Penolakan Permohonan Izin Reklame Pembuatan Izin Reklame Pembongkaran Izin Reklame

dibebankan kepada penyelenggara reklame. e. Apabila penyelenggara reklame menimbulkan kerugian pada pihak lain, penyelenggara reklame bertanggung jawab atas segala akibat dari kerugian tersebut. f. Menghapus atau menghilangkan dan meniadakan reklame secepatnya setelah jangka waktunya berakhir atau setelah izinnya dicabut.

3. Penolakan Permohonan Izin Reklame

Permohonan izin penyelenggara reklame yang diajukan Wajib Pajak, dapat ditolak apabila : a. Penyelenggara reklame tidak memenuhi persyaratan, dan aspek-aspek yang telah ditentukan. b. Tempat penyelenggaraan reklame yang dimohonkan tidak pada lokasi yang diperbolehkan dan atau yang ditetapkan.

4. Pembuatan Izin Reklame

Izin penyelenggaraan reklame dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi apabila : a. Pemegang izin tidak memenuhi persyaratan, dan aspek-aspek yang telah ditentukan kepadanya. b. Reklame yang dipasang tidak sesuai dengan izin yang diberikan. c. Naskah reklame tidak sesuai dengan ketentuan yang diizinkan oleh pihak Dinas Pertamanan Kota Medan tidak dipenuhi. d. Jika menurut pertimbangan kepala Dinas, ternyata pada saat berlangsungnya penyelenggaraan reklame tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak memenuhi aspek-aspek yang telah ditentukan. e. Masa berlaku izin telah habis.

