T B.IND 1404627 Chapter1

(1)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya sastra memiliki peranan yang cukup besar dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang karena pada hakikatnya, belajar sastra berarti belajar tentang hidup dan kehidupan. Melalui karya sastra, manusia akan memperoleh kekayaan batin karena karya sastra tak ubahnya sebagai layar tempat diproyeksikannya pengalaman psikis manusia.

Berbekal apresiasi sastra yang memadai, manusia dalam hal ini para siswa diharapkan mampu bersaing pada era global secara arif, matang, dan dewasa. Dalam konteks demikian, sastra menjadi semakin penting, bukan saja karena memiliki kontribusi besar dalam memperhalus budi, memperkaya batin dan dimensi hidup, melainkan juga telah masuk ke dalam kurikulum pendidikan. Melalui pergulatan dan pertemuan intensif dengan teks-teks sastra, para siswa akan mendapatkan bekal pengetahuan yang mendalam tentang manusia, hidup dan kehidupan, serta berbagai kompleksitas persoalan yang dihadapinya.

Menurut Rahmanto (2005, hlm. 24), pengajaran sastra hendaknya mampu membina perasaan yang lebih tajam dibandingkan pelajaran-pelajaran lainnya. Hal itu karena sastra memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengantar manusia mengenal seluruh kemungkinan hidup seperti kebahagiaan, kebebasan, kesetiaan, kebanggaan, dan lain-lain. Menurutnya, seseorang yang telah mendalami sastra biasanya memiliki perasaan yang lebih peka untuk menunjuk hal yang bernilai dan yang tak bernilai. Pada intinya, manusia yang mendalami sastra dengan baik akan mampu menghadapi masalah-masalah hidupnya dengan pemahaman, wawasan, toleransi, dan rasa simpati yang lebih mendalam.

Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa sastra memiliki dampak positif bagi manusia. Dalam hal ini, penulis memilih untuk melakukan penelitian terhadap salah satu karya sastra, yaitu cerpen karena cerita pendek merupakan salah satu genre karya sastra yang diajarkan di SMP, dan dapat dipetik nilai- nilai moral dan pendidikan yang terkandung di dalamnya.


(2)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan moral merupakan landasan bagi terbentuknya manusia yang berbudi pekerti luhur, menjunjung tinggi nilai-nilai kabaikan, berakhlak mulia, dan bertingkah laku sesuai dengan hati nurani yang bersih. Oleh karena itu, pendidikan moral harus ditanamkan sejak dini kepada peserta didik. Pendidikan moral sangat penting karena ketika seseorang telah memiliki moral yang baik, kepribadian yang menyenangkan, tutur kata yang lembut, dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama, dia akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa maupun negara.

Meskipun pada kenyataannya, kejahatan akibat buruknya moral dari manusia masih dapat dilihat dalam berbagai bidang kehidupan baik bidang ekonomi, sosial, politik, hukum, dan lain-lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Maraknya kasus korupsi, pencurian, pembunuhan yang terjadi mencerminkan buruknya nilai moral dari manusia. Pendidikan moral yang ditanamkan pada setiap individu memang tidak serta merta dapat secara langsung merubah manusia menjadi pribadi yang bermoral. Hal itu disebabkan karena setiap individu memiliki kondisi kejiwaan yang berbeda-beda.

Pendidikan moral telah diberikan kepada peserta didik mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. Akan tetapi, tidak sedikit dari para peserta didik yang tidak dapat menyerap nilai-nilai moral yang diajarkan itu dengan baik. Banyak peserta didik yang hanya memahami pendidikan moral dari segi teori saja. Hal itu disebabkan oleh penyampaian nilai moral yang kurang berkesan di hati peserta didik sehingga mereka mudah lupa dengan ajaran moral sebelum mereka mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari. Diperlukan strategi yang tepat untuk menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik agar mereka dapat mengamalkan ajaran moral tersebut dengan sungguh-sungguh.

