SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES Tabel

Jakarta Dalam Angka 2014 51

2.3. SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES Tabel

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin, 2013 : 2.3.1. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Organization Unit and Sex, 2013 Unit Organisasi Organization Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Deputi Gubernur 8 3 11 Sekretariat BKSP JABODETABEKJUR 9 2 11 Sekretariat Daerah 650 287 937 Sekretariat DPRD 119 35 154 Sekretariat KORPRI 29 20 49 Sekretariat KPU 7 3 10 Inspektorat 184 105 289 Biro Tata Pemerintahan 26 28 54 Biro Hukum 33 20 53 Biro Organisasi dan Tata Laksana 26 15 41 Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri 90 46 136 Biro Umum 239 48 287 Biro Prasarana dan Sarana Kota 32 16 48 Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup 23 22 45 Biro Kesejahteraan Sosial 26 14 40 Biro Pendidikan dan Mental Spiritual 37 30 67 Biro Perekonomian 39 29 68 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 313 226 539 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana 2 807 123 2 930 Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan 182 103 285 Bersambung Continued…… ht tp: jakar ta.bps .go.id 52 Jakarta In Figures 2014 Sambungan TabelContinuation Table.2.3.1 Unit Organisasi Organization Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan 264 142 406 Dinas Perindustrian dan Energi 212 114 326 Dinas Kelautan dan Pertanian 878 379 1 257 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 370 259 629 Dinas Perhubungan 1 405 164 1 569 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 388 257 645 Dinas Pekerjaan Umum 860 165 1 025 Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah 206 75 281 Dinas Tata Ruang 188 118 306 Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan 364 125 489 Dinas Pertamanan dan Pemakaman 377 136 513 Dinas Kebersihan 940 125 1 065 Dinas Sosial 459 415 874 Dinas Pendidikan 14 253 23 832 38 085 Dinas Kesehatan 997 3 466 4 463 Dinas Olahraga dan Pemuda 228 86 314 Dinas Pelayanan Pajak 566 313 879 Badan Pengelola Keuangan Daerah 238 257 640 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 147 91 238 Badan Kepegawaian Daerah 180 231 411 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 66 56 122 Bersambung Continued…… ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2014 53 Sambungan TabelContinuation Table 2.3.1 Unit Organisasi Organization Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Badan Pendidikan dan Pelatihan 50 34 84 Badan Penanaman Modal dan Promosi 53 21 74 Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah 129 101 230 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan KB 320 507 827 Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 168 104 272 Badan Narkotika 1 1 BAZIS 14 5 19 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 18 3 21 Satuan Polisi Pamong Praja 3 621 479 4 100 Sekretariat Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 237 20 257 Sekretariat Kota Adm. Jakarta Selatan 693 485 1 178 Sekretariat Kota Adm. Jakarta Timur 718 551 1 269 Sekretariat Kota Adm Jakarta Pusat 456 318 774 Sekretariat Kota Jakarta Barat 615 321 936 Sekretariat Kota Jakarta Utara 373 270 643 Rumah Sakit Umum Daerah 286 784 1 070 JumlahTotal 35 752 35 703 71 455 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 54 Jakarta In Figures 2014 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Kepangkatan dan Jenis Kelamin, 2013 : 2.3.2. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Hierarchy and Sex, 2013 PangkatGolonganRuang Hierarchy Jenis Kelamin Sex Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Golongan IRange I Ia 14 - 14 1,11 Ib 26 15 165 13,06 Ic 192 2 194 15,36 Id 851 39 890 70,47 Sub JumlahSub Total 1 207 56 1 263 1,77 Golongan IIRange II IIa 2 309 410 2 719 18,31 IIb 5 595 921 6 516 43,88 IIc 1 697 1 573 3 270 22,02 IId 1 546 798 2 344 15,79 Sub JumlahSub Total 11 147 3 702 14 849 20,78 Golongan IIIRange III IIIa 3 811 4 624 8 435 31,81 IIIb 3 642 3 490 7 132 26,90 IIIc 2 127 2 157 4 284 16,16 IIId 3 504 3 158 6 662 25,13 Sub JumlahSub Total 13 084 13 429 26 513 37,10 Golongan IVRange IV IVa 9 204 16 882 26 086 90,48 IVb 961 1 397 2 358 8,18 IVc 117 192 309 1,07 IVd 28 43 71 0,25 IVe 4 2 6 0,02 Sub JumlahSub Total 10 314 18 516 28 830 40,35 JumlahTotal 35 752 35 703 71 455 100,00 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2014 55 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2013 : 2.3.3. