Instrument Penelitian METODE PENELITIAN

Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi Maka jumlah sampel yang diambil untuk penelitian ini berjumlah 50,81 x 79 = 40,13  40 mahasiswa. Sampel yang diambil harus mewakili populasi, maka teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik random sampling, dimana sampel diambil secara acak. Berikut ini adalah jumlah sampel yang diambil : ni = jumlah sampel menurut stratum Ni = jumlah populasi menurut stratum S = jumlah sampel N = jumlah populasi Dengan menggunakan rumus diatas maka sampel yang digunakan adalah : Maka, pada angkatan 2011 diambil 20 sampel sedangkan pada angkatan 2012 diambi 20 sampel untuk penelitian ini.

D. Instrument Penelitian

“Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati” Sugiyono, 2013 hlm. 148. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab atau variabel bebas X, dan variabel akibat yang disebut dengan variabel tidak bebas atau variable tergantung Y. Adapun penjelasan dari kedua variable tersebut adalah sebagai berikut . a. Variable Independen variable X Variable ini sering disebut sebagai variable stimulus, predictor, antecedent. Dalam bahas Indonesia sering disebut sebagai variable bebas. Variable bebas adalah Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen terikat. b. Variable dependen variable Y Variable ini sering disebut sebagai variable output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variable teikat. Variabel terikat merupakan variable yang di pengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variable bebas. Sugiyono, 2010:39 Berdasarkan penjelasan di atas, variable atau yang menjadi objek penelitian ini terdiri dari dua buah variable yang mengindikasikan adanya hubungan atau korelasi antara dua buah variable tersebut, yaitu : a. Variable X : Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bagunan DPTS FPTK UPI. b. Variable Y : Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan DPTS FPTK UPI. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup. Angket ini akan diberikan kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam penelitian. Hasil dari angket ini akan di olah dan dilibatkan dalam pembahasan data penelitian. Skala pengukuran yang digunakan untuk variable ini adalah dengan menggunakan skala Linkert. Seperti yang dijelaskan Sugiyono 2008:107 bahwa “Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dalam penelitian gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut varabel penelitian.” Skala sikap ini berisi sejumlah pertanyaan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Pertanyaan berupa pertanyaan tertutup dengan alternative jawaban yang telah disediakan, sehingga resonden dapat langsung menjawabnya. Responden tidak bisa memberikan jawaban lain kecuali yang telah disediakan sebagai alternatif jawaban. Jawaban setiap item instrumen dengan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Bentuk dari instrumen penelitian ini adalah bentuk checklist. Untuk setiap pertanyaan dalam angket Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi penelitian ini disediakan empat alternatif jawaban dengan kriteria skor sebagai berikut : Table 3.2 Kriteria Alternatif Jawaban Instrumen Skala Likert Setalah menentukan jenis instrumen, langkah selanjutnya adalah menyusun pertanyaan-pertanyaan. Penyusunan pertanyaan diawali dengan membuat kisi-kisi instrumen. “Kisi-kisi adalah sebuah tabel yang menunjukan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrumen yang disusun” Arikunto, 2010 :162 Untuk memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu digunakan kisi-kisi instrumen. Kisi-kisi instrumen ini didasarkan pada kajian teori yang telah dikaji dan dikembangkan pada bab sebelumnya. Adapun langkah-langkah dalam penyusunannya adalah sebagai berikut : 1. Merumuskan variabel dan aspek-aspek yang diteliti. 2. Menentukan indikator-indikator yang diteliti berdasarkan aspek-aspek yang diungkap. 3. Mentransformasikan sub indikator menjadi kuesioner. 4. Menyusun item pertanyaan dan alternatif dengan singkat dan jelas. Berikut ini kisi-kisi instrumen penelitian yang dibuat oleh penulis : Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pernyataan Selalu S Sering SE Kadang-kadang KK Tidak Pernah TP Positif skor 4 3 2 1 Negatif skor 1 2 3 4 Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi VARIABLE ASPEK YANG DI UNGKAP INDIKATOR RESPONDEN Variable X Hasil Belajar Mata Kuliah Kewirausahaan Perolehan nilai akhir pada mata kuliah Kewirausahaan mahasiswa PTB DPTS FPTK UPI angkatan 2011 - 2012 Nilai akhir mata kuliah Kewirausahaan Mahasiswa PTB DPTS FPTK UPI Bandung, yang telah mengontrak mata kuliah Kewirausahaan angkatan 2011-2012 Variable Y Minat Berwirausaha 1. Menunjukan sikap dan prilaku minat berwirausaha 2. Berkeinginan untuk mengembangk an semangat yang berhubungan dengan wirausaha 3. Mengambil resiko usaha  Disiplin, komitmen tinggi, jujur.  Kreatif, inovatif, mandiri.  Menciptakan daya saing.  Meningkatkan sikap disiplin.  Mengidentifikasi dan memperkecil resiko yang merugikan  Faktor internal Mahasiswa PTB DPTS FPTK UPI Bandung, yang telah mengontrak mata kuliah Kewirausahaan angkatan 2011-2012 Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi 4. Faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha 5. Usaha untuk mewujudkan minat berwirausaha  Faktor eksternal  Pantang menyerah dan memiliki semangat dalam menghadapi tantangan.  Selalu bekerja, berjuang dan tidak putus asa. Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi

E. Prosedur Penelitian