Untuk menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Hal itu disebabkan karena peserta didik pada usia sekolah sedang mengalami masa pencarian jati diri sehingga mereka memiliki kecenderungan sikap menolak atau memberontak apabila mereka merasa diperintah oleh orang lain. Penanaman nilai-nilai moral melalui karya sastra dalam hal ini cerpen sangat tepat untuk dilakukan karena dengan membaca cerpen peserta didik mendapatkan hiburan sekaligus dapat menyerap nilai-nilai moral


(3)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam cerpen yang mereka baca tanpa merasa diperintah oleh orang lain. Dengan membaca cerpen, peserta didik diharapkan dapat memperoleh nilai-nilai moral sesuai dengan kesadarannya sendiri.

Nilai-nilai moral yang terkandung di dalam karya sastra merupakan pesan tidak langsung dari pengarang. Hal itu sejalan dengan pendapat Kenny dalam (Nurgiyantoro, 2013 hlm. 430), yang mengemukakan bahwa moral dalam karya sastra biasanya dimaksudkan sebagai suatu saran yang berhubungan dengan ajaran moral tertentu yang bersifat praktis, yang dapat diambil melalui cerita yang bersangkutan oleh pembaca. Oleh karena itu, pemilihan cerpen oleh guru perlu dilakukan agar dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik.

Salah satu alternatif pembelajaran sastra yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan menampilkan cerpen-cerpen dalam surat kabar. Hal ini sangat beralasan karena cerpen dalam surat kabar ditulis oleh beberapa pengarang yang tersebar dari seluruh pelosok negeri. Dengan demikian, nilai-nilai yang disampaikan dalam cerpen pun beragam. Selain itu, cerpen-cerpen dalam surat kabar merupakan cerpen masa kini yang unsur kebaruannya sangat tinggi sehingga peserta didik dapat membaca cerpen dan sekaligus menyerap informasi yang baru dalam cerpen tersebut.

Analisis cerpen-cerpen pada surat kabar Suara Merdekatahun 2015 dilakukan dengan pertimbangan bahwa surat kabar Suara Merdeka merupakan surat kabar yang menampilkan cerpen setiap hari minggu. Cerpen-cerpen dalam surat kabar Suara Merdeka merupakan cerpen-cerpen karya pengarang-pengarang Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, cerpen-cerpen dalam surat kabar tersebut memiliki beragam karakter yang diharapkan dapat memperkaya peserta didik dalam menikmati keberagaman nilai dalam karya sastra.

Penulis memilih mengkaji cerpen-cerpen dalam surat kabar Suara

Merdeka tahun 2015 karena pada tahun tersebut ditemukan cerpen-cerpen yang

memiliki kecenderungan mengandung nilai-nilai moral. Oleh karena itu, cerpen-cerpen dalam surat kabar Suara Merdeka layak untuk dianalisis dan dijadikan bahan pembelajaran sastra di sekolah, khususnya di Sekolah Menengah Pertama.


(4)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian mengenai nilai-nilai yang terkandung dalam cerita pendek pernah dilakukan oleh Damayanti (2009). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa cerpen-cerpen yang diteliti oleh penulis dapat dijadikan bahan renungan bagi siswa untuk memaknai sebuah karya sastra. Dengan memaknai karya sastra, siswa diharapkan dapat meneladani nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal ini sejalan dengan penelitian Izzati (2011) mengenai struktur dan nilai moral pada cerpen anak dalam surat kabar Kompas, Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat nilai-nilai moral dalam cerpen anak yang diharapkan dapat diteladani oleh anak dalam kaitannya dengan pembentukan karakter mereka sejak dini.

Taufik (2011) melakukan penelitian mengenai nilai-nilai humanis dalam cerpen pada majalah Horizon. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan psikologi sastra, cerpen-cerpen yang mengandung nilai-nilai humanis diharapkan dapat membangkitkan rasa simpati dan empati para siswa di Sekolah Menengah Atas.

Penelitian mengenai nilai-nilai dalam cerpen anak pada surat kabar Pikiran Rakyat pernah dilakukan oleh Ruskanda (2014). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah cerita anak pada cerpen anak surat kabar Pikiran Rakyat mengandung tiga nilai religiusitas, yaitu nilai keimanan (tauhid), nilai kehidupan (fikih), dan nilai sikap perilaku (akhlak).

