Analisis Angka Kecelakaan AR

Hasil rekapitulasi data vc rasio pada tiap ruas tol menunjukan angka yang relatif tinggi berkisar antara 0,37 sampai dengan 1,51. Angka vc rasio tersebut adalah vc rasio hitung bukan vc rasio nyata atau aktual, sehingga memungkinkan bernilai lebih dari satu. Vc rasio tertinggi adalah pada ruas 1B sebesar 1,53 dan terendah pada ruas 13B sebesar 0.37. Hal tersebut menunjukan kondisi arus lalu-lintas yang sudah sangat jenuh khususnya pada jam sibuk.

5.1.2 Analisis Angka Kecelakaan AR

Angka kecelakaan sebagai ukuran tingkat kecelakaan akan dinanalisis pada tiap ruas untuk masing-masing arah selama 3 tahun. Selain dipengaruhi oleh jumlah kejadian kecelakaan nilai AR juga dipengaruhi oleh jumlah arus lalu-lintas yang melewati ruas dan panjang ruas. Perhitungan AR dengan menggunakan rumus 2.2 yaitu : Contoh perhitungan besarnya nilai AR pada ruas 1A tahun 2005 adalah sebagai berikut : Jumlah kecelakaan = 6 kejadian. AADT LHRT = 119.259 kendaraan. Panjang ruas = 2,3 Km. Selengkapnya nilai AR untuk tiap ruas selama 3 tahun dilihat pada tabel 5.2 AR = A x 100.000.000 365 x AADT x T x L AR = 6 x 100.000.000 365 x 119.259 x 1 x 2.3 AR = 5.99 Tabel 5.2 Angka Kecelakaan AR Tiap Ruas Pertahun NO RUAS A B A B A B A B 1 8 6 2,3 1,9 112.336 113.135 8,5 7,6 2 13 9 3,1 3,0 95.785 97.585 11,6 8,4 3 3 5 0,8 0,6 74.212 69.214 13,8 33,0 4 12 15 2,1 1,7 79.136 75.118 19,8 32,2 5 24 17 2,7 2,6 68.591 66.729 35,5 26,8 6 58 43 7,3 7,2 57.517 57.335 37,8 28,5 7 52 68 5,6 5,8 46.031 45.356 55,3 70,8 8 19 24 3,5 3,6 29.927 29.414 49,7 62,1 9 50 72 10,7 10,7 29.831 29.360 42,9 62,8 10 26 39 6,0 6,6 26.978 26.181 44,0 61,8 11 44 50 11,8 11,9 22.587 21.678 45,2 53,1 12 4 3 1,0 1,0 18.824 17.982 58,2 45,7 13 6 5 3,5 3,5 15.399 15.249 30,5 25,7 NO RUAS A B A B A B A B 1 4 5 2,3 1,9 114.210 115.638 4,2 6,2 2 16 10 3,1 3,0 98.970 99.153 13,8 9,2 3 5 8 0,8 0,6 77.771 70.305 22,0 52,0 4 11 21 2,1 1,7 83.813 77.900 17,1 43,4 5 16 12 2,7 2,6 72.819 70.205 22,3 18,0 6 95 65 7,3 7,2 61.528 61.383 57,9 40,3 7 42 71 5,6 5,8 50.079 49.512 41,0 67,7 8 21 20 3,5 3,6 33.115 32.453 49,6 46,9 9 73 88 10,7 10,7 32.682 32.162 57,2 70,1 10 45 47 6,0 6,6 29.295 28.469 70,1 68,5 11 49 58 11,8 11,9 24.871 24.047 45,7 55,5 12 2 2 1,0 1,0 16.497 14.896 33,2 36,8 13 17 6 3,5 3,5 12.956 12.061 102,7 38,9 NO RUAS A B A B A B A B 1 6 5 2,3 1,9 119.259 120.337 6,0 6,0 2 22 6 3,1 3,0 103.923 102.530 18,1 5,3 3 3 5 0,8 0,6 83.866 82.058 12,3 27,8 4 19 17 2,1 1,7 90.888 91.004 27,3 30,1 5 24 16 2,7 2,6 79.256 76.911 30,7 21,9 6 61 54 7,3 7,2 68.704 68.453 33,3 30,0 7 62 107 5,6 5,8 56.699 55.942 53,5 90,3 8 26 31 3,5 3,6 39.421 38.825 51,6 60,8 9 78 79 10,7 10,7 38.813 38.344 51,5 52,8 10 50 45 6,0 6,6 35.060 34.224 65,1 54,6 11 57 71 11,8 11,9 30.393 29.817 43,5 54,8 12 2 2 1,0 1,0 16.779 15.936 32,7 34,4 13 8 4 3,5 3,5 12.869 12.899 48,7 24,3 PANJANG AR AR AR Σ KECELAKAAN TAHUN 2004 TAHUN 2003 LHR 2005 LHR 2004 LHR 2003 PANJANG RUAS DASAR PANJANG RUAS DASAR Σ KECELAKAAN Σ KECELAKAAN RUAS DASAR TAHUN 2005 Sumber : Hasil perhitungan

5.1.3 Hubungan VC Rasio Dengan AR.