Tujuan Penyusunan RKAS Panduan Pembuatan administrasi Sekolah Dasar Madrasah Untuk Persiapanmenghadapi Penilaian Akreditasi Sekolah dan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

4. Menjamin keterkaitan dan konsitensi dan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. 5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat. 6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, berkeadilan dan berkesinambungan.

C. Tujuan Penyusunan RKAS

RKAS disusun dengan tujuan : 1. Memberikan arah yang jelas program sekolah. 2. Merencanakan kegiatan-kegiatan sekolah di masa yang akan datang 3. Menjamin tercapaianya integrasi, sinkronisasi dan sinergi pendanaan pada kegiatan- kegiatan sekolah. 4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. 5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat dan hal dukungan financial 6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber dana secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkesinambingunan. 20

BAB II PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH RKS

DAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH RKAS Program sekolah baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang disusun dengan tujuan untuk: 1. Menjamin agar tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil 2. Mendukung koordinasi antar stake holder sekolah 3. Menjamin terciptanya integrasi, dan bersinergi baik antar pelaku sekolah, antar sekolah dengan Pembina pendidikan, dan antar waktu 4. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanan, penganggaran, pelaksanaan dan penganggaran 5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat 6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkesinambungan. Dari sisi ketercakupan RKS harus mencakup tiga temapilar pembangunan pendidikan nasional, yaitu: 1. Pemerataan kesempatan : persamaan kesempatan, akses, keadilan dan kewajaran Contoh perencanaan pemerataan kesempatan: a. Beasiswa untuk siswa miskin b. Peningkatan angka melanjutkan c. Pengurangan angka putus sekolah d. Penarikan kembali anak putus sekolah 2. Peningkatan mutu. Mutu pendidikan sekolah meliputi: input, proses, dan output. Output sangat ditentukan oleh proses sangat dipengaruhi oleh tingkat kesiapan input. Contoh perencanaan mutu: a. Pengembangan input siswa b. Pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan guru, kepala sekolah, pustakawan, tenaga administrasi c. Pengembangan sarana dan pasilitas sekolah pengembangan perpustakaan, laboraturium, media pembelajaran, perkantoran, rasio siswa dengan guru, rasio siswa dengan kelas, dan rasio siswa dengan sekolah. d. Pengembangan bahan ajar e. Pengembangan media pembelajaran PAIKEM, pembelajaran yang kondusif f. Pengembangan komite sekolah 21 g. Peningkatan kwalitas hasil UASBN, keterampilan, kesenian, olahraga, karya ilmiah, keagamaan, kedisiplinan, karakter, dan pekerti siswa 3. Peningkatan relevansi : kesesuaian hasil pendidikan dengan kebutuhan need, baik, kebutuhan peserta didik, kebutuhan keluarga, dan kebutuhan pembangunan yang meliputi berbagai sektor dan sub sektor. Contoh perencanaan relevansi adalah : program pendidikan kecakapan hidup yang meliputi kertakes, pendidikan kareakter, calistung, dan pendidikan teknologi dasar PTD. Rencana Kerja Sekolah RKS dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah RKAS harus mencakup dan mendukung pelaksanaan terwujudnya prinsip-prinsip maupun tujuan dari semua peraturan Meneri Pendidikan Nasional Permen Diknas di dalam 8 standar Nasional Pendidikan. 8 Standar Nasional Pendidikan tersebut adalah : 1. Standar Isi SI : Permen Diknas No: 22 Tahun 2006 2. Standar Kompetensi Lulusan SKL : Permen Diknas No : 23 Tahun 2006 3. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan a. Standar Pengawas : Permen Diknas No. 12 Tahun 2007 b. Standar Kepala Sekolah : Permen Diknas No. 13 Tahun 2007 c. Standar Kualifikasi Akademik Guru : Permen Diknas No. 16 Tahun 2007 4. Standar Pengelolaan : Permen Diknas No. 19 Tahun 2007 5. Standar Penilaian : Permen Diknas No. 20 Tahun 2007 6. Standar Sarana dan Prasarana : Permen Diknas No. 24 Tahun 2007 7. Standar Proses : Permen Diknas No. 41 Tahun 2007 8. Standar Pembiayaan Penyusunan Rencana Kegiatan Sekolah harus bersifat: 1. Partisipatif 2. Transparan 3. Akuntabel 4. Berwawasan ke depan sesuai visi dan misi sekolah 5. Spesifik, terjangkau, dan realitas 22

A. PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH RKS