Nina Retnaningtyas, 2016 KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN
PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya sastra memiliki peranan yang cukup besar dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang karena pada hakikatnya, belajar sastra berarti
belajar tentang hidup dan kehidupan. Melalui karya sastra, manusia akan memperoleh kekayaan batin karena karya sastra tak ubahnya sebagai layar tempat
diproyeksikannya pengalaman psikis manusia. Berbekal apresiasi sastra yang memadai, manusia dalam hal ini para siswa
diharapkan mampu bersaing pada era global secara arif, matang, dan dewasa. Dalam konteks demikian, sastra menjadi semakin penting, bukan saja karena
memiliki kontribusi besar dalam memperhalus budi, memperkaya batin dan dimensi hidup, melainkan juga telah masuk ke dalam kurikulum pendidikan.
Melalui pergulatan dan pertemuan intensif dengan teks-teks sastra, para siswa akan mendapatkan bekal pengetahuan yang mendalam tentang manusia, hidup dan
kehidupan, serta berbagai kompleksitas persoalan yang dihadapinya. Menurut Rahmanto 2005, hlm. 24, pengajaran sastra hendaknya mampu
membina perasaan yang lebih tajam dibandingkan pelajaran-pelajaran lainnya. Hal itu karena sastra memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengantar
manusia mengenal seluruh kemungkinan hidup seperti kebahagiaan, kebebasan, kesetiaan,
kebanggaan, dan
lain-lain. Menurutnya, seseorang yang telah mendalami sastra biasanya memiliki perasaan yang lebih peka untuk menunjuk
hal yang bernilai dan yang tak bernilai. Pada intinya, manusia yang mendalami sastra dengan baik akan mampu menghadapi masalah-masalah hidupnya dengan
pemahaman, wawasan, toleransi, dan rasa simpati yang lebih mendalam. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa sastra memiliki
dampak positif bagi manusia. Dalam hal ini, penulis memilih untuk melakukan penelitian terhadap salah satu karya sastra, yaitu cerpen karena cerita pendek
merupakan salah satu genre karya sastra yang diajarkan di SMP, dan dapat dipetik nilai- nilai moral dan pendidikan yang terkandung di dalamnya.
Nina Retnaningtyas, 2016 KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN
PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pendidikan moral merupakan landasan bagi terbentuknya manusia yang berbudi pekerti luhur, menjunjung tinggi nilai-nilai kabaikan, berakhlak mulia,
dan bertingkah laku sesuai dengan hati nurani yang bersih. Oleh karena itu, pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. Pendidikan
moral sangat penting karena ketika seseorang telah memiliki moral yang baik, kepribadian yang menyenangkan, tutur kata yang lembut, dan kepedulian yang
tinggi terhadap sesama, dia akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa maupun negara.
Meskipun pada kenyataannya, kejahatan akibat buruknya moral dari manusia masih dapat dilihat dalam berbagai bidang kehidupan baik bidang
ekonomi, sosial, politik, hukum, dan lain-lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
Maraknya kasus
korupsi, pencurian,
pembunuhan yang
terjadi mencerminkan buruknya nilai moral dari manusia. Pendidikan moral yang
ditanamkan pada setiap individu memang tidak serta merta dapat secara langsung merubah manusia menjadi pribadi yang bermoral. Hal itu disebabkan karena
setiap individu memiliki kondisi kejiwaan yang berbeda-beda. Pendidikan moral telah diberikan kepada peserta didik mulai dari Sekolah
Dasar hingga perguruan tinggi. Akan tetapi, tidak sedikit dari para peserta didik yang tidak dapat menyerap nilai-nilai moral yang diajarkan itu dengan baik.
Banyak peserta didik yang hanya memahami pendidikan moral dari segi teori saja. Hal itu disebabkan oleh penyampaian nilai moral yang kurang berkesan di hati
peserta didik sehingga mereka mudah lupa dengan ajaran moral sebelum mereka mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Diperlukan strategi yang tepat
untuk menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik agar mereka dapat mengamalkan ajaran moral tersebut dengan sungguh-sungguh.
Untuk menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Hal itu disebabkan karena peserta didik pada
usia sekolah sedang mengalami masa pencarian jati diri sehingga mereka memiliki kecenderungan sikap menolak atau memberontak apabila mereka merasa
diperintah oleh orang lain. Penanaman nilai-nilai moral melalui karya sastra dalam hal ini cerpen sangat tepat untuk dilakukan karena dengan membaca cerpen
peserta didik mendapatkan hiburan sekaligus dapat menyerap nilai-nilai moral
Nina Retnaningtyas, 2016 KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN
PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dalam cerpen yang mereka baca tanpa merasa diperintah oleh orang lain. Dengan membaca cerpen, peserta didik diharapkan dapat memperoleh nilai-nilai moral
sesuai dengan kesadarannya sendiri. Nilai-nilai moral yang terkandung di dalam karya sastra merupakan pesan
tidak langsung dari pengarang. Hal itu sejalan dengan pendapat Kenny dalam Nurgiyantoro, 2013 hlm. 430, yang mengemukakan bahwa moral dalam karya
sastra biasanya dimaksudkan sebagai suatu saran yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, yang dapat diambil melalui cerita yang
bersangkutan oleh pembaca. Oleh karena itu, pemilihan cerpen oleh guru perlu dilakukan agar dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik.
