Uji Normalitas Teknik Analisis Data

Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi

2. Uji Kecenderungan

Uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui kecenderungan suatu data penelitian berdasarkan kriteria melalui skala penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Adapun langkah perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut : a. Mengitung rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing variable dan sub variable. b. Menentukan skala skor mentah Tabel 3.7 Kriteria Kecenderungan Kriteria Kecenderungan Kategori X ≥ M + 1,5 SD Sangat Baik M+0,5 SD ≤ X M+1,5 SD Baik M- 0,5 SD ≤ X M+1,5 SD Cukup M- 0,5 SD ≤ X M-1,5 SD Kurang XM-1,5 SD Sangat Kurang Suprian. 2005:82 c. Menentukan frekuensi dan membuat presentase untuk menafsirkan data kecenderungan variabel dan sub variabel secara umum.

I. Tahap Pengujian Persyaratan Analisis

Maksud dari uji persyaratan analisis adalah untuk mengetahui apakah data penelitian yang dikumpulkan tersebut memenuhi syarat untuk dianalisis dengan statistik yang digunakan. Teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik korelasi parsial dan regresi.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang distribusikan normal atau tidak. Pengujian ini akan menentukan penggunaan rumus statistik yang akan digunakan pada analisis selanjutnya. Jika data berkontribusi normal maka per hitungan selanjutnya menggunakan statistik parametis dan jika data tidak berditribusi normal maka digunakan statistik non-parametrik . Berikut dibawah ini hasil pengujian normalitas untuk kedua variable penelitian. Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi Langkah-langkah yang digunakan dalam menguji normalitas distribusi frekuensi berdasarkan Chi-Kuadrat adalah sebagai berikut: a. Mencari skor terbesar dan terkecil b. Menentukan nilai rentang R R = skor max - skor min Riduwan, 2011:121 c. Menentukan banyaknya kelas K Riduwan, 2011:121 d. Menentukan panjang kelas interval i Riduwan, 2009:121 e. Membuat tabel distribusi frekuensi dengan BK dan i yang sudah diketahui. f. Menghitung rata-rata Mean ̅ Sudjana, 2002:67 g. Mencari simpangan baku standar deviasi √ Sudjana, 2002:94 Keterangan : fi = Frekuensi kelas interval Xi = Nilai tengah kelas interval n = Jumlah sampel h. Membuat daftar distribusi untuk harga-harga yang diperlukan dalam uji chi kuadrat, dengan langkah sebagai berikut : 1 Menentukan batas interval, yaitu angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 dan kemudian angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5. 2 Menghitung nilai Z-skor untuk batas kelas interval dengan rumus : Z = ̅ Riduwan, 2009:122 Keterangan: Z = Harga baku Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi BK = Batas kelas X = Mean rata-rata S = Simpangan baku 3 Mencari luas O – Z dari tabel kurva normal 4 Menentukan luas tiap kelas interval dengan cara menggunakan angka-angka O – Z yaitu angka baris pertama dikurangi dengan baris kedua. Angka baris kedua dikurangi baris ketiga dan begitu seterusnya, kecuali untuk angka yang berbeda pada baris paling tengah ditambahkan dengan angka pada baris berikutnya. 5 Mencari frekuensi yang diharapakan fe dengan mengalikan luas interval dengan jumlah responden n 6 Menghitung Chi-Kuadrat X 2 hitung dengan rumus : Riduwan, 2009:124 7 Membandingkan harga X 2 hitung dengan harga X 2 tabel pada taraf kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk = k – 1, dimana k = kelas interval, Kriteria pengujian normalitas adalah sebagai berikut : Jika X 2 hitung X 2 tabel berarti distribusi data normal Jika X 2 hitung X 2 tabel berarti tidak normal. Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan rumus Chi- kuadrat pada variable X didapat harga Chi-kuasdrat 2 = 76,088. Selanjutnya dibandingkan kedalam tabel 2 , diperoleh 2 0,956 = 12,592. Ternyata 2 hitung 2 tabel, maka dapat disipulkan bahwa data variable X mengenai hasil belajar mata kuliah Kewirausahaan tersebut berditribusi tidak normal pada tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk = 6. Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi Gambar 3.3 Grafik Penyebaran Skor Variable X Sama seperti penjelasan dan perhitungan pada uji normalitas variable X, pada variable Y didapat hasil perhitungan dengan menggunakan Chi-Kuadrat didapat harga Chi-Kuadrat 2 = 4,83. Selanjutnya dibandingkan kedalam table 2 , dengan dk = k - 1 = 7 – 1 = 6. Setelah dikonsultasikan pada table 2 diperoleh 2 0,956 = 12,592, ternyata 2 hitung 2 tabel, maka dapat disimpulkan bahwa data variable Y mengenai minat berwirausaha mahasiswa tersebut berdistribusi normal pada tingkat kpercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk = 6. -5 5 10 15 20 2 4 6 8 Fr e ku e n si f Kelas Interval Grafik Penyebaran Variabel X Distribusi Sebaran Data Penelitian Distribusi Sebaran Data Ideal Muhamad Ramdani, 2016 KONTRIBUSI HASIL BELAJAR MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi Gambar 3.4 Grafik Penyebaran Skor Variable Y

2. Tahap Pengujian Hipotesis