Teknologi hibridoma Uraian Materi

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: BIOTEKNOLOGI MODERN KELOMPOK KOMPETENSI J Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA 7 3. Dapat diproduksi secara masal. Kelebihan dan kelemahan bioteknologi modern diantaranya sebagai berikut: Tabel 1.1 Kelebihan dan Kelemahan Bioteknologi Modern Kelebihan Kelemahan  Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah  Dapat mengatasi kendala ketidaksesuaian genetic  Hasil dapat diperhitungkan  Dapat menghasilkan jasad baru dengan sifat baru yang tidak ada pada jasad alami  Dapat memperpendek jangka waktu pengembangan galur jasad tanaman baru  Dapat meningkatkan kualitas dan mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya tanaman.  Relatif mahal  Memerlukan kecanggihan tekhnologi  Pengaruh jangka panjang belum diketahui. Teknologi-teknologi yang telah dikembangkan dalam bioteknologi modern, diantaranya yaitu:

1. Teknologi hibridoma

Fusi sel teknologi hibridoma adalah suatu cara untuk menyatukan dua sel dari jaringan-jaringan berbeda suatu organisme yang sama atau bahkan organisme yang berbeda, sehingga diperoleh satu sel tunggal sel hibrid. Selanjutnya, sel hibrid dapat dikembangbiakkan, sehingga diperoleh bertriliun-triliun sel, yang masing-masing mengandung satu set gen komplit dari dua sel aslinya. Sebagai contoh, salah satu dari dua sel yang asli merupakan sel tubuh manusia. Sel tersebut khusus mensekresikan produk yang berguna seperti antibodi atau hormon. Hormon atau antibodi disekresikan tubuh dalam jumlah sangat sedikit, karena hasil produksi dikendalikan mekanisme pengaturan sel yang normal. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: BIOTEKNOLOGI MODERN KELOMPOK KOMPETENSI J 8 Jika sel tersebut dilebur dengan sel kanker sel yang tidak memiliki pengendalian normal terhadap pertumbuhan dan sintesis protein, maka produksi hormon atau antibodi secara dramatis meningkat. Peristiwa peleburan dua sel seperti tersebut, menghasilkan sel hibrid dan dikenal sebagai hibridoma hibrid = sel asli yang dicampur, oma = kanker. Tujuan teknik hibridoma diantaranya adalah untuk menghasilkan antibodi dalam jumlah yang besar, sehingga dapat digunakan untuk diagnostik dan terapeutik. Selain itu, teknik ini dipakai untuk pemetaan genom manusia dan menyilangkan spesies secara genetik dalam sel eukariotik. Teknik hibridoma dilakukan untuk memproduksi antibodi monoklonal, yaitu antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitop saja. Teknik hibridoma untuk memproduksi antibodi monoklonal dilakukan dengan tahapan sebagai berikut: a. Proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu yang disuntikan ke dalam tubuh hewan percobaan, seperti mencit Mus musculus b. Sel B-limfosit mencit akan merespon antigen sehingga terbentuk antibodi c. Pemisahan sel B-limfosit yang sudah mengandung antibodi dari organ limpa mencit d. Sel B-limfosit kemudian difusikan dengan sel kanker immortal menghasilkan sel hibridoma e. Fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel menjadi lebih permeabel sehingga kedua sel bisa menyatu f. Sel hibridoma kemudian diklon pada kultur sel sehingga dihasilkan banyak sel yang memiliki anti bodi tertentu sehingga dikenal dengan antibodi monoklonal yang bisa disimpan lama dalam keadaan dibekukan. Skematis dari teknik hibridoma untuk memproduksi antibodi monoklonal disajikan pada gambar di bawah ini. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: BIOTEKNOLOGI MODERN KELOMPOK KOMPETENSI J Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi SMA 9 Gambar 1.1 Produksi antibodi monoclonal sumber: Biology, Campbell

2. Teknologi pembuatan vaksin