Elemen Laporan Keuangan dan Pengakuannya

untuk mengevaluasi masalah biaya dan manfaat dalam pengumpulan dan penyajian informasi, dan antara memberikan informasi yang baik, handal, dan tepat waktu. Menyeimbangkan karakteristik kualitatif membutuhkan penilaian profesional mengenai kepentingan relatif dari berbagai karakteristik dalam situasi tertentu

2.1.1.2 Elemen Laporan Keuangan dan Pengakuannya

Laporan Keuangan menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain dengan mengelompokkannya ke dalam pos-pos sesuai dengan karakteristik ekonominya. Pos-pos inilah yang disebut unsur-unsur laporan keuangan. Setiap unsur yang terkait langsung dengan pengukuran posisi keuangan dalam neraca adalah aset, kewajiban, dan ekuitas. Unsur-unsur yang berkaitan langsung dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba rugi adalah penghasilan dan biaya. Laporan perubahan posisi keuangan biasanya mencerminkan laporan laba rugi dan perubahan dalam unsur-unsur neraca. Unsur-unsur yang terkait langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas. Masing-masing unsur didefinisikan sebagai berikut: a. Aset adalah sumber daya yang dikontrol oleh entitas sebagai akibat peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan mengalir ke entitas. b. Kewajiban adalah kewajiban entitas masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu, di mana penyelesaian dari kewajiban tersebut diharapkan dapat menghasilkan arus keluar dari entitas sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi. c. Ekuitas adalah hak residual atas aset jika entitas telah dikurangi semua kewajiban. Unsur-unsur penghasilan dan beban didefinisikan sebagai berikut: a. Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus masuk atau perangkat tambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas, selain yang berkaitan dengan kontribusi dari peserta ekuitas. b. Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau penurunan aset atau timbulnya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas, selain yang berkaitan dengan distribusi kepada peserta ekuitas. Sebuah item yang memenuhi definisi suatu unsur harus diakui jika: a. Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan yang berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke atau dari entitas, dan b. Setiap item memiliki biaya atau nilai yang dapat diukur dengan keandalan.

2.1.1.3 Penyajian Laporan Keuangan