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Education Level and Sex, 2013 Tingkat PendIdikan Education Jenis KelaminSex Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 SDPrimary School 1 481 54 1 535 2,15 SLTPJunior High School 1 713 183 1 896 2,65 SLTASenior High School 16 401 13 625 30 026 42,02 Diploma I 303 530 833 1,17 Diploma II 293 868 1 161 1,62 Diploma IIISarjana MudaBachelor Degree 2 219 3 836 6 055 8,47 Strata IBachelor Degree 11 603 15 520 27 123 37,96 Strata IIMaster Degree 1 709 1 067 2 776 3,88 Strata IIIDoctoral Degree 30 20 50 0,07 JumlahTotal 35 752 35 703 71 455 100,00 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 56 Jakarta In Figures 2014 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Eselon dan Jenis Kelamin, 2013 : 2.3.4. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Levels and Sex, 2013 Eselon Echelon Jenis KelaminSexs Jumlah Total Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 Non EselonNon Echelon 30 842 33 341 64 183 EselonEchelon Va 225 107 332 Setingkat Eselon IVa 16 3 19 IVb 1 328 853 2 181 IVa 2 589 1 187 3 776 Setingkat Eselon IIIa 6 2 8 IIIb 186 61 247 IIIa 484 137 621 Setingkat Eselon IIa 2 - 2 IIb 37 6 43 IIa 36 4 40 Ib 1 2 3 JumlahTotal 35 752 35 703 71 455 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2014 57 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013 : 2.3.5. Table Number of Civil Servant of DKI Jakarta Provincial Government by Age Group and Sex, 2013 Kelompok Umur Age Group Jenis KelaminSex Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 26 636 156 792 1,11 26 - 30 2 955 1 007 3 962 5,54 31 - 35 3 301 1 823 5 124 7,17 36 - 40 2 927 2 423 5 350 7,49 41 - 45 4 626 4 848 9 474 13,26 46 - 50 5 931 6 714 12 645 17,70 51 - 55 12 185 14 955 27 140 37,98 56 - 60 3 191 3 777 6 968 9,75 JumlahTotal 35 752 35 703 71 455 100,00 SumberSource: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta Local Personnel Board of DKI Jakarta Province ht tp: jakar ta.bps .go.id 58 Jakarta In Figures 2014 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut Unit Organisasi dan Jenis Kelamin, 2013 : 2.3.6. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Name of Organization and Sex, 2013 Unit Organisasi Organization Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total 1 2 3 4 Badan Pusat Statistik 130 101 231 Badan Pertanahan Nasional BPN 369 136 505 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP 84 91 175 Kanwil Bea dan Cukai 1 101 39 1 140 Kanwil Agama 217 114 331 Kanwil Hukum dan Hak Azasi Manusia 125 72 197 Kanwil Pajak 8 722 2 936 11 658 Kanwil Dirjen Kekayaan Negara DJKN 145 105 250 Perum Bulog 172 42 214 Palang Merah Indonesia PMI 168 328 496 Kejaksaan Negeri 325 173 498 Kejaksaan Tinggi 132 72 204 Pengadilan Negeri 439 265 704 Pengadilan Tinggi 80 39 119 Pengadilan Tinggi Agama 62 19 81 Pengadilan Tata Usaha Negara 53 41 94 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara 39 25 64 Jumlah Total 12 363 4 598 16 961 SumberSource: Masing-Masing InstansiEach Institutions ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2014 59 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut PangkatGolongan Ruang dan Jenis Kelamin, 2013 : 2.3.7. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Hiearchy and Sex, 2013 PangkatGolonganRuang Hiearchy Jenis KelaminSex Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 Golongan I Ia 6 6 0,04 Ib 14 3 17 0,10 Ic 7 3 10 0,06 Id 9 9 0,05 Sub JumlahSub Total 36 6 42 0,25 Golongan II IIa 1 076 347 1 423 8,39 IIb 363 90 453 2,67 IIc 2 304 589 2 893 17,06 IId 1 074 333 1 407 8,30 Sub JumlahSub Total 4 817 1 359 6 176 36,41 Golongan III IIIa 1 497 714 2 211 13,04 IIIb 2 538 1 147 3 685 21,73 IIIc 1 355 601 1 956 11,53 IIId 1 258 469 1 727 10,18 Sub JumlahSub Total 6 648 2 931 9 579 56,48 Golongan IV IVa 462 223 685 4,04 IVb 196 43 239 1,41 IVc 108 28 136 0,80 IVd 58 4 62 0,37 IVe 38 4 42 0,25 Sub JumlahSub Total 862 302 1 164 6,86 JumlahTotal 12 363 4 598 16 961 100,00 SumberSource: Masing-Masing InstansiEach Institution ht tp: jakar ta.bps .go.id 60 Jakarta In Figures 2014 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2013 : 2.3.8. