Latar Belakang Masalah PERANCANGAN MEDIA PROMOSI CLOTHING OSEANIC MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

commit to user 1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Clothing adalah produksi pakaian yang memproduksi sendiri semua produk mereka dengan label sendiri pula. Sebuah clothing bisa memiliki toko sendiri atau hanya sekedar menitipkan produk mereka ke distro distribution store. Produk suatu clothing bisa terdiri dari apa aja selama masih berhubungan dengan kehidupan kita, umumnya masih seperti kaos, jaket, sandal, celana pendek, sepatu, dsb. Clothing dan distro sendiri pada awalnya berkembang pesat di daerah bandung. Awalnya hanya ada belasan clothing yang terkenal di Bandung, karena begitu pesatnya usaha ini bahkan sampai sekarang ada ratusan clothing yang masih berjalan sampai saat ini. Perkembangan clothing pun sampai keluar kota Bandung, seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang, Surabaya. Clothing berkembang pesat di 5 kota besar tersebut. Kemudian perkembangan clothing diikuti kota-kota disekitarnya, seperti Tangerang, Semarang, Solo, dan masih banyak lagi. Di Solo sendiri clothing mulai merangkak perlahan demi perlahan tapi pasti. Banyak clothing yang bermunculan dengan menjanjikan desain yang menarik dan harga yang terjangkau. Setiap 4 bulan sekali di Solo diadakan pameran clothing distro. Hal ini sangat berdampak positif berkat adanya event tersebut. Dalam skala commit to user nasional, secara tidak langsung para pengusaha clothing dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Selain itu setiap clothing akan terpacu untuk membuat desain yang lebih attractive. Dari sektor ekonomi, turut menyumbang pajak untuk pembangunan daerah. Sedangkan dalam skala internasional, dengan event ini pengusaha clothing lokal mampu bersaing dengan clothing merk luar negeri. Produk-produk dan desain yang ditawarkan pun juga tidak kalah bagusnya dengan produk mereka. Di wilayah Surakarta, clothing berkembang pesat dalam waktu tiga tahun terkahir, bahkan clothing sudah menjamur hingga berpuluh-puluh clothing. Di Solo, banyak anak muda yang mencoba peruntungannya di dunia clothing ini sendiri. Salah satunya clothing dengan label Oseanic. Oseanic merupakan usaha clothing yang didirikan oleh orang asli Solo. Oseanic sendiri menawarkan desain-desain yang selalu up to date, simple tapi menarik dan harga yang ditawarkan pun juga sangat terjangkau. Berkat kelebihan itu, Oseanic pun sekarang sudah punya nama dan disegani oleh label-label clothing lainnya di Solo dan sekitarnya. Kendati demikian Oseanic memiliki kendala umum yang terlihat jelas yakni, kurangnya promosi menyebarluaskan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas pada umumnya, dan pada remaja pada khususnya. Karena clothing ini baru berdiri di awal tahun 2010, tepatnya bulan Februari. Selain itu persaingan yang ketat antar clothing solo membuat nama clothing Oseanic kurang di dengar pasar remaja. commit to user

B. Rumusan Masalah