5. Pembongkaran Izin Reklame

Pembongkaran reklame dapat terjadi jika reklame yang dipasang tidak mempuntai izin dari pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pertamanan Kota Medan, dan pemasangan reklame tersebut menyalahi aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertamanan Kota Medan. Jika diketahui ada reklame yang tidak ada izinya dan tidak memenuhi ketentuan yang berlaku maka pihak Dinas Pertamanan Kota Medan memberitahu kepada penyelenggara reklame untuk mengurus izin reklame tersebut dalam jangka waktu 3 x 24 jam terhitung saat surat pemberitahuan atau surat putih diberikan. Apabila jangka waktu tersebut penyelenggara reklame tidak mengurus izinnya maka pihak Dinas Pertamanan Kota Medan akan memberikan surat merah sebagai pemberitahuan kedua agar penyelenggara reklame mengurus surat izin atau membongkar reklame tersebut dan jika tidak dipatuhi juga maka pihak Dinas Pertamanan Kota Medan berhak melakukan pembongkaran dan segala biaya yang ditimbulkan akibat pembongkaran reklame tersebut menjadi tanggung jawab penyelenggara reklame. E . Penempatan Lokasi, Letak, Ukuran, Ketinggian, Jarak Reklame dan Nilai Strategis Penempatan lokasi reklame yang diperkenankan di Kota Medan adalah di lokasi jalan sebagaimana dicantum dalam lampiran Laporan ini. 1 . Pengaturan letak ukuran, ketinggian dan jarak reklame di Daerah Milik Jalan adalah sebagai berikut 1. Di Trotoar : a. Tiang reklame diletakkan di trotoar dengan tidak mengganggu fungsi trotoar, panel reklame dipasang tegak lurus jalan dan tidak boleh berada di atas badan jalan. b. Letak reklame di trotoar harus berjarak minimum 50 meter dari persimpangan jalan yang daerah milik jalannya kurang dari 12 meter, kecuali pada persimpangan yang diperkenankan untuk pemasangan reklame. c. Letak reklame di trotoar pada satu sisi jalan yang tidak mempunyai median jalan harus sejajar dengan reklame pada sisi jalan di seberangnya d. Jarak reklame pada sisi jalan yang sama minimal 25 meter. e. Ukuran panel reklame 2m x 2m, ketinggian dasar reklame dari permukaan trotoar 3 meter. 2. Di Persimpangan : a. Tiang reklame diletakkan didalam sisi trotoar yang tidak mengganggu fungsi trotoar dan panel reklame tidak boleh berada diatas badan jalan. b. Ukuran penel reklame di lokasi persimpangan adalah 5m x 10m, dan ketinggian dasar panel reklame dari permukaan trotoar minimum 4m, maksimum disesuaikan dengan kondisi lapangan. c. Jumlah reklame di persimpangan di batasi sesuai kondisi sudut pandang. 3. Di Median Jalan : a. Tiang reklame diletakkan tepat pada titik tengah pulau jalan yang berfungsi sebagai median jalan. b. Ukuran panel reklame di lokasi median jalan adalah 5 m x 10 m dan ketinggian dasar panel reklame dari permukaan median jalan minimum 4x, maksimum disesuaikan dengan kondisi dan keadaan lapangan. c. Jumlah reklame di median jalan dibatasi sesuai kondisi sudut pandang. 4. Di Lokasi Yang Bukan Tanah Milik Pemerintah Kota Medan : a. Perletakan merek usahareklame pada halaman depan bangunan yang bukan toko dan yang mempunyai halaman harus mempertimbangan keserasiannya dengan luas halamanbentuk bangunan dan merek usahareklame tidak melewati badan jalan. b. Ukuran panel reklame dilokasi yang bukan milik Pemerintah Kota Medan maksimum 10m x 20 m, disesuaikan dengan luas areal permasangan reklame. Pengaturan letak, ukuran ketinggian dan jarak reklame yang berada di atas plat beton adalah sebagai berikut : 1. Reklame diletakkan di atas plat beton dengan ukuran panel reklame minimum 5m x 20m dengan ketinggian dasar panel reklame maksimal 5m dari plat beton bangunan. 2. Peletakan reklame harus sesuai ketinggian bangunan yang diperkenankan. 3. Jarak antar reklame pada atap plat beton bangunan minimum 100 m atau disesuaikan dengan sudut pandang. Pengaturan letak merek usahatoko dan reklame pada bangunan toko di pinggir jalan adalah sebagai berikut : 1. Merek usahatoko diletakkan pada dan sejajar pada bangunan toko dipinggir jalan adalah sebagai berikut : a. Untuk ukuran lebar atau panjang 0,25 m ke atas digenapkan menjadi 0,50 m. b. Untuk ukuran lebar atau panjang 0,5 m ke atas digenapkan menjadi 0,75 m. c. Untuk ukuran lebar atau panjang 1 m ke atas dihitung sesuai dengan ukuran yang terpasang. 2. Peletakan merek usahatoko pada bangunan toko bergandeng harus mempertimbangkan keserasian dengan merek toko disebelahnya dan pada bangunan toko yang bergandeng yang mempunyai ketinggian bangunan sama harus sejajar. 3. Peletakan reklame selain merekusaha menempel dan sejajar pada dinding depan bangunan serta harus memperhatikan keserasian dengan sekitarnya. 4. Peletakan reklame dan merek usahatoko yang melintang pada dinding bangunan luasnya harus disesuaikan dengan lebar toko. Peletakan reklame berupa umbul-umbul adalah sebagai berikut : 1. Peletakan reklame berapa umbul-umbul hanya dipergunakan, di jalan dan dipersimpangan jalan yang diperbolehkan untuk penempatan reklame dengan tidak mengganggu reklame yang sudah ada serta pada halaman gedung atau taman tempat tertentu dilaksanakan. 2. Tiang umbul-umbul yang berada di jalan dan persimpangan jalan harus diletakkan disisi dalam trotoar yang tidak mengganggu fungsi trotoar. 3. Peletakan reklame berupa umbul-umbul hanya diperkenankan maksimal 15 hari kalender dan dapat diperpanjang apabila diperlukan. 4. Reklamae berupa umbul-umbul yang akan dipasang harus bersih. Peletakan reklame berupa spanduk dan posterstiker, hanya diperkenankan di panggung-panggung reklame yang ditetapkan oleh Walikota Medan. Reklame tidak, diperkenankan dipasang didepan Kantor Dinas Pemerintahan, Gedung Sekolah, Rumah Ibadah dan Bangunan Bersejarah yang tidak dipergunakan untuk komersial.

2. Pengenaan Nilai Strategis Reklame