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province Level by Education Level and Sex, 2013 Jenis Pendidikan Education Level Jenis KelaminSex Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 SDPrimary School 51 5 56 0,33 SLTPJunior High School 70 12 82 0,48 SLTASenior High School 1 448 662 2 110 12,44 Diploma III 1 493 476 1 969 11,61 Diploma III 2 749 874 3 623 21,36 Diploma IVStrata I 4 476 1 947 6 423 37,87 Strata IIMaster Degree 2 046 617 2 663 15,70 Strata IIIDoctoral Degree 30 5 35 0,21 Jumlah Total 12 363 4 598 16 961 100,00 SumberSource: Masing-masing InstansiEach Institution ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2014 61 Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Pusat Tingkat Provinsi DKI Jakarta Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2013 : 2.3.9. Table Number of Central Civil Servants of DKI Jakarta Province by Age Group and Sex, 2013 Kelompok Umur Age Group Jenis KelaminSex Jumlah Total Persentase Percentage Laki-laki Male Perempuan Female 1 2 3 4 5 20 66 37 103 0,03 20 - 24 1 849 592 2 441 5,78 25 - 29 2 200 826 3 026 14,47 30 - 34 1 879 651 2 530 15,22 35 - 39 2 034 802 2 836 17,75 40 - 44 1 784 666 2 450 18,49 45 - 49 944 459 1 403 14,05 50 - 54 1 146 448 1 594 10,18 ≥ 55 461 117 578 4,03 JumlahTotal 12 363 4 598 16 961 100,00 SumberSource: Masing-masing InstansiEach Institution ht tp: jakar ta.bps .go.id 62 Jakarta In Figures 2014 ht tp: jakar ta.bps .go.id PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Population and Employment ht tp: jakar ta.bps .go.id ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2014 65 PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sumber utama data kependudukan adalah Sensus Penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus Penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 dan 2010. 1. The main source of population data is the Population Census conducted every ten years. Population censuses have been carried out six times since Indonesias independence ie 1961, 1971, 1980, 1990, 2000 and 2010. Di dalam sensus penduduk, Pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota Korps Diplomatik negara sahabat beserta keluarganya. In the population census, enumeration conducted on the entire population residing in the territory of Indonesia, including foreign citizens except the members of the Diplomatic Corps of partner countries and their families. Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden. Cara pencacahan yang dipakai dalam sensus penduduk menggunakan konsep usual residence yaitu konsep dimana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus biasanya pada ala Hari “ensus’. Ter asuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahurumah apung, masyarakat terpencilterasing dan pengungsi. Bagi mereka yang Methods of data collection in a census carried out by an interview between the census enumerator with the respondent. Method used in the enumeration the population census uses the concept of usual residence” which is the concept where the population usually residing. For residents of the fixed residing enumerated based on where they used to live, while for the population not fixed residing enumerated at the place where they are usually found on the night of the ‘Census Day. Including the population who do not reside permanently are homeless, Indonesian- flagged ship crews, residents boat floating house, the remoteisolated and refugees. For those who have fixed residence, but was on duty outside the territory of more than six months, not ht tp: jakar ta.bps .go.id 66 Jakarta In Figures 2014 mempunyai tempat tinggal tetap, tetapi sedang bertugas ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya. Sebaliknya, seseorang atau keluarga menempati suatu bangunan belum mencapai enam bulan tetapi bermaksud menetap disana dicacah di tempat tersebut. Semua tabel kependudukan Tabel 3.1.2-3.1.7 merujuk pada pertengahan tahun yang bersangkutan. enumerated at his residence. Conversely, a person or family has not occupying in a building reach six months but intend to settle there, enumerated at the venue. All tables of population Tables 3.1.2-3.1.7 refer to the middle of the year. 2. