Selama hemodialisis pasien diukur tekanan darahnya dan pasien diberikan fasilitas hiburan seperti televisi yang dapat pasien dan
keluarga gunakan. Dalam ruangan hemodialisis juga terdapat dispenser yang dapat keluarga dan pasien gunakan. Keluarga diperkenankan
untuk menunggu pasien selama berlangsungnya hemodialisis. Di unit hemodialisis belum terdapat SOP terkait penanganan terhadap depresi,
hanya terdapat dokter yang berkunjung dan memantau para pasien dan terdapat pembina rohani yaitu seorang ustadz yang akan memimpin
do’a bersama tetapi karena keterbatasan waktu dari pembina rohani, maka lebih sering dilakukan pada hari Selasa dan Jumat.
2. Gambaran Karakteristik Responden
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden GGK Yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah
Gamping N=30
Karakteristik Kelompok Eksperimen
Kelompok Kontrol Jumlah
n Persentase
Jumlah n
Persentase
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 10
5 66,7
33,3 9
6 60
40 Usia sekarang
20-39 40-59
60-79 5
8 2
33,5 53,6
13,4 4
10 1
26,8 67,0
6,7 Pendidikan
rendah SD-SMP tinggi SMA-S1
8 7
53,3 46,6
9 6
60,0 40,0
Riwayat Hemodialisis 12 bulan
12 bulan 8
7 53,4
46,8 6
9 40,1
59,9 Pekerjaan
Tidak bekerja IRT
Wiraswata Pegawai swasta
Guru 4
6 4
1 26,7
40,0 26,7
6,7 5
4 4
2 33,3
26,7 23,3
13,4
Sumber: Data Primer
Tabel 4.1 menunjukan bahwa 66,7 responden berjenis kelamin laki-laki dan 33,3 responden berjenis kelamin perempuan.
Berdasarkan usia terbanyak adalah berusia 40-59 tahun dengan jumlah 8 responden 37,5 pada kelompok eksperimen dan 8 responden
50 pada kelompok kontrol. Karakteristik agama didapatkan 100 responden pada kelompok eksperimen dan kontrol beragama Islam.
Karakteristik tingkat pendidikan responden,
sebagian besar mempunyai pendidikan SMP baik pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol yaitu 6 orang 40 pada kelompok eksperimen dan 7 orang 46,7 pada kelompok kontrol. Riwayat hemodialisis
responden terbanyak yaitu dibawah satu tahun oleh 8 orang responden 53,4 pada kelompok eksperimen dan diatas satu tahun oleh 9
responden 59,9 pada kelompok kontrol. Data terakhir, rata-rata responden pada kelompok eksperimen merupakan seorang ibu rumah
tangga yaitu sebanyak 6 orang 40, sedangkan pada kelompok kontrol, responden yang tidak memiliki pekerjaan memperoleh
persentase tertinggi, yaitu sebanyak 5 orang 33,3.