Operator Pembanding Operator Logika Operator Bitwise

DDRC 0XFF; PORTC digunakan sebagai output while 1 { PORTC = a b; delay_ms500; } }

2.5.7 Operator Pembanding

Operator pembanding digunakan untuk membandingkan 2 data atau lebih. Hasil operator akan di jalankan jika pernyataan benar dan tidak dijalankan jika salah. Operator pembanding dapat kita lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.5.5 Operator Pembanding Operator Contoh Keterangan == x == y Benar jika kedua data bernilai sama = x = y Bernilai benar jika kedua data tidak sama x y Bernilai benar jika nilai x lebih besar dari pada y x y Bernilai jika x lebih kecil dari y = x = y Bernilai jika x lebih besar atau sama dengan y = x = y Bernilai benar jika x lebih kecil atau sama dengan y

2.5.8 Operator Logika

Operator logika digunakan untuk membentuk logika dari dua pernyataan atau lebih. Operator logika dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.5.6 Operator Logika include mega8535.h include delay.h Universitas Sumatera Utara void main void { DDRC = 0XFF; sebagai output DDRA = 0X00; sebagai input while 1 { If PINA.0 == 1 || PINA.1 == 1 { PORTC = 0XFF; delay_ms500; PORTC = 0X00; Delay_ms500; } else{ PORTC = 0x00; delay_ms500; } } } Penjelasan program: Apabila PINA.0 atau PINA.1 diberi input logika 1 maka PORTC akan mengeluarkan logika 0xff kemudian logika 0x00 secara bergantian dengan selang waktu 0,5 s. dan apabila bukan PINA.1 atau PINA.0 diberi logika 1 maka PORTC akan mengeluarkan logika 0x00.

2.5.9 Operator Bitwise

Operator logika ini bekerja pada level bit. Perbedaan Operator Bitwise dengan operator logika adalah pada operator logika akan menghasilkan pernyataan benar atau salah sedangkan pada operator bitwise akan menghasilkan data biner. Operator Bitwise dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.5.7 Operator Bitwise Contoh program: include mega8535.h include delay.h void main void { unsigned char a,b,c; DDRC = 0xff; portc sebagai o while 1 { a = 0x12; b = 0x34; c = a b; PORTC = c; delay_ms500; }; } Penjelasan program: a = 0x12 = 0001 0010 b = 0x32 = 0011 0000 ------------------------- Universitas Sumatera Utara a b = 0x10 = 0001 0000

2.5.10 Operator Penambahan dan Pengurangan