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Republik Indonesia. 2. The Indonesian population is all persons domiciled in the territory of the Republic of Indonesia. 3. Rata-rata Pertumbuhan Penduduk adalah angka yang menunjukkan tingkat pertambahan penduduk per tahun dalam jangka waktu tertentu. 3. Average Population Growth is a number that indicates the level of population growth per annum in the period of time. 4. Kepadatan Penduduk adalah banyaknya penduduk per km persegi. 4. Population density is the number of the population per square km. 5. Rasio Jenis Kelamin adalah Perbandingan antara banyaknya penduduk laki-laki dengan banyaknya penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. 5. Sex Ratio is the ratio between the number of male population with the number of female population in a specific area and time, usually expressed by the number of males for 100 females. 6. Rumah Tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang biasanya tinggal bersama dalam suatu bangunan serta pengelolaan makan dari satu dapur. Satu rumah tangga dapat terdiri dari hanya satu anggota rumah Tangga. Yang 6. Household is a person or group of people who usually live together in a building or a house that the management of eating from the same kitchen. A household may consist of only one household member. What is meant by the management of eating ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2014 67 dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama- sama menjadi satu. from one kitchen is if controlling of daily needs administered together into one. 7. Anggota Rumah Tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. 7. Household members are all people who usually reside in a household, whether theyre at home at the time of the enumeration or while being not at home. 8. Rata-rata Anggota Rumah Tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga. 8. Average Household Member is a number that indicates the average number of household members per household. 9 Sumber utama data ketenagakerjaan adalah Survei Angkatan Kerja Nasional Sakernas. Survei ini khusus dirancang untuk mengumpulkan informasidata ketenagakerjaan. Pada beberapa survei sebelumnya, pengumpulan data ketenagakerjaan dipadukan dalam kegiatan lainnya, seperti Survei Sosial Ekonomi Nasional Susenas, Sensus Penduduk SP, dan Survei Penduduk Antar Sensus SUPAS. Sakernas pertama kali diselenggarakan pada tahun 1976, kemudian dilanjutkan pada tahun 1977 dan 1978. Pada tahun 1986-1993, Sakernas diselenggarakan secara triwulanan di seluruh provinsi di Indonesia, baru sejak tahun 1994 - 2001, Sakernas dilaksanakan secara tahunan yaitu setiap bulan Agustus. Pada tahun 2002-2004, di samping Sakernas tahunan dilakukan pula Sakernas Triwulanan. Sakernas 9. The main sources of employment data is the National Labor Force Survey Sakernas. The survey was specifically designed to collect information data on manpower. In some previous surveys, collection of employment data is integrated in other activities, such as the National Social Economic Survey SUSENAS, Census of Population SP, and the Inter-Census Population Survey SUPAS. The first Sakernas was held in 1976, and then resumed in 1977 and 1978. In 1986-1993, Sakernas held on a quarterly basis in all provinces in Indonesia, just since 1994 - 2001 Sakernas carried out annually i.e. every August. In the years 2002-2004, in addition to the annual Sakernas also conducted Sakernas Quarterly. Sakernas Quarterly is intended to monitor early indicators of manpower in Indonesia, which refers to the KILM the Key Indicators of the Labor ht tp: jakar ta.bps .go.id 68 Jakarta In Figures 2014 Triwulanan ini dimaksudkan untuk memantau indikator