Salah satu alternatif pembelajaran sastra yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan menampilkan cerpen-cerpen dalam surat kabar. Hal ini sangat
beralasan karena cerpen dalam surat kabar ditulis oleh beberapa pengarang yang tersebar dari seluruh pelosok negeri. Dengan demikian, nilai-nilai yang
disampaikan dalam cerpen pun beragam. Selain itu, cerpen-cerpen dalam surat kabar merupakan cerpen masa kini yang unsur kebaruannya sangat tinggi
sehingga peserta didik dapat membaca cerpen dan sekaligus menyerap informasi yang baru dalam cerpen tersebut.
Analisis cerpen-cerpen pada surat kabar
Suara Merdeka
tahun 2015 dilakukan dengan pertimbangan bahwa surat kabar
Suara Merdeka
merupakan surat kabar yang menampilkan cerpen setiap hari minggu. Cerpen-cerpen dalam
surat kabar
Suara Merdeka
merupakan cerpen-cerpen karya pengarang-pengarang Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, cerpen-cerpen dalam
surat kabar tersebut memiliki beragam karakter yang diharapkan dapat memperkaya peserta didik dalam menikmati keberagaman nilai dalam karya
sastra. Penulis memilih mengkaji cerpen-cerpen dalam surat kabar
Suara Merdeka
tahun 2015 karena pada tahun tersebut ditemukan cerpen-cerpen yang memiliki kecenderungan mengandung nilai-nilai moral. Oleh karena itu, cerpen-
cerpen dalam surat kabar
Suara Merdeka
layak untuk dianalisis dan dijadikan bahan pembelajaran sastra di sekolah, khususnya di Sekolah Menengah Pertama.
Nina Retnaningtyas, 2016 KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN
PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Penelitian mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pendek pernah dilakukan oleh Damayanti 2009. Hasil yang diperoleh dalam penelitian
ini adalah bahwa cerpen-cerpen yang diteliti oleh penulis dapat dijadikan bahan renungan bagi siswa untuk memaknai sebuah karya sastra. Dengan memaknai
karya sastra, siswa diharapkan dapat meneladani nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal ini sejalan dengan penelitian Izzati 2011 mengenai struktur dan
nilai moral pada cerpen anak dalam surat kabar
Kompas
, Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat nilai-nilai moral dalam cerpen anak yang
diharapkan dapat diteladani oleh anak dalam kaitannya dengan pembentukan karakter mereka sejak dini.
Taufik 2011 melakukan penelitian mengenai nilai-nilai humanis dalam cerpen pada majalah
Horizon
. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan psikologi sastra, cerpen-cerpen yang mengandung nilai-nilai
humanis diharapkan dapat membangkitkan rasa simpati dan empati para siswa di Sekolah Menengah Atas.
Penelitian mengenai nilai-nilai dalam cerpen anak pada surat kabar Pikiran Rakyat pernah dilakukan oleh Ruskanda 2014. Hasil yang diperoleh dalam
penelitian ini adalah cerita anak pada cerpen anak surat kabar
Pikiran Rakyat
mengandung tiga nilai religiusitas, yaitu nilai keimanan tauhid, nilai kehidupan fikih, dan nilai sikap perilaku akhlak.
Penelitian mengenai nilai-nilai moral dan kajian semiotik dalam drama pernah dilakukan oleh Harahap 2015. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini
adalah bahwa pada pementasan drama “Ah, Matjam-matjam Maoenja” karya Moliere mengandung beberapa nilai moral, antara lain: sikap saling menghormati,
kesetiakawanan, kasih saying orang tua kepada anak, sikap sopan santun, dan kejujuran. Nilai-nilai moral tersebut diharapkan dapat dimiliki oleh setiap orang,
khususnya mahasiswa. Penelitian dalam bentuk jurnal mengenai pendidikan moral melalui karya
sastra telah dilakukan oleh Pantic 2006. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah karya sastra memiliki peranan yang besar dalam pendidikan moral. Karya
sastra memiliki kekuatan estetika dan moral dalam kehidupan manusia.
