426 Jakarta In Figures 2014
7.4. Sarana Perdagangan dan LainnyaTrade Facilities and Others Tabel
: 7.4.1. Table
Jumlah Pasar Menurut Kota Administrasi dan Waktu Kegiatan, 2013 Number of Market Places by Working Hours and Municipality, 2013
Unit
Kota Administrasi. Municipality
Waktu KegiatanActivity Jumlah
Total Siang
by Day Siang Malam 24
hours 1
2 3
4 Jakarta Selatan
22 5
27
Jakarta Timur
31 3
34
Jakarta Pusat
38 2
40
Jakarta Barat
25 2
27
Jakarta Utara
24 1
25
Jumlah Total
140 13
153 SumberSource: P.D. Pasar JayaPasar Jaya Company
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2014 427
Tabel : 7.4.2.
Table Jumlah Pasar yang dikelola PD.Pasar Jaya Menurut Kota Administrasi
dan Sifat Kegiatannya, 2013 Number of Markets Who Managed by PD. Pasar Jaya by Municipality
and Type of Activity, 2013
Unit
Kota Adm Municipality
Sifat KegiatanType of Activity Jumlah
Total Grosir
Wholesaler Khusus
Specific Induk
Central Eceran
Retail 1
2 3
4 5
6 Jakarta Selatan
1 -
- 26
27
Jakarta Timur 1
3 1
31 36
Jakarta Pusat 1
- -
38 39
Jakarta Barat 2
1 -
23 26
Jakarta Utara -
- -
25 25
Jumlah Total
5 4
1 143
153 SumberSource: P.D. Pasar JayaPasar Jaya Company
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
428 Jakarta In Figures 2014
Tabel : 7.4.3.
Table Jumlah Pasar yang dikelola PD.Pasar Jaya Menurut Kota Administrasi
dan Ruang Lingkup, 2013 Number of Markets Who Managed by PD. Pasar Jaya by Municipality
and Activity Scope, 2013
Unit
Kota Adm. Municipality
Ruang Lingkup Activity Scope
Jumlah Total
Regional Reguler
Kota City
Wilayah Lingkungan
Community 1
2 3
4 5
6 Jakarta Selatan
- 8
5 14
27 Jakarta Timur
2 2
14 16
34 Jakarta Pusat
2 6
11 21
40 Jakarta Barat
- 6
6 15
27
Jakarta Utara -
1 7
17 25
Jumlah Total
4 23
43 83
153 SumberSource: P.D. Pasar JayaPasar Jaya Company
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2014 429
Tabel : 7.4.4.
Table Jumlah Pasar yang Dikelola PD Pasar Jaya Menurut Kota Administrasi
dan Potensi Pasar, 2013 Number of MarketsWho Managed by PD Pasar Jaya by Municipality
and Market Potency, 2013
Unit
Kota Adm. Municipality
Potensi Pasar Market Potency
Jumlah Total
A Maju
Advanced B
Tumbuh Expanded
C Berkembang
Developing 1
2 3
4 5
Jakarta Selatan
6 4
17 27
Jakarta Timur
8 9
18 35
Jakarta Pusat
4 5
30 39
Jakarta Barat
4 5
18 27
Jakarta Utara
- 5
20 25
Jumlah Total
22 28
103 153
SumberSource: P.D. Pasar JayaPasar Jaya Company
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
430 Jakarta In Figures 2014
Tabel : 7.4.5.