ketenagakerjaan secara dini di Indonesia, yang mengacu pada KILM the Key Indicators of the Labour Market yang direkomendasi-kan oleh ILO the International Labour Organization. Sejak tahun 2005 Sakernas dilaksanakan pengumpulan datanya secara semesteran pada bulan Februari semester I dan Agustus semester II. Market recommended by the ILO the International Labor Organization. Since 2005 Sakernas implemented a semi-annual data collection in February first semester and August second semester. Sejak Sakernas 2001, konsep status pekerjaan dan pengangguran mengalami perluasan dan penyempurnaan. Status pekerjaan yang pada Sakernas 2000 hanya 5 kategori, mulai tahun 2001 ditambahkan kategori baru yaitu: pekerja bebas di pertanian dan pekerja bebas di non pertanian. Selain itu, dalam rangka menyesuaikan dengan konsep ILO, konsep pengangguran terbuka diperluas yaitu di samping mencakup penduduk yang aktif mencari pekerjaan, mencakup pula kelompok penduduk yang sedang mempersiapkan usahapekerjaan baru, dan kelompok penduduk yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan serta kelompok penduduk yang tidak aktif mencari pekerjaan dengan alasan sudah mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja. Since 2001 Sakernas, the concept of employment status and unemployment was revised. The employment status, previously covered only 5 categories, but since 2001 two new categories of casual employee both in agriculture and non agriculture sectors have been added. To adapt the ILO concept, the concept of open unemployment was also extended. Open unemployment now covers population who were looking for work, population who were establishing a new businessfirmestablishment, discouraged job seekers, and those who were not actively looking for work with the reason of already having job but not starting to work. Hasil Sakernas semester I Februari 2010 disajikan hanya sampai tingkat The results of Sakernas first semester February 2010 was presented only up ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2014 69 provinsi. Selanjutnya pada Sakernas semester II Agustus 2010 disajikan sampai tingkat kabupatenkota, karena jumlah sampel yang besar. Inflation factor yang digunakan dalam penghitungan angka hasil sakernas didasarkan pada total penduduk Indonesia dirinci menurut kelompok umur, provinsi dan daerah perkotaan dan pedesaan hasil proyeksi penduduk. to the provincial level. Furthermore, in the second semester of Sakernas August 2010 was presented up to the regencymunicipality level, because a large number of samples. Inflation factor used in calculating the figures of Sakernas results was based on the total population of Indonesia broken down by age group, province and urban and rural areas from population projections results. 10. Penduduk Usia Kerja adalah Penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. 10. Working Age Population is the population aged 15 and over. 11. Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja 15 tahun dan lebih yang Bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran. 11 Labor Force is the working age population 15 years and older who work, or had a job but temporarily unable to work and unemployment. 12. Bekerja adalah melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usahakegiatan ekonomi. 12. Working is to do a job with the intention of obtaining or aiding to obtain revenue or profit and duration of working at least one hour continuously in the past week including unpaid family workers who assist in a businesseconomic activity. 13. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan. 13 The total number of working hours is the number of working hours used for working not including the official break and hours used for matters outside of work. 14. Lapangan Usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaantempat 14. Industry is the field of activity of the jobplace of working where a person ht tp: jakar ta.bps .go.id 70 Jakarta In Figures 2014 bekerja dimana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI dalam 1 digit. works. Classifications of economic activities follow the Indonesian Industrial Standard Classification KBLI in 1-digit. 