Nina Retnaningtyas, 2016 KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN
PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Selain untuk menanamkan nilai-nilai moral, cerita pendek memiliki banyak manfaat positif yang dapat diperoleh siswa. Seperti yang telah dilakukan
oleh Tuncel 2009, dalam penelitiannya mengenai manfaat membaca cerita pendek untuk membangun pengetahuan baru pada siswa Sekolah Dasar. Hasil
yang diperoleh dalam penelitian ini adalah membaca cerita pendek dapat mendorong siswa untuk menciptakan dan membangun pengetahuan baru.
Membaca cerita pendek dapat meningkatkan jumlah pemakaian kata sifat pada siswa.
Rahim dan Dania 2012 melakukan penelitian mengenai maanfaat cerita sebagai pendidikan moral bagi anak-anak.Rahim dan Dania meneliti cerita-cerita
yang dapat memberikan pendidikan moral bagi anak-anak di Taman Kanak- kanak.
Hasilnya, jika
guru menyampaikan
cerita dengan
baik, dapat
menumbuhkan nilai moral yang baik bagi anak-anak. Ijah 2012 melakukan penelitian mengenai cerita pendek
Chimamanda
karya Adichie. Dalam penelitian ini, Ijah mengemukakan bahwa cerita pendek
Chimamanda
karya Adichie dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat Nigeria mengenai mengenai beberapa kejadian yang tidak mereka ketahui
sebelumnya, seperti isu-isu mendasar tentang mentalitas anak bangsa, system pendidikan yang kurang baik, dan lain-lain.
Al-Dersi 2013 melakukan penelitian mengenai penggunaan cerita pendek dalam pengembangan kosa kata pseserta didik EFL English as a Foreign
Language. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah cerita pendek memiliki banyak manfaat bagi guru dan peserta didik EFL. Manfaat tersebut
antara lain, cerita pendek membuat keterampilan membaca pemahaman bagi peserta didik menjadi ludah dan menarik, serta menyenangkan. Selain itu,
membaca cerita pendek dapat meningkatkan penguasaan kosakata peserta didik EFL.
Penelitian mengenai nilai-nilai dalam cerita pendek juga telah dilakukan oleh Tomar 2013. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah bahwa nilai
memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Cerpen karya Arun Joshi berisi kisah-kisah yang merupakan gambaran otentik dan nyata dari jiwa manusia
yang menyentuh hati.
Nina Retnaningtyas, 2016 KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN
PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gyem 2013 melakukanPenelitian mengenai identifikasi nilai-nilai dalam cerita pendek Melayu. Hasil penelitian ini adalah cerita pendek Melayu
mengandung nilai-nilai cinta, kepedulian, serta saling menghormati. Melalui beberapa penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karya
sastra, khususnya cerita pendek erat kaitannya dengan nilai-nilai moral. Meskipun penelitian mengenai nilai-nilai moral dalam karya sastra sudah banyak dilakukan,
namun penulis tetap memilih melakukan penelitan tersebut dengan alasan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada generasi muda harus terus dilakukan agar dapat
menghasikan manusia yang bermoral sehingga terciptalah kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera.
Penelitian mengenai
nilai-nilai moral
pada surat
kabar
Suara Merdeka
dilakukan dengan alasan penelitian mengenai nilai-nilai moral dalam cerpen surat kabar ini belum pernah penulis temukan. Selain itu, penelitian ini
bertujuan untuk memperkaya keberagaman karya sastra dari seluruh pelosok negeri dengan menampilkan karya-karya dari berbagai pengarang di tanah air.
Surat kabar
Suara Merdeka
merupakan surat kabar yang menampilkan cerpen setiap hari minggu. Cerpen-cerpen dalam surat kabar
Suara Merdeka
merupakan cerpen-cerpen karya pengarang-pengarang Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, cerpen-cerpen dalam surat kabar tersebut
memiliki beragam karakter yang diharapkan dapat memperkaya peserta didik dalam menikmati keberagaman nilai dalam karya sastra.
Penelitian terhadap cerpen-cerpen pada surat kabar
Suara Merdeka
tahun 2015 dilakukan karena pada tahun tersebut ditemukan cerpen-cerpen yang
memiliki kecenderungan mengandung nilai-nilai moral. Oleh karena itu, cerpen- cerpen dalam surat kabar
Suara Merdeka
layak untuk dianalisis dan dijadikan bahan pembelajaran teks sastra di sekolah, khususnya di Sekolah Menengah
Pertama. Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini akan memfokuskan
pada penelitian atau analisis terhadap cerpen surat kabar
Suara Merdeka
berdasarkan nilai-nilai moral sastra sebagai bahan pembelajaran. Berangkat dari kerangka konseptual itu, maka penulis dalam penelitian ini memberi kerangka
Nina Retnaningtyas, 2016 KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN
PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
judul “
Kajian Nilai Moral Cerpen dalam Surat Kabar Suara Merdeka Tahun 2015 serta Pemanfaatannya sebagai Bahan
Ajar Teks Sastra di SMP”.
B. Identifikasi Masalah