22
Menurut Davis 1999 dalam Kadir 2003, informasi memiliki ciri-ciri : 1. Benar atau salah, yaitu berkaitan dengan kebenaran terhadap kenyataan.
2. Baru, yaitu informasi benar-benar baru bagi si penerima. 3. Tambahan, dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi
yang telah ada. 4. Korektif, dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi
sebelumnya yang salah atau kurang benar. 5. Penegas, yaitu dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan
terhadap informasi semakin meningkat.
2.2 Konsep Sistem Informasi
Sistem informasi dalam pengertian sesungguhnya tidak harus melibatkan komputer, tetapi komputer merupakan bagian terpenting dalam pelaksanaannya.
Terdapat beragam definisi sistem informasi dari berbagai sumber, tetapi pada kesimpulan akhir sistem informasi dapat didefinisikan mencakup sejumlah
komponen manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja, ada sesuatu yang diproses data menjadi informasi, dan dimaksudkan untuk mencapai
suatu sasaran atau tujuan Kadir, 2003. Komponen dalam sistem informasi dapat diilustrasikan pada Gambar 2.2
yang diklasifikasikan yaitu
hardware
dan
software
yang berfungsi sebagai mesin;
people
dan
procedures
yang merupakan manusia dan tatanan menggunakan mesin; serta data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin
agar terjadi suatu proses pengolahan data Ladjamudin, 2005. 7
Universitas Sumatera Utara
23
Gambar 2.2 Lima komponen sistem informasi
2.3 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik promotif,
preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, danatau Masyarakat. Fasilitas kesehatan saat ini dapat
bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS sebagai penyedia layanan kesehehatan. Namun, setiap fasilitas kesehatan diwajibkan
memenuhi standar undang-undang perizinan agar dapat ditetapkan sebagai fasilitas kesehatan yang termasuk dalam pelaksana jaminan kesehatan nasional
Depkes RI, 2013. Pelayanan kesehatan pada fasilitas bagi peserta jaminan kesehatan
nasional dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan atas rujukan
dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau
tingkat pertama, kecuali pada keadaan gawat darurat, kekhususan permasalahan kesehatan pasien, pertimbangan geografis, dan pertimbangan ketersediaan
fasilitas. Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut FKRTL penerima rujukan wajib merujuk kembali peserta jaminan kesehatan nasional disertai jawaban dan
Hardware
Perangkat Keras
Software
Perangkat Lunak
Hardware
Perangkat Keras
Software
Perangkat Lunak
DATA
Universitas Sumatera Utara
24
tindak lanjut yang harus dilakukan jika secara medis peserta sudah dapat dilayani di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama FKTP yang merujuk Depkes RI, 2014.
Fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk peserta jaminan kesehatan nasional terdiri atas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
FKTP dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan FKRTL. FKTP dimaksud adalah Depkes RI, 2014 :
1. Puskesmas atau yang setara, 2. Praktik Dokter,
3. Praktik dokter gigi, 4. Klinik Pratama atau yang setara,
5. Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara. Fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan FKRTL berupa:
1. Klinik utama atau yang setara, 2. Rumah Sakit Umum,
3. Rumah Sakit Khusus. Untuk memenuhi standar dan mendapat izin sebagai penyedia pelayanan
kesehatan dalam fungsinya sebagai bagian dari penyelenggara jaminan kesehatan nasional yang sesuai dengan kebutuhan, persyaratan yang harus dipenuhi bagi
fasilitas kesehatan tingkat pertama terdiri atas Depkes RI, 2013 : 1. Untuk praktik dokter atau dokter gigi harus memiliki:
a Surat Ijin Praktik; b Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP;
9
Universitas Sumatera Utara
25
c perjanjian kerja sama dengan laboratorium, apotek, dan jejaring lainnya; dan
d surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.
2. Untuk puskesmas atau yang setara harus memiliki: a Surat Ijin Operasional;
b Surat Ijin Praktik SIP bagi dokterdokter gigi, Surat Ijin Praktik Apoteker SIPA bagi Apoteker, dan Surat Ijin Praktik atau Surat Ijin
Kerja SIPSIK bagi tenaga kesehatan lain; c perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan
d surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.
3. Untuk klinik pratama atau yang setara harus memiliki: a Surat Ijin Operasional;
b Surat Ijin Praktik SIP bagi dokterdokter gigi dan Surat Ijin Praktik atau Surat Ijin Kerja SIPSIK bagi tenaga kesehatan lain;
c Surat Ijin Praktik Apoteker SIPA bagi Apoteker dalam hal klinik menyelenggarakan pelayanan kefarmasian;
d Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP badan; e perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan
f surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.