Table
Jumlah SIUP yang diberikan Menurut Golongan Usaha dan Kota Administrasi, 2008-2013
Number of Trading Permits Issued by Scale of Business and Municipality, 2008
– 2013
Golongan Usaha Scale of Business
Jakarta Selatan
Jakarta Timur
Jakarta Pusat
Jakarta Barat
Jakarta Utara
Jumlah Total
1 2
3 4
5 6
7 Perusahaan BesarLarge Scale Business
2008 2 518
595 1 422
927 1 135
6 597 2009
2 055 471
1 175 809
602 5 112
2010 1 976
519 1 429
779 587
5 290 2011
1 113 299
698 340
268 2 718
2012 1 738
330 798
392 314
3 572 2013
1 389 320
736 408
286 3 139
Perusahaan MenengahMedium Scale Business 2008
1 569 1 078
1 575 1 111
864 6 197
2009 1 310
1 156 1 687
1 182 837
6 172 2010
2 373 1 469
2 233 1 743
1 414 9 232
2011 2 671
1 785 3 281
2 170 1 999
11 906 2012
2 818 2 135
3 075 2 517
1 996 12 541
2013 3 732
2 335 3 054
2 663 2 049
13 833 BersambungContinued
……
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2014 431
Sambungan TabelContinuation Table 7.4.5. Golongan Usaha
Scale of Business Jakarta
Selatan Jakarta
Timur Jakarta
Pusat Jakarta
Barat Jakarta
Utara Jumlah
Total 1
2 3
4 5
6 7
Perusahaan KecilSmall Scale Business 2008
1 668 1 995
1 955 1 275
803 7 696
2009 1 518
2 115 2 455
2 004 991
9 083 2010
2 620 2 754
2 756 2 653
1 675 11 613
2011 2 632
3 288 3 723
3 267 2 165
15 075 2012
2 705 3 524
3 246 3 338
2 092 14 905
2013 3 317
3 980 3 555
3 565 2 037
16 454
CatatanNote : Berdasarkan keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan
No.408MPP Kep101997 SIUP diberikan kepada Perusahaan Besar. Sedangkan untuk Perusahaan Menengah dan Kecil diberikan TDUP Tanda
Daftar Usaha Perdagangan SumberSource : Dinas Perindustrian dan Energi Provinsi DKI JakartaIndustry and Energy Services of
DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
432 Jakarta In Figures 2014
Tabel : 7.4.6.
Table Tanda Daftar Perusahaan Yang Diterbitkan dan Biaya Administrasi
Menurut Bentuk Perusahaan, 2013 Company Licenses Issued and Administration Fee by Type of Company
2013
Bentuk Perusahaan Type of Company
TDP yang Diterbitkan TDP Issued
LembarSheets Biaya Retribusi Sesuai
Perda No.12006 000 Rp
1 2
3 1. Perseroan Terbatas
Limited Corporation 24 260
- 4 137
- 2. Perseroan Komaditer
Incorporation 2
- 3. Firma
Firm 163
- 4. Koperasi
Cooperation 3 619
- 5. Perorangan
Individual 6. Badan Usaha Lainnya
Other Type of Company 276
- JumlahTotal
32 457 -
2012 30 749
7 925 800 2011
18 896 7 925 800
2010 21 324
8 708 221 2009
19 483 7 956 400
CatatanNote : TDP = Tanda Daftar PerusahaanTrade Permits Issued Data sd Bulan September 2012 dan untuk mulai bulan Oktober 2012
tidak dipungut retribusi lagiUntil September 2012 starting October 2012 free SumberSource : Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Provinsi DKI JakartaCooperatives, SMEs and
Trade Services of DKI Jakarta Province
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
HOTEL, PARIWISATA DAN TAMAN
Hotel, Tourism, and Park
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2014 435
PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES
1. Konsep
dan definisi
pariwisata mengikuti rekomendasi World Tourism
Organization WTO dan International Union of Office Traver Organization
IUOTO. 1. The concept and definition of tourism
refers to the recommendatation of the world tourism Organization
WTO and International Union of Offices Traver Organization IUTO.
2. Wisatawan mancanegara ialah setiap
pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya.,
didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa maksud memperoleh
penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak
lebih dari satu tahun 12 bulan. 2. A Foreign visitor is any person
visiting a country other than his usualy place of residence for any
reason other than for earning income in the country visited and the lengh
of stay is no more than one year 12 months.
