Dasar Pengenaan Pajak Reklame Cara Pehitungan Besarnya Pajak Reklame

G. Tarif dan Dasar Pengenaan Pajak Reklame 1.

Pajak Reklame Tarif pajak reklame yang telah ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku adalah sebesar 25.

2. Dasar Pengenaan Pajak Reklame

a. Pajak reklame pada titik strategis ditetapkan sebesar NJOPR ditambah harga nilai strategis dikalikan 25. b. Pajak reklame yang berada di atas gedung, menempel di gedung dan di atas tanah bukan milik Pemerintah Kota Medan, ditetapkan sebesar NJOPR ditambah dengan Harga Nilai Strategis dikali 25.

3. Cara Pehitungan Besarnya Pajak Reklame

Adapun rumus perhitungan pajak reklame untuk jenis reklame merek toko adalah sebagai berikut : Keterangan : NJOPR : Nilai Objek Pajak Reklame yaitu dengan mengalikan ukuran reklame dengan jangka waktu dan nilai sewa Tarif : Tarif yang akan dikenakan atas NJOPR yang akan dikenakan yaitu 25. NJOPR REKLAME X TARIF

BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Masalah Yang Dihadapi

Berdasarkan proses pemungutan Pajak Reklame yang dilakukan oleh Dinas Pertamanan Kota Medan, permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut : 1. Masih banyaknya wajib pajak yang belum mendaftarkan reklamenya untuk di keluarkan izinnya dari Dinas Pertamanan Kota Medan. Dimana masalah ini juga dipicu oleh kesadaran dan pengetahuan tentang Pajak Reklame yang masih rendah pada wajib pajak. 2. Masih kurangnya kesadaran wajib pajak untuk melunasi kewajiban membayar Pajak Reklame. Hal ini disebabkan karena masyarakat belum sepenuhnya menyadari bahwa pajak tersebut digunakan untuk kepentingan pembangunan daerahnya sendiri. 3. Wajib pajak tidak mengurus izin reklame yang sudah habis masa izinnya. Dimana permasalahan lain yang timbul adalah kurang memadainya kendaraan operasional yang dipakai pihak Dinas Pertamanan untuk melakukan pendataanpenjaringan terhadap wajib pajak serta untuk mendata reklame yang tidak mempunyai izin atau menyalahi aturan yang ada. 4. Adanya wajib pajak yang tidak mendaftarkan izin penyelenggaraan reklame. Masalah ini biasanya terjadi pada pemilik reklame berupa merk tokousaha dan pemilik reklame berupa jasa seperti : dokter, pengacara, notaris dll .