10
Universitas Sumatera Utara
26
4. Untuk Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara harus memiliki : a Surat Ijin Operasional;
b Surat Ijin Praktik SIP tenaga kesehatan yang berpraktik; c Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP badan;
d perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan e surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan
jaminan kesehatan nasional. 5. Untuk praktik bidan danatau praktik perawat harus memiliki :
a Surat Ijin Praktik SIP; b Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP;
c perjanjian kerja sama dengan dokter atau puskesmas pembinanya; dan d surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan
jaminan kesehatan nasional. Selain persyaratan yang disebutkan, terkhusus untuk fasilitas kesehatan tingkat
pertama juga harus telah terakreditasi Depkes RI, 2013. Persyaratan yang harus dipenuhi bagi fasilitas kesehatan rujukan tingkat
lanjutan terdiri atas: 1. Untuk klinik utama atau yang setara harus memiliki:
a Surat Ijin Operasional; b Surat Ijin Praktik SIP tenaga kesehatan yang berpraktik;
c Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP badan; d perjanjian kerja sama dengan laboratorium, radiologi, dan jejaring lain
jika diperlukan; dan 11
Universitas Sumatera Utara
27
e surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.
2. Untuk rumah sakit harus memiliki: a Surat Ijin Operasional;
b Surat Penetapan Kelas Rumah Sakit; c Surat Ijin Praktik SIP tenaga kesehatan yang berpraktik;
d Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP badan; e perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan;
f sertifikat akreditasi; dan g surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan
jaminan kesehatan nasional.
2.4
Web
Pada sejarah awalnya, tahun 1993 Tim Berners-Lee dan peneliti lain di
European Particle-Physic Lab Consei European pour la Recherche Nucleaire
, atau CERN di Swiss mengembangkan suatu cara untuk menyebarkan data
antarkoleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan
hypertext
, yang menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan
software browser
baru. Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik tersebut, yang memungkinkan pemakai meloncat dari satu dokumen ke dokumen
lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah
hyperlink
. Kemudian kemampuan internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga dapat loncat dari
satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer
remote
. Jalan pintas 12
Universitas Sumatera Utara
28
CERN ini yang digunakan sebagai dasar dari yang sekarang disebut dengan
World Wide Web
dan berikut server dan browser
web
nya Sidik dan Pohan, 2007. Secara singkat diartikan,
web
adalah merupakan ruang informasi dalam internet, yang menggunakan teknologi
hypertext
untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen
web
yang ditampilkan dalam
browser web
.
Website
situs web merupakan alamat URL yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik
tertentu.
Web page
halaman web merupakan halaman khusus dari situs
web
tertentu yang tersimpan berbagai informasi dalam bentuk file.
Browser
merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu
server
komputer pada jaringan internet Sutarman, 2003.
2.4.1
Web Server
Web server
adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen- dokumen
web
, yang akan melayani permintaan dokumen
web
dari kliennya. Cara kerjanya yaitu
browser web
atau navigator akan berkomunikasi melalui jaringan termasuk jaringan internet dengan
web server
, menggunakan HTTP. Kemudian
browser
akan mengirimkan permintaan kepada
server
untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh
server
.
Server
akan memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP
Sidik dan Pohan, 2007.
2.4.2
Hypertext Markup Languange
HTML
Hypertext Markup Language
adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman
web
yang dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada 13
Universitas Sumatera Utara
29
suatu
platform
tertentu. Dokumen HTML hanya berupa dokumen teks biasa, tetapi mengandung tanda-tanda
tag
tertentu untuk menentukan tampilan dan kepentingan teks dalam dokumen sehingga disebut sebagai
markup language
Sutarman, 2003. Dokumen HTML dapat dibuat dengan teks editor sembarang yang dikenal
dengan
web page
, yang kemudian disajikan dalam
web surfer
. Untuk membuat
web page
dapat digunakan dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa misalnya
notepad
. Dokumen HTML terdiri atas elemen-elemen yaitu komponen-komponen dasar pembentuk dokumen tersebut. Untuk menandai
berbagai elemen tersebut digunakan
tag
yang pada umumnya berpasangan. Nama elemen ditunjukkan dengan nama
tag
nya tersebut. Secara umum dokumen
web
terdiri atas dua bagian yaitu bagian
head
yang berisi tentang dokumen htmlnya dan bagian
body
merupakan elemen terbesar yang akan ditampilkan di dalam
browser
Sidik dan Pohan, 2007. Prinsip kerja pengaksesan dokumen
web
berbasis HTML menurut Kadir 2003 adalah :
1.
Browser
meminta sebuah halaman ke suatu situs
web
. 2. Permintaan diterima oleh
web server server
yang melayani permintaan halaman
web
. 3.
Web server
segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien. 4.
Browser
pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.
14
Universitas Sumatera Utara
30
2.4.3
Hypertext Transfer Protocol
HTTP
Hypertext Transfer Protocol
adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh
web browser
dalam meminta ataupun mengambil suatu dokumen oleh
web server
dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh
web browser
. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk dapat mengakses dokumen HTML Sutarman, 2003.
Semua komunikasi yang menggunakan
web
, transaksinya menggunakan protocol yang sama yaitu HTTP yang memiliki dua bagian yaitu bagian
permintaan dan bagian tanggapan. Kedua bagian HTTP tersebut adalah kinerja antara
browser
dan
web server
yang tetap terdiri atas dua bagian kembali disebut dengan
header
yang berisi tentang informasi komunikasi dan
body
berisi tentang data informasi komunikasi Sebesta, 2008.
2.5 Pemrograman PHP, MySQL, dan