Definisi ini mencakup 2 dua katagori wisatawan mancanegara yaitu :
This definition covers two categories of foreign visitors, namely :
a. Wisatawan turis ialah setiap pengunjung seperti definisi diatas
yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1 satu
tahun di tempat yang di kunjungi, dengan
maksud antara
lain: berlibut, rekreasi, olah raga, bisnis,
menghadiri pertemuan, studi dan kunjungan
dengan alasan
kesehatan. a.
Tourist” is any visitor staying for at least 24 hours, but not more
than one year, in the country visited, with the intention of
visiting, and for any of these purposes :
– Pleasure, recreation and sports,
– Business, visiting friends and relatives, missions, attending
meetings, conferences, visit for health reasons and study.
b. Excursionist ialah
pengunjung seperti definisi diatas yang tinggal
kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi
ter asuk”Cruisers” Cruise passanger ialah setiap
pengunjung yang tiba di suatu negara dimana mereka tidak
menginap di akomodasi yang tersedia
di negara
tersebut, misalnya dengan kapal laut.
b. E cursionist” is any visitor staying
less than 24 hours in the country vi
sited including
Cruise Passengers”, i.e. visitors arriving in
a country without staying in any accommodation available in the
visited country.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
436 Jakarta In Figures 2014
3. Rata rata lama tinggal adalah rata rata
waktu tinggal wisatawan mancanegara di
Indonesia untuk
satu kali
kunjungan. 3. Averrage Length of stay is the averge
duration stay of foreign visitor in Indonesia for one trip
4. Penerimaan negara dari wisatawan
mancanegara adalah hasil kali antara rata rata pengeluaran wisman per
kunjungan dengan jumlah kunjungan wisman.
4. Revenue from foreign visitor is the number of foreign visitor in Indonesia
multiplied by
the average
expenditures per visit. 5.
Akomodasi ialah suatu usaha yang menggunakan suatu bangunan atau
sebagian bangunan yang disediakan secara khusus, dan setiap orang dapat
menginap, makan serta memperoleh pelayanan dan fasilitas lainnya dengan
pembayaran. Akomodasi dibedakan antara hotel dan akomodasi lainnya.
Ciri
khusus dari
hotel adalah
mempunyai restoran yang berada di bawah manajemen hotel tersebut.
5. An accommodation
is an
establishment using a building or a part
of a
building, prepared
commercially for any person to stay, eat and obtain service as well as
other facilities. ccommodation is segregated into hotel and other
accommodations.
The special
characteristic of a hotel is having a restaurant
under the
hotel management.
6. Hotel berbintang yaitu hotel yang
telah memenuhi syarat yang telah ditentukan seperti persyaratan fisik
bentuk pelayanan yang di berikan. Kualifikasi tenaga kerja, jumlah kamar
dan lainnya, hotel tidak berbintang yaitu hotel yang tidak memenuhi
persyaratn yang telah ditentukan. 6. A
classified hotel
is an
accommodation which
meets spedified
standards regarding
physical requirement,
services provided, manpower qualification
number of room avaibable. Etc. A non-classified
hotel is
an accommodation which has not met
the requirements
previously mentioned.
7. Tingkat penghunian Kamar hotel
adalah persentase banyaknya malam kamar
yang dihuni
terhadap banyaknya nakan kamar yang tersedia.
7. Room Occupancy rate is the number of room night occupied diivided by
the number of room night avaible multiplied by 100 percent.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2014 437
8. Rata rata banyaknya tamu menginap
adalah hasil bagi antara banyaknya malam tempat tidur yang terpakai
dengan banyaknya
tamu yang
menginap dihotel dan akomodasi lainnya.
8. Average lenght of stay is the number of bed nights used divided by the
number of guests staying at the accomodation.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
438 Jakarta In Figures 2014
8.1. HOTEL