Penelitian mengenai nilai-nilai moral dan kajian semiotik dalam drama pernah dilakukan oleh Harahap (2015). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa pada pementasan drama “Ah, Matjam-matjam Maoenja” karya Moliere mengandung beberapa nilai moral, antara lain: sikap saling menghormati, kesetiakawanan, kasih saying orang tua kepada anak, sikap sopan santun, dan kejujuran. Nilai-nilai moral tersebut diharapkan dapat dimiliki oleh setiap orang, khususnya mahasiswa.

Penelitian dalam bentuk jurnal mengenai pendidikan moral melalui karya sastra telah dilakukan oleh Pantic (2006). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ialah karya sastra memiliki peranan yang besar dalam pendidikan moral. Karya sastra memiliki kekuatan estetika dan moral dalam kehidupan manusia.


(5)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain untuk menanamkan nilai-nilai moral, cerita pendek memiliki banyak manfaat positif yang dapat diperoleh siswa. Seperti yang telah dilakukan oleh Tuncel (2009), dalam penelitiannya mengenai manfaat membaca cerita pendek untuk membangun pengetahuan baru pada siswa Sekolah Dasar. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah membaca cerita pendek dapat mendorong siswa untuk menciptakan dan membangun pengetahuan baru. Membaca cerita pendek dapat meningkatkan jumlah pemakaian kata sifat pada siswa.

Rahim dan Dania (2012) melakukan penelitian mengenai maanfaat cerita sebagai pendidikan moral bagi anak-anak.Rahim dan Dania meneliti cerita-cerita yang dapat memberikan pendidikan moral bagi anak-anak di Taman Kanak-kanak. Hasilnya, jika guru menyampaikan cerita dengan baik, dapat menumbuhkan nilai moral yang baik bagi anak-anak.

Ijah (2012) melakukan penelitian mengenai cerita pendek Chimamanda karya Adichie. Dalam penelitian ini, Ijah mengemukakan bahwa cerita pendek

Chimamanda karya Adichie dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat

Nigeria mengenai mengenai beberapa kejadian yang tidak mereka ketahui sebelumnya, seperti isu-isu mendasar tentang mentalitas anak bangsa, system pendidikan yang kurang baik, dan lain-lain.

Al-Dersi (2013) melakukan penelitian mengenai penggunaan cerita pendek dalam pengembangan kosa kata pseserta didik EFL (English as a Foreign Language). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah cerita pendek memiliki banyak manfaat bagi guru dan peserta didik EFL. Manfaat tersebut antara lain, cerita pendek membuat keterampilan membaca pemahaman bagi peserta didik menjadi ludah dan menarik, serta menyenangkan. Selain itu, membaca cerita pendek dapat meningkatkan penguasaan kosakata peserta didik EFL.

Penelitian mengenai nilai-nilai dalam cerita pendek juga telah dilakukan oleh Tomar (2013). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah bahwa nilai memainkan peran penting dalam kehidupan manusia. Cerpen karya Arun Joshi berisi kisah-kisah yang merupakan gambaran otentik dan nyata dari jiwa manusia yang menyentuh hati.


(6)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gyem (2013) melakukanPenelitian mengenai identifikasi nilai-nilai dalam cerita pendek Melayu. Hasil penelitian ini adalah cerita pendek Melayu mengandung nilai-nilai cinta, kepedulian, serta saling menghormati.

Melalui beberapa penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karya sastra, khususnya cerita pendek erat kaitannya dengan nilai-nilai moral. Meskipun penelitian mengenai nilai-nilai moral dalam karya sastra sudah banyak dilakukan, namun penulis tetap memilih melakukan penelitan tersebut dengan alasan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada generasi muda harus terus dilakukan agar dapat menghasikan manusia yang bermoral sehingga terciptalah kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera.

