Bab 1 Proyek Teknik Pengukuran Kerja

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Banyak cara yang telah dilakukan oleh manusia dalam usahanya untuk

meningkatkan produktifitas kerja. Produktifitas akan selalu dikaitkan dan diarahkan pada
segala usaha yang dilakukan dengan menggunakan sumber daya manusia yang ada.
Perusahaan akan selalu berusaha memanfaatkan sumber daya tersebut untuk mewujudkan
sesuatu secara maksimal dengan memadukan sumber dan hasil dalam bentuk produksi
lainnya. Supaya produktifitas bisa meningkat, perlu diupayakan proses produksi yang
dapat memberikan kontribusi penuh terhadap kegiatan-kegiatan produktif yang berkaitan
dengan nilai tambah dan meminimalkan langkah-langkah kegiatan yang tidak produktif
seperti banyaknya idle, set-up, loading-unloading, material handling dan sebagainya.
Faktor manusia termasuk hal penting yang mempengaruhi produktifitas.
Berbicara mengenai produktifitas kerja , maka hal ini akan selalu dikaitkan
dengan pengertian efektifitas dan efisiensi kerja, efisiensi dalam arti suatu rasio antara
keluaran (output) dan masukan (input). Rasio tersebut umumnya dihasilkan oleh
aktifivitas kerja dibagi dengan jam kerja yang dikontribusikan sebagai sumber masukan
dengan rupiah atau unit produksi lainnya sebagai dimensi tolok ukur.

Strategi untuk memenuhi target produksi sangatlah penting dilakukan sebuah
perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan menghindari kerugian perusahaan yang
disebabkan oleh ketidakefisienan dalam proses produksi. Salah satu bentuk pengukuran
produksinya adalah melalui output standart yang dihasilkan dan waktu standart yang
dibutuhkan oleh seorang pegawai dalam bekerja. Dalam praktikum ini akan dilakukan
pengukuran waktu kerja kasir dalam suatu sistem di Swalayan Sakinah. Bagaimana
seorang pegawai dapat bekerja secara efektif dan efisien serta berapa waktu standart yang
harusnya dipenuhi oleh seorang pegawai di kasir Swalayan Sakinah agar menghasilkan
output yang optimal. Tidak hanya itu, sistem antrian yang ada dikasir Swalayan Sakinah
juga harus diperhatikan. Dimana pelanggan yang datang pada kasir lebih cepat
dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kepada
mereka, sehingga sangat diperlukan suatu model sistem antrian yang baik untuk
mengatasi penumpukan pelanggan dan supaya pelanggan cepat untuk dilayani

1

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, rumusan masalah


dalam laporan ini adalah.
1. Bagaimana peta tangan kiri dan tangan kanan untuk pelayanan kasir di Swalayan
Sakinah ?
2. Bagaimana model sistem antrian yang ada di kasir Swalayan Sakinah ?
3. Bagaimana waktu proses dalam antrian di kasir Swalayan Sakinah?
4. Berapa waktu standar yang seharusnya dipenuhi oleh karyawan dari Swalayan
“Swalayan Sakinah” dalam melayani tiap pelanggannya?
1.3

Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:

1. Untuk mengetahui model peta tangan kiri dan tangan kanan untuk pelayanan kasir di
Swalayan Sakinah
2. Untuk mengetahui model antrian yang ada di kasir Swalayan Sakinah.
3. Untuk mengetahui waktu proses dalam antrian di kasir Swalayan Sakinah.
4. Untuk mengetahui waktu standart yang seharusnya dipenuhi oleh karyawan dalam
melayani tiap pelanggan.
1.4


Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan laporan ini adalah dapat

mengetahui bagaimana model sistem antrian yang baik di kasir Swalayan Sakinah.
Mengetahui waktu standar yang seharusnya dipenuhi oleh karyawan dalam melayani
setiap pembeli, sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen terhadap pelayanan
dari Swalayan Sakinah. Laporan ini juga dapat memberikan manfaat dalam memahami
mata kuliah teknik pengukuran kerja sehingga nantinya dapat diterapkan dalam dunia
kerja.

2