I - 1
LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA
NOMOR : 11-C TAHUN 2014
TENTANG :
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2015
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan dapat dimaknai sebagai suatu proses perubahan yang dilakukan secara sadar menuju ke arah yang lebih baik melalui
upaya yang dilakukan secara terencana. Pembangunan dilaksanakan secara bersama-sama oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat
pada aspek fisik, sosial ekonomi dan aspek lingkungan lainnya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Untuk mewujudkan
pembangunan daerah
secara baik
diperlukan perencanaan
pembangunan daerah yang berkualitas, sebagai bagian integral dalam sistem
perencanaan pembangunan
nasional. Perencanaan
pembangunan digunakan untuk merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dokumen perencanaan pembangunan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional SPPN, dan Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta perubahannya, meliputi
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD, dan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah RKPD. Pemerintah Kota Surakarta telah memiliki dokumen RPJPD yang ditetapkan dengan Perda Nomor 2
Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kota Surakarta Tahun 2005-2025, dan dokumen RPJMD yang
ditetapkan dengan Perda Nomor 12 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kota Surakarta
Tahun 2010-2015.
Dalam rangka mewujudkan perencanaan pembangunan daerah pada tahun 2015, maka Pemerintah Kota Surakarta menyusun
dokumen RKPD Kota Surakarta Tahun 2015. RKPD merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 satu tahun atau
disebut dengan rencana pembangunan tahunan daerah. RKPD Kota Surakarta tahun 2015 disusun dengan mengacu pada dokumen
RPJMD Kota Surakarta tahun 2010-2015, dan memperhatikan
I - 2
Rencana Kerja Pemerintah RKP tahun 2015 dan RKPD Provinsi Jawa Tengah tahun 2015.
Kedudukan dokumen RKPD sangat strategis dan terkait erat dengan dokumen penganggaran daerah, yaitu Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah APBD. Pasal 17 ayat 2 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan bahwa
penyusunan RAPBD berpedoman kepada RKPD dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan bernegara. Pasal 25 ayat 2 Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional juga menyatakan bahwa RKPD menjadi
pedoman penyusunan RAPBD. RKPD Kota Surakarta Tahun 2015 yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah Peraturan Walikota
menjadi landasan penyusunan KUA dan PPAS Tahun 2015 untuk menyusun APBD Tahun Anggaran 2015.
Dengan mengacu pada Permendagri Nomor 54 tahun 2010, RKPD Kota Surakarta tahun 2014 disusun dengan tahapan sebagai berikut:
1. Persiapan penyusunan RKPD, meliputi: pembentukan Tim Penyusun
RKPD, orientasi mengenai RKPD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan data dan informasi perencanaan pembangunan daerah;
2. Penyusunan rancangan awal RKPD, merupakan awal dari seluruh
proses penyusunan rancangan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh SKPD untuk menyusun rancangan Renja SKPD dan
berfungsi sebagai koridor perencanaan pembangunan daerah dalam kurun waktu 1 satu tahun yang disusun menggunakan pendekatan
teknokratis dan partisipatif.
3. Penyusunan rancangan RKPD, bertujuan untuk menyempurnakan
rancangan awal melalui proses pengintegrasian dan harmonisasi program dan kegiatan prioritas yang tercantum dalam rancangan
Renja SKPD serta untuk mengharmoniskan dan mensinergikannya terhadap prioritas dan sasaran pembangunan nasional dan provinsi.
4. Pelaksanaan musrenbang RKPD, merupakan tahapan sinergisitas
rancangan RKPD dengan aspirasi masyarakat melalui tahapan Musrenbangkel, Musrenbangcam dan Diskusi Kelompok Terbatas
serta DPRD melalui Pokok-Pokok Pikiran DPRD;
5. Perumusan rancangan akhir RKPD, merupakan tahapan verifikasi
dan integrasi ProgramKegiatan Prioritas, dengan tujuan pokok adalah menyangkut kesamaan materi antara program dan kegiatan
prioritas pada rancangan RKPD telah sama dengan muatan nama program dan kegiatan prioritas tiap-tiap SKPD, termasuk informasi
tentang indikator kinerja, selain itu juga memastikan agar program dan kegiatan prioritas telah sepenuhnya tercantum dalam rancangan
Renja SKPD pada SKPD terkait; dan
I - 3
6. Penetapan RKPD. RKPD Kota Surakarta tahun 2015 ditetapkan
dengan peraturan kepala daerah Peraturan Walikota. Secara sederhana, proses penyusunan RKPD Kota Surakarta Tahun
2015 dapat dilihat pada bagan berikut ini.
I - 4
Pengolahan data dan
informasi
Perumusan Permasalahan
Pembangunan Daerah Kab
Kota Penelaahan
Terhadap RPJMN dan RPJMD
provinsi
Perumusan program prioritas
beserta pagu indikati
Penyelarasan program prioritas daerah beserta
Pagu Indikatif Pelaksanaan
Forum Konsultasi Publik
Perumusan Kerangka
Ekonomi dan Kebijakan
Keuangan Daerah
Penelahaan pokok-pokok
pikiran DPRD KabKota
Perumusan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan
Daerah beserta pagu indikatif
Dokumen RKPD Kab
Kota tahun berjalan
RANCANGAN AWAL RKPD KABUPATENKOTA
· pendahuluan; · evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu;
· rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka
pendanaan; · prioritas dan sasaran
pembangunan; · rencana program prioritas daerah
Surat Edaran KDH perihal penyampaian rancangan awal RKPD sebagai bahan
penyusunan rancangan renja-SKPD · agenda penyusunan RKPD,
· agenda forum SKPD, · agenda musrenbang RKPD,
· batas waktu penyampaian rancangan renja-SKPD kepada Bappeda
Penyusunan Rancangan Renja
SKPD Kabupaten Kota
Analisis Ekonomi dan
Keuangan Daerah
Analisis Gambaran
Umum Kondisi Daerah
Evaluasi kinerja tahun
lalu
RPJMD Kab Kota
Evaluasi dokumen
RKPD Kab Kota tahun
lalu
Gambar 1.1 Alur Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kota Surakarta
I - 5
B. Dasar Hukum