Penelitian mengenai nilai-nilai moral pada surat kabar Suara

Merdekadilakukan dengan alasan penelitian mengenai nilai-nilai moral dalam

cerpen surat kabar ini belum pernah penulis temukan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memperkaya keberagaman karya sastra dari seluruh pelosok negeri dengan menampilkan karya-karya dari berbagai pengarang di tanah air.

Surat kabar Suara Merdeka merupakan surat kabar yang menampilkan cerpen setiap hari minggu. Cerpen-cerpen dalam surat kabar Suara Merdeka merupakan cerpen-cerpen karya pengarang-pengarang Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, cerpen-cerpen dalam surat kabar tersebut memiliki beragam karakter yang diharapkan dapat memperkaya peserta didik dalam menikmati keberagaman nilai dalam karya sastra.

Penelitian terhadap cerpen-cerpen pada surat kabar Suara Merdeka tahun 2015 dilakukan karena pada tahun tersebut ditemukan cerpen-cerpen yang memiliki kecenderungan mengandung nilai-nilai moral. Oleh karena itu, cerpen-cerpen dalam surat kabar Suara Merdeka layak untuk dianalisis dan dijadikan bahan pembelajaran teks sastra di sekolah, khususnya di Sekolah Menengah Pertama.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini akan memfokuskan pada penelitian atau analisis terhadap cerpen surat kabarSuara Merdeka berdasarkan nilai-nilai moral sastra sebagai bahan pembelajaran. Berangkat dari kerangka konseptual itu, maka penulis dalam penelitian ini memberi kerangka


(7)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

judul Kajian Nilai Moral Cerpen dalam Surat Kabar Suara Merdeka Tahun

2015 serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Teks Sastra di SMP”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, dapat diidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut.

1) Alokasi waktu pada pembelajaran sastra kurang karena pembelajaran sastra digabungkan dengan pembelajaran bahasa Indonesia.

2) Terbatasnya fasilitas bacaan sastra yang tersedia di sekolah sehingga siswa kesulitan untuk menemukan sumber bacaan sastra yang memadai.

3) Siswa belum terbiasa menggali sumber belajar sastra selain dari buku teks Batasan dalam penelitian ini difokuskan pada analisis cerpen-cerpen surat kabar Suara Merdeka tahun 2015 yang meliputi: struktur, nilai-nilai moral, dan pemanfaatannya sebagai bahan pembelajaran teks sastra di SMP.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan bagian pendahuluan di atas, maka penulis perlu merumuskan masalah penelitiannya untuk mengetahui hal-hal yang akan diteliti dan objek penelitian, yaitu cerpen-cerpen dalam surat kabar Suara Merdeka yang diterbitkan pada tahun 2015. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah struktur cerpen-cerpen surat kabarSuara Merdeka tahun 2015?

2. Bagaimanakah nilai-nilai moral cerpen-cerpen surat kabarSuara Merdeka tahun 2015?

3. Bagaimanakah desain bahan ajar cerpen-cerpen surat kabarSuara

Merdekatahun 2015 apabila dijadikan sebagai bahan pembelajaran teks

sastra di SMP? C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cerpen-cerpen surat kabarSuara Merdeka dan penerapan nilai-nilainya.


(8)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mendeskripsikan struktur cerpen-cerpen surat kabar Suara Merdeka tahun 2015

2. Mendeskripsikan nilai-nilai moral cerpen-cerpensurat kabarSuara

Merdeka tahun 2015

3. Menyajikan bahan ajar nilai-nilai moral yang terdapat dalam cerpen-cerpen surat kabar Suara Merdekatahun 2015

D. Manfaat Penelitian a. Segi Keilmuan

1. Sejalan dengan tujuan penelitian, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan peneliti dan pihak lain yang berminat dalam bidang sastra khususnya cerpen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran apresiasi karya sastra khususnya cerpen. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menguatkan teori-teori karya yang sudah ada sehingga dapat diterima dengan baik oleh siswa.

2. Hasil penelitian dari menganalisis cerpen berdasarkan karakter yang didasarkan pada nilai-nilai moral diharapkan dapat bermanfaat bagi kehidupan yaitu manfaat estetis, pendidikan, kepekaan batin atau sosial, kesejahteraan rohani, menambah wawasan, pengembangan jiwa dan kepribadian.

b. Segi Praktis

Dari segi praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan dalam pembelajaran teks sastra. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh berbagai pihak melalui penelitan ini.

