Kerangka Pemikiran Hipotesis Penelitian Metode Penentuan Daerah Penelitian

Menurut Sobri 1999, pendapatan disposibel adalah suatu jenis penghasilan yang diperoleh seseorang yang siap untuk dibelanjakan atau dikonsumsikan. Besarnya pendapatan disposibel yaitu pendapatan yang diterima dikurangi dengan pajak langsung pajak perseorangan seperti pajak penghasilan. Menurut teori Milton Friedman bahwa pendapatan masyarakat dapat digolongkan menjadi dua, yaitu pendapatan permanen permanent income dan pendapatan sementara transitory income. Pendapatan permanen dapat diartikan : 1 Pendapatan yang selalu diterima pada periode tertentu dan dapat diperkirakan sebelumnya, sebagai contoh adalah pendapatan, upah, dan gaji. 2 Pendapatan yang diperoleh dan hasil semua faktor yang menentukan kekayaan seseorang.

2.3 Kerangka Pemikiran

Pendapatan nelayan tradisional dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah faktor-faktor sosial ekonomi yang terdiri dari umur, lama melaut, pendidikan, peralatan, jumlah tanggungan dan biaya produksi nelayan. Keenam faktor tersebut akan dilihat pengaruhnya terhadap pendapatan nelayan tradisional, dan selanjutnya diregresikan kedalam bentuk regresi linier berganda. Kemudian tingkat pendapatan nelayan tradisional akan dikomparasikan dengan Upah Minimum Regional UMR yang telah ditetapkan di daerah penelitian tersebut. Universitas Sumatera Utara Secara skematis, kerangka pemikiran dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan : : menyatakan hubungan : menyatakan pengaruh : menyatakan proses komparasi Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Analisis Pendapatan Nelayan Tradisional dan Komparasinya Terhadap UMR, Kab. Aceh Barat Nelayan di i l Penerimaan Nelayan Faktor ‐faktor yang mempengaruhi : 1. umur 2. pendidikan 3. jumlah tanggungan 4. pengalaman melaut 5. investasi 6 biaya Upah Minimum Regional Pendapatan Nelayan Non ‐ikan: kepiting, kerang, tiram, udang dan cumi‐cumi Ikan: Tongkol, gembung, kakap, selar, dan salam Universitas Sumatera Utara

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan landasan teori dan kerangka pemikiran, maka dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : 1 Terdapat pengaruh yang nyata antara umur, pengalaman, pendidikan, peralatan, dan jumlah tanggungan biaya produksi terhadap tingkat pendapatan nelayan tradisional. 2 Perbandingan tingkat pendapatan nelayan tradisional lebih rendah daripada Upah Minimum Regional UMR yang telah ditetapkan di daerah penelitian. Universitas Sumatera Utara BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, yaitu secara sengaja di Kecamatan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam NAD karena di daerah ini penduduknya sebagian besar bermatapencaharian sebagai nelayan dan merupakan nelayan yang masih tradisional.

3.2 Metode Penarikan Sampel