Pengukuran Pada Frekuensi 125 Hz Pengukuran Pada Frekuensi 250 Hz

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1. Hasil Pengujian Paduan Al 98 –Mg 2

4.1.1 Pengukuran Pada Frekuensi 125 Hz

Pengukuran spesimen Al 98 –Mg 2 pada frekuensi 125 Hz dapat dilihat pada gambar 4.1. a b c d Gambar 4.1 Pengukuran tegangan dengan frekuensi 125 Hz: a Mikropon 1, b Mikropon 2 c Mikropon 3, d Mikropon 4. Setelah dilakukan pengukuran dihitung amplitudo maksimum yang diterima oleh mikropon. Untuk frekuensi 125 Hz amplitudo pada masing-masing mikropon yaitu: A = 2.418477 Volt B = 2.271676 Volt C = 0.719723 Volt D = 0.437447 Volt Universitas Sumatera Utara Tekanan bunyi pada masing-masing mikropon dengan rumus: Rasio tekanan bunyi antara mikropon dengan rumus: √ ⁄ Nilai Transmission Loss nya dihitung dengan rumus: TL = 20 Log | | – 20 Log | | Universitas Sumatera Utara Dihitung dengan bantuan MATLAB. Diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut: p 1 = 3.790622402800976 - 0.086450548839413i p 2 = 4.206866131507745 - 0.064903297665751i p 3 = 1.025946119355645 - 0.130563458416022i p 4 = 0.919387196907550 - 0.171411106681634i H 12 = 1.109622150311887 + 0.008184446493578i H 34 = 0.902777383008456 - 0.052187311171772i Ht = 0.245811848935494 TL = 25.069070032618510 Universitas Sumatera Utara Sehingga Transmission Loss nya TL = 25.0690 dB Nilai p 1 , p 2 , p 3 , p 4 , H 12 , H 34 , Ht dan TL merupakan bilangan kompleks yaitu gabungan antara bilangan real dan bilangan imajiner. Untuk p 1 bilangan realnya yaitu 3.7906 dan bilangan imajinernya yaitu 0.0864 i. Bilangan kompleks dapat divisualisasikan sebagai titik atau vektor posisi pada sistem koordinat dua dimensi yang dinamakan bidang kompleks atau diagram argand. Bilangan kompleks p 1 dapat divisualisasikan pada gambar 4.2. Gambar 4.2 Visualisasi bilangan kompleks p 1 pada sistem koordinat.

4.1.2 Pengukuran Pada Frekuensi 250 Hz

Pengukuran spesimen Al 98 –Mg 2 pada frekuensi 250 Hz dapat dilihat pada gambar 4.3. a b Real axis Imaginary axis 3.7906 0.0864i -1 0.1 -0.1 4 3 2 1 Universitas Sumatera Utara c d Gambar 4.3 Pengukuran tegangan dengan frekuensi 250 Hz: a Mikropon 1, b Mikropon 2 c Mikropon 3, d Mikropon 4. Setelah dilakukan pengukuran dihitung amplitudo maksimum yang diterima oleh mikropon. Untuk frekuensi 250 Hz amplitudo pada masing-masing mikropon yaitu: A = 2.308653 Volt B = 2.142944 Volt C = 0.815614 Volt D = 0.623234 Volt Diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut: p 1 = 1.363980747256825 - 0.157738732821388i p 2 = 2.711308158539612 - 0.131427281132107i p 3 = 0.823188340066803 - 0.157783918167108i p 4 = 0.377702274382082 - 0.185632472201167i H 12 = 1.972552916398522 + 0.131761915763969i H 34 = 0.484260599177015 - 0.132684019115482i Ht = 0.308777331134244 TL = 32.951009747369210 Sehingga Transmission Loss nya TL = 32.9510 dB Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Pengukuran Pada Frekuensi 500 Hz