2.3 Ekivalensi Mobil Penumpang emp
Setiap jenis kendaraan mempunyai karakteristik pergerakan yang berbeda karena dimensi, kecepatan, percepatan maupun kemampuan manuver masing-
masing tipe kendaraan berbeda disamping juga pengaruh geometrik jalan. Oleh karena itu untuk menyamakan satuan dari masing-masing jenis kendaraan digunakan
suatu satuan yang bisa dipakai dalam perencanaan lalu-lintas yang disebut ekivalensi mobil penumpang atau disingkat emp, sehingga emp didefinisikan sebagai satuan
untuk arus lalu-lintas dimana arus berbagai kendaraan telah diubah menjadi arus kendaraan ringan termasuk mobil penumpang.
Besarnya emp kendaraan yang direkombinasi sesuai MKJI 1997 untuk jalan bebas hambatan pada tipe alinyemen datar adalah seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 2.1 Nilai emp Untuk Jalan Bebas Hambatan 2 Arah, 4 Lajur Terbagi MW 42 D
emp Tipe
alinyemen Total arus
Kend.jam MHV LB LT
Datar 0 1250
2250 ≥ 2800
1,2 1,4
1,6 1,3
1,2 1,4
1,7 1,5
1,6 2,0
2,5 2,0
Tabel 2.2 Nilai emp Untuk Jalan Bebas Hambatan 2 Arah, 6 Lajur Terbagi MW 62 D
emp Tipe
alinyemen Total arus
Kend.jam MHV LB LT
Datar 0 1900
3400 ≥ 4150
1,2 1,4
1,6 1,3
1,2 1,4
1,7 1,5
1,6 2,0
2,5 2,0
Untuk jalan bebas hambatan dengan dua arah delapan lajur terbagi akan mengacu pada tabel 2.2
2.4 Kapasitas Jalan
Berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, kapasitas adalah arus maksimum yang melewati suatu titik pada jalan bebas hambatan yang dapat
dipertahankan persatuan jam dalam kondisi yang berlaku. Pada jalan bebas hambatan terbagi, kapasitas adalah arus maksimum per lajur.
Kapasitas dasar adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat melintasi suatu
penampang pada suatu jalur atau jalan selama 1 satu jam, dalam keadaan jalan dan lalu-lintas yang mendekati ideal dapat dicapai. Besarnya kapasitas jalan bebas
hambatan dapat dijabarkan sebagai berikut: 2.3
Keterangan : C
= Kapasitas sesungguhnya empJ Co
= Kapasitas dasar empJ FCw
= Faktor penyesuaian lebar jalan bebas hambatan FCsp
= Faktor penyesuaian akibat pemisahan arah hanya untuk jalan bebas hambatan tak terbagi
2.5 Regresi