Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Signifikasi Penelitian

13 mempertimbangkan alternatif yang paling sesuai dengan citra dibenaknya berkaitan dengan objek yang dipandangnya, maka perlu dibangun suatu citra positif. Citra di mata khalayak mempunyai arti yang penting bahkan menjadi faktor penentu dalam memenangkan persaingan. Namun yang menjadi permasalahannya adalah apakah betul iklan politik di televisi yang dijadikan sajian utama media massa pada massa kampanye tersebut benar-benar dapat meningkatkan citra seorang kandidat, dan kemudian apakah betul citra kandidat hanya terbentuk karena iklan saja. Kemudian apabila citra kandidat telah baik di pikiran pemilih apakah betul-betul dapat memengaruhi mereka dalam pengambilan keputusan saat pilpres berlangsung. Inilah yang menjadi dasar dalam penelitian penulis. Oleh karena itu, sangat menarik untuk melihat fenomena Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam pilpres 2014. Apakah orang sudah terbius oleh citra baru hasil polesan iklan dan apakah citra sosok kandidat presiden memengaruhi keputusan memilih di kalangan pemilih.

1.2. Rumusan Masalah

Iklan politik di televisi dipandang lebih efektif dalam memengaruhi calon pemilih sehingga sebagian besar partai politik yang memiliki dana yang cukup membuat iklan di televisi. Hal ini karena kelebihan media televisi dibanding media massa lainnya. Metode kampanye di lapangan terbuka juga dipandang tidak efektif lagi, karena membutuhkan biaya dan tenaga tidak sedikit serta rentan terhadap resiko keamanan serta masalah-masalah lainnya. 14 Dalam dunia politik, citra diciptakan melalui impresi visual yang dikomunikasikan dengan tampilan fisik politisi, kemunculannya di media, pengalaman, serta riwayatnya sebagai pemimpin politik. Semua informasi tadi terintegrasikan ke dalam pemikiran rakyat. Citra dari kandidat juga dipengaruhi oleh seberapa besar dukungan rakyat kepadanya sehingga dapat memengaruhi keputusan pemilih. Dari uraian di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut, bagaimana tayangan iklan politik di televisi dan citra kandidat memengaruhi keputusan pemilih dalam pemilihan presiden.

1.3. Tujuan Penelitian

Secara umum tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dampak dari tayangan iklan politik di televisi dan citra kandidat presiden dalam pengambilan kepusan pemilihan umum presiden 2014 di Kota Semarang.

1.4. Signifikasi Penelitian

a. Signifikansi Teoritis Akademis Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang digunakan untuk menguatkan teori yang ada mengenai tayangan iklan televisi, citra kandidat dalam pemilu di Indonesia, dengan menggunakan teori AIDCA yaitu attention, interest, desire, conviction dan menghasilkan action”dan teori kredibilitas sumber. Penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan referensi peneliti yang berkaitan dengan 15 teori tersebut khususnya yang berkaitan dengan dampak iklan politik televisi dan citra kandidat dalam pemilihan umum di Indonesia b. Signifikansi Praktis Dapat memberikan informasi kepada partai politik khususnya dalam mengambil kebijakan dan keputusan agar kampanye yang dilakukan efektif dan dapat memenangkan kandidat atau calonya. c. Signifikansi Sosial Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan ilmu dan teori ilmu sosial yang telah diperoleh dan hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan referensi

1.5. Kerangka Teori