Rumusan Masalah
SPBU merupakan sarana penting bagi para pengguna kendaraan. Para pengguna kendaraan yang kehabisan bensin di dalam perjalanan dan tidak mengetahui rute serta
lokasi SPBU dengan tepat akan menimbulkan rute yang terlalu panjang. Oleh karena itu, diperlukan sebuah aplikasi untuk mendapatkan informasi rekomendasi rute SPBU
terdekat menuju lokasi tujuan.
Universitas Sumatera Utara
3
1.3 . Batasan Masalah
Untuk memfokuskan penelitian maka penulis akan membatasi pembahasan dengan hal-hal sebagai berikut:
1. SPBU yang digunakan adalah SPBU Pertamina di kota Medan yang berjumlah 30 SPBU.
2. Lokasi tujuan berdasarkan titik yang telah ditentukan dengan jumlah 96 titik. Titik tujuan yang diambil dari sekitar wilayah Universitas Sumatera Utara
USU, seperti jalan Dr Mansyur, jalan Setia Budi, jalan Gatot Subroto, jalan Cinge, jalan Jamin Ginting dan jalan Gajah Mada.
3. Jalur yang digunakan tidak menghiraukan kerusakan jalan ,
kemacetan dan sebagainya.
1.4 . Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk adalah membantu pengguna berkendaraan mendapatkan rekomendasi rute SPBU terdekat untuk menuju lokasi
tujuan.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Sebagai media informasi bagi pengguna pengguna kendaraan untuk
memudahkan mendapat rekomendasi rute SPBU terdekat menuju lokasi tujuan.
2. Sebagai aplikasi alternatif dan bahan pembelajaran dalam memahami pencarian rute SPBU terdekat di wilayah Kota Medan.
3. Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah referensi bagi penelitian selanjutnya.
1.6. Metodologi Penelitian
Adapun metodologi yang digunakan yaitu:
Universitas Sumatera Utara
4
1. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan untuk mengumpulkan bahan-bahan dan referensi
baik itu dari makalah, buku, artikel, jurnal dan situs internet yang mendukung dalam penyelesaian masalah.
2. Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan pegumpulan data dan informasi pendukung berupa
data dari pertamina untuk mengetahui data SPBU Pertamina di kota Medan dan informasi pendukung lainnya.
3. Analisis dan Peracangan Sistem Tahapan ini dilakukan analisis terhadap materi dan data yang mendukung
perancangan sistem dalam penyelesaian suatu masalah dengan: a. Memasukkan data SPBU ke dalam database.
b. Mempelajari proses perancangan sistem bebasis Android. c. Mempelajari algoritma Bellman-Ford
dalam melakukan proses rute terpendek, sehingga dapat merancang sebuah sistem yang akan
diimplementasikan nantinya. 4. Implementasi Sistem
Pada tahapan ini penulis mengimplementasikan sistem yang berdasarkan pada analisis dan rancangan sebelumnya. Implementasi
meliputi pembuatan program sistem dalam menyelesaikan masalah yang diteliti.
5. Pengujian Sistem Pada tahap ini, peneliti melakukan pengujian dari sistem yang telah dibuat.
Dan pengujian dilakukan terhadap beberapa Android yang digunakan user.
6. Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan pendokumentasian hasil analisis dan implementasi.
1.7. Sistematika Penulisan