1. Bagi siswa

Melalui penelitian ini, siswa diharapkan memperoleh manfaat berupa pengetahuan yang memadai mengenai contoh karya sastra berupa cerpen-cerpen karya pengarang-pengarang dari berbagai daerah di Indonesia dan memperoleh atau memetik nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerpen-cerpen tersebut sehingga siswa memiliki kepekaan batin dan sosial, kesejahteraan rokhani, menambah wawasan, yang dapat berguna bagi pengembangan jiwa dan kepribadiannya.


(9)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Bagi Guru

Melalui penelitian ini, guru diharapkan dapat memperoleh manfaat mengenai alternatif bahan pembelajaran yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik dengan cara yang menyenangkan agar peserta didik mendapatkan hiburan sekaligus dapat menyerap nilai-nilai moral dalam karya sastra khususnya cerpen, sesuai dengan kesadarannya sendiri.

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi bahan bacaan di sekolah, khususnya bahan bacaan karya sastra yang berguna bagi pembentukan kepribadian siswa yang mandiri, berwawasan, beretika, bermoral, memiliki kearifan dan nilai-nilai luhur, demi terwujudnya lingkungan sekolah yang harmonis, aman, dan damai.

4. Bagi Lembaga Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pengembangan penelitian selanjutnya, khususnya mengenai penelitian karya sastra dalam bentuk cerpen.

E. Definisi Operasional

Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini perlu diberi batasan atau definisi yang jelas untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran makna dan sebagai acuan penulis dalam melakukan deskripsi dan analisis data. Berikut definisi beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Cerpen

Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa yang memaparkan kisah atau cerita tentang kehidupan manusia serta diperankan oleh tokoh-tokoh imajiner atau tokoh-tokoh faktual di dalamnya, yang ditulis berdasarkan perenungan, penghayatan, dan penjiwaan pengarangnya sehingga menghasilkan nilai-nilai yang bermakna.

2. Cerpen-cerpen Suara Merdeka

Cerpen-cerpen Suara Merdeka adalah cerpen-cerpen yang dimuat dalam surat kabar Suara Merdeka karya pengarang-pengarang Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia beragam karakter yang dimiliki.


(10)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Struktur Cerpen

Struktur cerpen adalah unsur-unsur pembentuk dan pembangun cerpen yang merupakan elemen-elemen fiksional dalam membangun sebuah cerita fiksi. Struktur pembangun tersebut meliputi plot, tokoh, latar, sudut pandang, gaya, serta tema.

4. Nilai-nilai Moral

Nilai-nilai moral adalah pengertian tentang pandangan nilai-nilai yang baik dan buruk yang diterima umum dan berlaku pada sekelompok masyarakat mengenai perbuatan, sikap, hak, kewajiban, dan sebagainya yang sesuai dengan pandangan hidup manusia dan kebudayaanya.

5. Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat informasi yang harus diserap peserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan, merupakan materi yang akan diajarkan kepada siswa sebagai upaya meningkatkan daya pembelajaran siswa sesuai dengan tujuan pengajaran yang ingin dicapai.

6. Bahan Ajar Teks Sastra

Bahan ajar teks sastra adalah bahan atau materi yang didapatkan dari hasil analisis terhadap nilai-nilai moral dalam cerpen-cerpen surat kabar Suara

Merdeka tahun 2015 yang digunakan untuk membantu guru dan siswa

dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar berdasarkan teks karya sastra.

F. Struktur Organisasi Tesis

Sistematika yang digunakan dalam penyusunan tesis ini, menggunakan pedoman penulisan karya ilmiah yang dikeluarkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2015 Berdasarkan pedoman tersebut, tesis dibagi menjadi enam bab. Pada bab pertama dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah penelitian, tujuan, dan manfaat penelitian.

