306 Jakarta In Figures 2014
pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya
dengan mendapat
imbalan sebagai balas jasa upah maklon.
materials are supllied by others while the
workers are
paid as
a compensation for processing raw
materials. 3.
Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit kesatuan usaha
yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau
jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai
catatan
administrasi tersendiri
mengenai produksi dan stuktur biaya serta ada seorang atau lebih yang
bertanggung jawab
atas usaha
tersebut.
3. A manufacturing establishment is
defined as a production unit engaged in economic activity, producing goods
or services, located in a building or in a certain location, located in a building
or in a certain location, keeping a business
record concerning
the production and cost structure, and
having a person or more that are responsible to those activities.
4. Industri Pengolahan dikelompokkan
ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu : Industri
Besar 100 orang pekerja atau lebih. Industri Sedangmenengah 20-99
orang pekerja. Industri kecil 5-19 orang pekerja, dan Industri Mikro 1-
4 orang pekerja. 4. Manufacturing
industries are
categorized into four groups, based on the number of employees: Large scale
manufacturing 100 employee or more,
Medium scale
20-99 employees,
Small scale
manufacturing 5-19 employees, and Micro industry 1-4 employees.
5. Input atau biaya antara adalah biaya
yang dikeluarkan
dalam proses
industri yang berupa bahan baku, bahan bakar, barang lainnya diluar
bahan bakubahan penolong, jasa industri, sewa gedung, dan biaya jasa
non industri. 5. Input or intermediate cost i defined as
cost of raw materials and supporting materials,
fuel, other
materials, electricity, industrial services, building
rent, and nonindustrial services, etc.
6. Output adalah nilai keluaran yang
dihasilkan dari proses kegiatan industri yang berupa barang yang dihasilkan,
tenaga listrik yang dijual, jasa industri, keuntungan jual beli, pertambahan
stok barang setengah jadi dan penerimaan lain.
6. Output is defined as total value of all
processed goods
which include
production, electricity sold, industrial services, profits, change in stocks and
other incomes.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
Jakarta Dalam Angka 2014 307
7. Nilai Tambah adalah besarnya output
dikurangi besarnya nilai input antara. 7. Value Added is defined as substraction
from output tu input. 8.
Pengeluaran untuk tenaga kerja adalah merupakan imbalan atas jasa-
jasa yang telah dikorbankan oleh pekerja untuk pihak lain yang meliputi
upahgaji, upah lembur, hadiah, bonus , dan sejenisnya, iuran dana pensiun,
tunjangan
sosial, tunjangan
kecelakaan, dan lainnya.
8. Labor Cost is defined as compensation
for workers in the form of money and goods. Labor cost covers wage and
salary, overtimepay, bonus in cash and goods,
pension funds,
social allowance, accident allowance e.t.c.
9. Modal Tetap adalah modal kerja yang
dapat digunakan lebih dari satu tahun. 9. Fixed asset is working capital that can
be used for more than one year. 10.
Pajak Tidak Langsung adalah pajak yang
langsung dibayarkan
oleh perusahaan. Termasuk PPn
10. Indirect tax
is tax
paid by
establishment including value added taxes PPn.
11. Bahan baku adalah bahan-bahan yang
digunakan untuk proses produksi dalam membentuk suatu barang
produksi. 11. Raw Material is materials used in the
production process of production goods.
12.
Barang yang dihasilkan adalah barang yang dihasilkan dalam proses produksi
12. Outcome product is goods related in
the production process. 13.
Mulai tahun 2011, Indeks produksi industri besar dan sedangmenengah
menggunakan kerangka sampel tahun 2005. Sesuai dengan kerangka sampel,
maka indeks hanya dapat disajikan dalam 2 digit ISIC revisi 3.
13. Since 2011, the industrial production indices
of large
and medium
manufacturing have been calculated based on the 2005 sampling frame.
According sampling frame, the indices can be provided only in 2 digits of ISIC
Revision 3.
14. Metodologi
penarikan sampel
enggunakan Cut Off Point” dan PP“ 14. The methodology of the sample
selection was ased on Cut Off Point” and PPS Probability Proportional to
Size.
ht tp:
jakar ta.bps
.go.id
308 Jakarta In Figures 2014
15. Klasifikasi Industri 2009:
10. Makanan 11. Minuman
12. Pengolahan Tembakau 13. Tekstil
14. Pakaian Jadi 15. Kulit dan Barang dari Kulit dan
Alas Kaki 16. Kayu, Barang-barang dari Kayu
tidak termasuk furnitur, dan arang-barang Anyaman
17. Kertas dan Barang dari Kertas 18. Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman 19. Produk dari Batu Bara, dan
Pengilangan Minyak Bumi 20. Bahan Kimia dan Barang-barang
dari Bahan Kimia 21. Industri Farmasi, Produk Obat
Kimia dan Obat Tradisional 22. Karet dan Barang dari Karet dan
Barang dari Plastik 23. Barang Galian Bukan Logam
24. Logam Dasar 25. Barang logam, bukan Mesin dan
Peralatannya 26. Industri
komputer, Barang
Elektronik dan Optik 27. Peralatan listrik
28. Mesin dan Perlengkapan Ytdl 29. Kendaraan Bermotor, Trailer dan
Semi Trailer 30. Alat Angkutan Lainnya
31. Furnitur 32. Pengolahan Lainnya
33. Jasa Reparasi dan Pemasangan
Mesin dan Peralatan
15. Classification of Industry 2009 :