Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabelitas Instrumen 1. Asep Suhendi, 2012 Kontribusi Motivasi Kerja

93

H. Asep Suhendi, 2012 Kontribusi Motivasi Kerja

Dan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Korelasi Pearson Product Moment dengan teknik belah dua awal-akhir yaitu: r b =    2 2 2 2 . . . . Y Y n X X n Y X XY n           Harga r xy atau r b ini baru menunjukkan reliabilitas setengah tes. Oleh karenanya disebut r awal-akhir . Untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus Spearman Brown yakni : r 11 = b b r r  1 . 2 Untuk mengetahui koefisien korelasinya signifikan atau tidak di gunakan distribusi Tabel r untuk α = 0,05 atau α = 0,01 dengan derajat kebebasan dk = n – 2. Kemudian membuat keputusan membandingkan r 11 dengan r tabel . Adapun kaidah keputusan : Jika r 11 r tabel berarti Reliabel dan r 11 r tabel berarti tidak Reliabel Riduwan, 2004:115-116

F. Hasil Uji Validitas dan Uji Reliabelitas Instrumen 1.

Motivasi Kerja X 1 Bedasarkan hasil uji coba instrumen penelitian untuk Variabel Motivasi Kerja X 1 diperoleh kesimpulan bahwa dari 32 item tersebut ada 30 item valid dan reliabel . Dalam analisis ini apabila item dikatakan valid dan reliabel harus dibuktikan dengan perhitungan. Untuk mengetahui tingkat validitas perhatikan angka pada Corrected Item-Total Correlation yang merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item nilai r hitung di bandingkan dengan nilai r Tabel. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r Tabel atau nilai r hitung nilai r Tabel , maka item tersebut adalah valid. Tabel 3.5 94

H. Asep Suhendi, 2012 Kontribusi Motivasi Kerja

Dan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Manajerial Kepala Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu Hasil Uji Validitas Item Variabel Motivasi Kerja X 1 No. Item Pertanyaan Variabel Motivasi Kerja X 1 Koefesien Korelasi PPM Harga t hitung Harga t tabel Keputusan 1 0,659 3,717 2,101 valid 2 0,479 2,316 2,101 valid 3 0,705 4,218 2,101 valid 4 0,539 2,712 2,101 valid 5 0,700 4,159 2,101 valid 6 0,660 3,728 2,101 valid 7 0,758 4,932 2,101 valid 8 0,545 2,755 2,101 valid 9 0,617 3,325 2,101 valid 10 0,698 4,134 2,101 valid 11 0,638 3,512 2,101 valid 12 0,707 4,236 2,101 valid 13 0,533 2,675 2,101 valid 14 0,513 2,535 2,101 valid 15 0,504 2,476 2,101 valid 16 0,463 2,218 2,101 valid 17 0,545 2,755 2,101 valid 18 0,700 4,159 2,101 valid 19 0,314 1,403 2,101 Tidakvalid 20 0,726 4,479 2,101 valid 21 0,513 2,535 2,101 valid 22 0,643 3,562 2,101 valid 23 0,704 4,200 2,101 valid 24 0,491 2,393 2,101 valid 25 0,545 2,755 2,101 valid 26 0,726 4,479 2,101 valid 27 0,559 2,864 2,101 valid 28 0,513 2,535 2,101 valid 29 0,659 3,717 2,101 valid 30 0,342 1,544 2,101 Tidakvalid 31 0,700 4,159 2,101 valid 32 0,559 2,864 2,101 valid Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa no item no 19 dan 30 dinyatakan tidak valid karena hasil t hitung lebih kecil dibandingkan t tabel . Pertanyaan dalam instrument pada nomor 19 dan 20 ternyata bukan 95

H. Asep Suhendi, 2012 Kontribusi Motivasi Kerja