Objek, Subjek dan Wajib Pajak Reklame Tarif Pajak Reklame Dasar Pengenaan Pajak Cara Menghitung Pajak Reklame

b. Asas Sumber Negara berhak mengenalan pajak atas penghasilan yang bersumber di wilayahnya tanpa memperhatikan tempat tinggal Wajib Pajak. c. Asas Kebangsan Pengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu Negara.Mardiasmo,2009:1

4. Pengertian Pajak Reklame

Pajak reklame adalah pajak atas penyelenggaraan reklame. Pengenaan pajak reklame tidak mutlak ada pada seluruh daerah kabupatenkota yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan kepada pemerintah kabupatenkota. Untuk dapat dipungut pada suatu daerah kabupatenkota, pemerintah daerah harus terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang Pajak Reklame yang akan menjadi landasan hukum operasional dalam teknis pelaksanaan pengenaan dan pemungutan Pajak Reklame di daerah kabupatenkota yang bersangkutan.

5. Objek, Subjek dan Wajib Pajak Reklame

Yang menjadi objek pajak reklame adalah semua penyelenggaraan reklame. Penyelenggaraan reklame dapat dilakukan oleh penyelenggaraan reklame atau perusahaan jasa periklanan yang terdaftar. Sedangkan yang menjadi subjek pajak reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan, melakukan pemasangan reklame, baik untuk dan atas namanya sendiri atau untuk dan atas nama orang lain yang menjadi tanggungannya. Dan yang menjadi wajib pajak reklame adalah orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan reklame. Jika reklame diselenggarakan langsung oleh orang pribadi atau badan yang memanfaatkan reklame untuk kepentingan sendiri, wajib pajak reklame adalah orang pribadi atau badan tersebut. Apabila penyelenggaraan reklame dilaksanakan melalui pihak ketiga, misalnya melalui jasa periklananbiro reklame, maka pihak ketiga tersebut yang menjadi wajib pajak reklame.

6. Tarif Pajak Reklame

Tarif pajak reklame ditetapkan paling tinggi sebesar dua puluh lima persen 25. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah kabupatenkota untuk menetapkan tarif pajak reklame yang dipandang sesuai dengan kondisi masing-masing kabupatenkota.

7. Dasar Pengenaan Pajak

Adapun yang menjadi Dasar Pengenaan Pajak Reklame adalah Nilai Sewa Reklame yang diperhitungkan dengan memperhatikan letak reklame, jenis reklame, jangka waktu penyelenggaraan reklame dan ukuran media reklame.

8. Cara Menghitung Pajak Reklame

Cara menghitung pajak reklame adalah dengan menjumlahkan Nilai Jual Objek Pajak dengan Nilai Strategis kemudian mengalikan dengan tarif pajak yang ditelah ditentukan.

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri ini adalah : 1. Mekanisme Pengenaan dan Pemungutan Pajak Reklame di Kota Medan. 2. Perkembangan jumlah penerimaan Pajak Reklame selama lima tahun terakhir di Kota Medan.

E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta informasi sesuai dengan metode yang digunakan sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Pada tahap ini, penulis melakukan penentuan tempat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, mencari dan mengumpulkan bahan untuk pembuatan proposal dan konsultasi dengan pihak dosen yang bersangkutan. 2. Studi Literatur