Sebuah karya tulis ilmiah, diharuskan mengacu pada beberapa teori, sebagai landasan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian, tujuan penelitian serta hipotesis penelitian. Teori-teori tersebut, dalam tesis ini terdapat dalam bab dua. Bab ini mencoba menghadirkan teori para ahli atau kajian teori yang disandarkan fokus masalah tentang struktur, nilai-nilai moral dan bahan ajar


(11)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cerpen. Pada bab ketiga disajikan metodologi penelitian yang terdiri atas uraian metode penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, data dan sumber data, serta teknik analisis data.

Pada bab keempat disajikan mengenai deskripsi data, analisis struktur cerpen, analisis nilai-nilai moral dalam cerpen, dan hasil temuan penelitian mengenai struktur dan nilai-nilai moral dalam cerpen. Pada bab kelima dijelaskan mengenai rancangan pembelajaran berdasarkan struktur dan nilai-nilai moral dalam cerpen beserta penerapannya dalam pembelajaran. Adapun bab keenam, bab terakhir dalam tesis ini disajikan simpulan hasil penelitian, implikasi, dan rekomendasi yang berhubungan dengan penelitian lanjutan. Selain enam bab yang dipaparkan tersebut, bagian yang juga penting dalam kajian ini adalah bahan bacaan yang menjadi acuan dalam penulisan penelitian. Bagian tersebut terdapat pada daftar pustaka.


(1)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gyem (2013) melakukanPenelitian mengenai identifikasi nilai-nilai dalam cerita pendek Melayu. Hasil penelitian ini adalah cerita pendek Melayu mengandung nilai-nilai cinta, kepedulian, serta saling menghormati.

Melalui beberapa penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa karya sastra, khususnya cerita pendek erat kaitannya dengan nilai-nilai moral. Meskipun penelitian mengenai nilai-nilai moral dalam karya sastra sudah banyak dilakukan, namun penulis tetap memilih melakukan penelitan tersebut dengan alasan bahwa penanaman nilai-nilai moral pada generasi muda harus terus dilakukan agar dapat menghasikan manusia yang bermoral sehingga terciptalah kehidupan yang aman, damai, dan sejahtera.

Penelitian mengenai nilai-nilai moral pada surat kabar Suara Merdekadilakukan dengan alasan penelitian mengenai nilai-nilai moral dalam cerpen surat kabar ini belum pernah penulis temukan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memperkaya keberagaman karya sastra dari seluruh pelosok negeri dengan menampilkan karya-karya dari berbagai pengarang di tanah air.

Surat kabar Suara Merdeka merupakan surat kabar yang menampilkan cerpen setiap hari minggu. Cerpen-cerpen dalam surat kabar Suara Merdeka merupakan cerpen-cerpen karya pengarang-pengarang Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, cerpen-cerpen dalam surat kabar tersebut memiliki beragam karakter yang diharapkan dapat memperkaya peserta didik dalam menikmati keberagaman nilai dalam karya sastra.

Penelitian terhadap cerpen-cerpen pada surat kabar Suara Merdeka tahun 2015 dilakukan karena pada tahun tersebut ditemukan cerpen-cerpen yang memiliki kecenderungan mengandung nilai-nilai moral. Oleh karena itu, cerpen-cerpen dalam surat kabar Suara Merdeka layak untuk dianalisis dan dijadikan bahan pembelajaran teks sastra di sekolah, khususnya di Sekolah Menengah Pertama.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini akan memfokuskan pada penelitian atau analisis terhadap cerpen surat kabarSuara Merdeka berdasarkan nilai-nilai moral sastra sebagai bahan pembelajaran. Berangkat dari kerangka konseptual itu, maka penulis dalam penelitian ini memberi kerangka


(2)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

judul Kajian Nilai Moral Cerpen dalam Surat Kabar Suara Merdeka Tahun

2015 serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Teks Sastra di SMP”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, dapat diidentifikasikan masalah penelitian sebagai berikut.

1) Alokasi waktu pada pembelajaran sastra kurang karena pembelajaran sastra digabungkan dengan pembelajaran bahasa Indonesia.

