Syarat-syarat Air Minum Air Minum

2.2.1 Syarat-syarat Air Minum

Pada umumnya ditentukan pada beberapa standar yaitu kondisi negara masing-masing, perkembangan ilmu pengetahuan, dan perkembangan teknologi. Dari segi kualitas air minum harus memenuhi a Syarat Fisik, meliputi air tak boleh berwarna, tak berasa, tak berbau, suhu air hendaknya dibawah sela udara, dan harus jernih. Syarat-syarat kekeruhan dan warna harus dipenuhi oleh setiap jenis air minum di mana dilakukan penyaringan dalam pengolahannnya. b Syarat kimia, yaitu air minum tidak boleh mengandung racun, zat-zat mineral atau zat-zat kimia tertentu dalam jumlah melampaui batas telah ditentukan. c Syarat bakteriologik, yaitu air minum tidak boleh mengandung bakteri bakteri penyakit patogen sama sekali dan tak boleh mengandung bakteri bakteri golongan Coli melebihi batas-batas yang telah ditentukannya yaitu 1 Coli100 ml air. Bakteri golongan Coli berasal dari usus besar faeces dan tanah. Bakteri patogen yang mungkin ada di dalam air antara lain bakteri tipsum, vibrio colerae, bakteri dysentriae, entamoeba bystolotica dan bakteri enteritis penyakit perut. Air yang mengandung golongan Coli dianggap telah berkontaminasi berhubungan dengan kotoran manusia. Dengan demikian dalam pemeriksaa bakteriologik, tidak langsung diperiksa apakah air itu mengandung bakteri patogen, tetapi diperiksa dengan indikator golongan Coli Sutrisno, 2010. Universitas Sumatera Utara Air yang dinyatakan tercemar bila mengandung bibit penyakit, parasit, bahan bahan kimia yang berbahaya, dan sampah atau limbah industri. Penyakit yang menyerang manusia dapat ditularkan melalui air disebut sebagai waterbone disease atau water-related disease. Terjadinya suatu penyakit tentunya memerlukan adanya agen dan terkadang vektor. Beberapa penyakit yang ditularan melalui air ini di dalam penularannya terkadang membutuhkan hospes, biasa disebut sebagai aquatic host Sutrisno, 2010. Untuk menetapkan standard air yang bersih tidaklah mudah, karena tergantung pada banyaknya faktor penentu yaitu: o Air merupakan tempat berkembang biaknya mikroorganisme, termasuk mikroba patogen. o Air yang sudah tercemar tidak dapat digunakan sebagai air pembersih, sedangkan air bersih sudah tidak mencukupi sehingga kebersihan manusia dan lingkungan tidak terjamin yang pada akhirnya menyebabkan manusia mudah terserang penyakit Wardhana, 2004.

2.3 Air Tanah