15. Status Pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usahakegiatan dalam melakukan pekerjaan. 15. Employment status is the status of a person in the business unitactivity in doing the job. 16. Pekerja Tak Dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha untuk memperoleh penghasilankeuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upahgaji. 16. Unpaid worker is a person who working to help businesses to earn revenueprofits made by a member of the household or non-member of the household without remunerationsalary. 17. Data Tenaga Kerja Indonesia TKI dikumpulkan oleh Unit Pelaksanaan Teknis UPT Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI, UPT yang dimaksud diatas, yaitu Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BP3TKI. Setiap bulan UPT melaporkan data TKI ke Pusat Penelitian dan Informasi. 17. Data of Indonesian Migrant Workers TKI is collected by the Technical Implementation Unit UPT of the Agency for the Placement and Protection of Indonesian Migrant Workers BNP2TKI. UPT mentioned above, that is the Migrant Worker Protection and Placement Service Centers BP3TKI. Every month the UPT reported TKI data to the Center for Research and Information. 18. Survei Upah Buruh SUB diselenggarakan BPS sejak tahun 19791980, empat kali dalam setahun kuartalan dengan pendekatan perusahaan establishment approach. Dalam pelaksanaannya survei ini mengalami berbagai perubahan baik dari segi metodologi maupun cakupan. Pada mulanya sampel perusahaan relatif 18. Wage Labor Survey SUB held by the BPS since 19791980, four times a year quarterly with the companys approach establishment approach. In the implementation of this survey experienced several changes in terms of both methodology and coverage. In the beginning the sample firms are relatively large and relatively detailed questions asked. Starting in 1992 the ht tp: jakar ta.bps .go.id Jakarta Dalam Angka 2014 71 besar dan pertanyaan yang diajukan relatif rinci. Mulai tahun 1992 jumlah sampel dikurangi dan kuesioner disederhanakan. number of samples is reduced and simplified questionnaire. Kemudian mulai tahun 2008, pemilihan sampel perusahaan untuk semua sektor dilakukan dengan teknik probability proporsional to size with Control Selection. Total sampel perusahaan industri adalah 2183 perusahaan, mencakup perusahaan besar total pekerja 100 orang atau lebih dan perusahaan sedang total pekerja 20-99 orang, sampel hotel menjadi 868 hotel, dan sampel perusahaan pertambangan menjadi 92 perusahaan. Then starting in 2008, the selection of the sample companies for all sectors was done by using probability proportional to size with Control Selection. The number of the establishment sample in the manufacturing sector is 2183 firms, including large establishment number of employees: 100 people or more and medium establishment number of employees: 20-99 people, the hotel sample became 868 hotels, and the mining establishment sample became 92 establishment. Tujuan utama SUB adalah mengumpulkan data upah secara berkala bagi buruh yang berstatus di bawah mandorsupervisor. SUB main goal is to regularly collect wage statistics for workers whose status under the foremansupervisor. 19. Upah Buruh adalah pendapatan yang diterima buruh dalam bentuk uang, yang mencakup bukan hanya komponen upahgaji pokok, tetapi juga lembur dan tunjangan- tunjangan yang diterima secara rutinreguler tunjangan transport, uang makan dan tunjangan lainnya sejauh diterima dalam bentuk uang, tidak termasuk Tunjangan Hari Raya THR, tunjangan bersifat tahunan, kuartalan, tunjangan-tunjangan lain yang bersifat tidak rutin dan tunjangan dalam bentuk natura. 19. Labor wages are earned income workers in the form of money, which includes not only the components of base wagesalary, but also overtime and allowances received routineregular transport allowance, meal allowance and other benefits so far received in form of money, not including benefits of Hari Raya THR, annual and quarterly allowances, other benefits that are not routine and benefits in kind. ht tp: jakar ta.bps .go.id 72 Jakarta In Figures 2014

3.1. PENDUDUK