2) Terbatasnya fasilitas bacaan sastra yang tersedia di sekolah sehingga siswa kesulitan untuk menemukan sumber bacaan sastra yang memadai.

3) Siswa belum terbiasa menggali sumber belajar sastra selain dari buku teks Batasan dalam penelitian ini difokuskan pada analisis cerpen-cerpen surat kabar Suara Merdeka tahun 2015 yang meliputi: struktur, nilai-nilai moral, dan pemanfaatannya sebagai bahan pembelajaran teks sastra di SMP.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan bagian pendahuluan di atas, maka penulis perlu merumuskan masalah penelitiannya untuk mengetahui hal-hal yang akan diteliti dan objek penelitian, yaitu cerpen-cerpen dalam surat kabar Suara Merdeka yang diterbitkan pada tahun 2015. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Bagaimanakah struktur cerpen-cerpen surat kabarSuara Merdeka tahun 2015?

2. Bagaimanakah nilai-nilai moral cerpen-cerpen surat kabarSuara Merdeka tahun 2015?

3. Bagaimanakah desain bahan ajar cerpen-cerpen surat kabarSuara Merdekatahun 2015 apabila dijadikan sebagai bahan pembelajaran teks sastra di SMP?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cerpen-cerpen surat kabarSuara Merdeka dan penerapan nilai-nilainya.


(3)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mendeskripsikan struktur cerpen-cerpen surat kabar Suara Merdeka tahun 2015

2. Mendeskripsikan nilai-nilai moral cerpen-cerpensurat kabarSuara Merdeka tahun 2015

3. Menyajikan bahan ajar nilai-nilai moral yang terdapat dalam cerpen-cerpen surat kabar Suara Merdekatahun 2015

D. Manfaat Penelitian

a. Segi Keilmuan

1. Sejalan dengan tujuan penelitian, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan peneliti dan pihak lain yang berminat dalam bidang sastra khususnya cerpen. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pembelajaran apresiasi karya sastra khususnya cerpen. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat menguatkan teori-teori karya yang sudah ada sehingga dapat diterima dengan baik oleh siswa.

2. Hasil penelitian dari menganalisis cerpen berdasarkan karakter yang didasarkan pada nilai-nilai moral diharapkan dapat bermanfaat bagi kehidupan yaitu manfaat estetis, pendidikan, kepekaan batin atau sosial, kesejahteraan rohani, menambah wawasan, pengembangan jiwa dan kepribadian.

b. Segi Praktis

Dari segi praktis, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan dalam pembelajaran teks sastra. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh berbagai pihak melalui penelitan ini.

1. Bagi siswa

Melalui penelitian ini, siswa diharapkan memperoleh manfaat berupa pengetahuan yang memadai mengenai contoh karya sastra berupa cerpen-cerpen karya pengarang-pengarang dari berbagai daerah di Indonesia dan memperoleh atau memetik nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerpen-cerpen tersebut sehingga siswa memiliki kepekaan batin dan sosial, kesejahteraan rokhani, menambah wawasan, yang dapat berguna bagi pengembangan jiwa dan kepribadiannya.


(4)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Bagi Guru

Melalui penelitian ini, guru diharapkan dapat memperoleh manfaat mengenai alternatif bahan pembelajaran yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral pada peserta didik dengan cara yang menyenangkan agar peserta didik mendapatkan hiburan sekaligus dapat menyerap nilai-nilai moral dalam karya sastra khususnya cerpen, sesuai dengan kesadarannya sendiri.

3. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi bahan bacaan di sekolah, khususnya bahan bacaan karya sastra yang berguna bagi pembentukan kepribadian siswa yang mandiri, berwawasan, beretika, bermoral, memiliki kearifan dan nilai-nilai luhur, demi terwujudnya lingkungan sekolah yang harmonis, aman, dan damai.

4. Bagi Lembaga Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pengembangan penelitian selanjutnya, khususnya mengenai penelitian karya sastra dalam bentuk cerpen.

E. Definisi Operasional

Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini perlu diberi batasan atau definisi yang jelas untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran makna dan sebagai acuan penulis dalam melakukan deskripsi dan analisis data. Berikut definisi beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Cerpen

Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa yang memaparkan kisah atau cerita tentang kehidupan manusia serta diperankan oleh tokoh-tokoh imajiner atau tokoh-tokoh faktual di dalamnya, yang ditulis berdasarkan perenungan, penghayatan, dan penjiwaan pengarangnya sehingga menghasilkan nilai-nilai yang bermakna.

2. Cerpen-cerpen Suara Merdeka

Cerpen-cerpen Suara Merdeka adalah cerpen-cerpen yang dimuat dalam surat kabar Suara Merdeka karya pengarang-pengarang Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia beragam karakter yang dimiliki.


(5)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Struktur Cerpen

Struktur cerpen adalah unsur-unsur pembentuk dan pembangun cerpen yang merupakan elemen-elemen fiksional dalam membangun sebuah cerita fiksi. Struktur pembangun tersebut meliputi plot, tokoh, latar, sudut pandang, gaya, serta tema.

4. Nilai-nilai Moral

Nilai-nilai moral adalah pengertian tentang pandangan nilai-nilai yang baik dan buruk yang diterima umum dan berlaku pada sekelompok masyarakat mengenai perbuatan, sikap, hak, kewajiban, dan sebagainya yang sesuai dengan pandangan hidup manusia dan kebudayaanya.

5. Bahan Ajar

Bahan ajar adalah seperangkat informasi yang harus diserap peserta didik melalui pembelajaran yang menyenangkan, merupakan materi yang akan diajarkan kepada siswa sebagai upaya meningkatkan daya pembelajaran siswa sesuai dengan tujuan pengajaran yang ingin dicapai.

6. Bahan Ajar Teks Sastra

Bahan ajar teks sastra adalah bahan atau materi yang didapatkan dari hasil analisis terhadap nilai-nilai moral dalam cerpen-cerpen surat kabar Suara Merdeka tahun 2015 yang digunakan untuk membantu guru dan siswa dalam pelaksanaan proses kegiatan belajar mengajar berdasarkan teks karya sastra.

F. Struktur Organisasi Tesis

Sistematika yang digunakan dalam penyusunan tesis ini, menggunakan pedoman penulisan karya ilmiah yang dikeluarkan oleh Universitas Pendidikan Indonesia tahun 2015 Berdasarkan pedoman tersebut, tesis dibagi menjadi enam bab. Pada bab pertama dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah penelitian, tujuan, dan manfaat penelitian.

Sebuah karya tulis ilmiah, diharuskan mengacu pada beberapa teori, sebagai landasan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian, tujuan penelitian serta hipotesis penelitian. Teori-teori tersebut, dalam tesis ini terdapat dalam bab dua. Bab ini mencoba menghadirkan teori para ahli atau kajian teori yang disandarkan fokus masalah tentang struktur, nilai-nilai moral dan bahan ajar


(6)

Nina Retnaningtyas, 2016

KAJIAN NILAI MORAL CERPEN D ALAM SURAT KABAR SUARA MERD EKATAHUN 2015 D AN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS SASTRA D I SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cerpen. Pada bab ketiga disajikan metodologi penelitian yang terdiri atas uraian metode penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, data dan sumber data, serta teknik analisis data.

Pada bab keempat disajikan mengenai deskripsi data, analisis struktur cerpen, analisis nilai-nilai moral dalam cerpen, dan hasil temuan penelitian mengenai struktur dan nilai-nilai moral dalam cerpen. Pada bab kelima dijelaskan mengenai rancangan pembelajaran berdasarkan struktur dan nilai-nilai moral dalam cerpen beserta penerapannya dalam pembelajaran. Adapun bab keenam, bab terakhir dalam tesis ini disajikan simpulan hasil penelitian, implikasi, dan rekomendasi yang berhubungan dengan penelitian lanjutan. Selain enam bab yang dipaparkan tersebut, bagian yang juga penting dalam kajian ini adalah bahan bacaan yang menjadi acuan dalam penulisan penelitian. Bagian tersebut terdapat pada daftar pustaka.