Pemetaan Fasilitas Kesehatan Berbasis Web

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Konsep Sistem, Data dan Informasi

Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen atau elemen-elemen subsistem-subsistem (Ladjamudin, 2005). Pelaku dalam sistem terdiri atas tujuh kelompok yaitu (Pohan dan Bahri, 1997) :

a. Pemakai merupakan pelaku yang membuat dan merancang sistem hingga bentuk akhir. Terdiri atas tiga jenis yaitu operasional, pengawas dan eksekutif. b. Manajemen pada umumnya terdiri atas tiga jenis yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian dimana sistem baru diterapkan, manajemen sistem yang terlibat dalam pengembangan sistem itu sendiri dan manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem serta sistem pendukung pengambilan keputusan.

c. Pemeriksa biasanya merupakan penentu kesesuaian dimana implementasi ukuran dan kerumitan sistem diterapkan.

d. Penganalisa sistem berfungsi untuk menelusuri, membantu mengembangkan, menjalankan fungsi komunikasi serta sebagai pimpinan dalam sebuah sistem. e. Pendesain sistem merupakan pelaku tansformasi hasil penganalisa sistem ke

desain arsitektur tingkat tinggi.

f. Programer merupakan pendesain hasil penganalisa sistem.

g. Personil pengoperasian adalah penanggung jawab dan bertugas di pusat komputer.


(2)

Pada dasarnya, setiap sistem terdiri atas sekumpulan emelen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai satu atau banyak tujuan. Tujuan ini berfungsi sebagai pemotivasi yang mengarahkan sistem dan tanpa tujuan tersebut maka sistem menjadi tak terarah dan tak tekendali (Kadir, 2003).

Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Definisi data yang lain adalah data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Himpunan data akan memiliki sifat unik, antara lain saling berkaitan dan kebersamaan (Ladjamudin, 2005).

Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Ada beberapa operasi yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu data masukan, data transformasi, dan informasi keluaran (Ladjamudin, 2005).

Basis data adalah kumpulan dari file-file yang saling berhubungan satu sama lain dan tersimpan dalam memori yang terintegrasi sehingga membentuk suatu bangunan data (Kristanto, 1993). Menurut McFadden, dkk (1999) dalam Kadir (2003), informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan informasi tersebut. Dapat digambarkan seperti berikut :

Gambar 2.1 Transformasi data menjadi informasi


(3)

Menurut Davis (1999) dalam Kadir (2003), informasi memiliki ciri-ciri : 1. Benar atau salah, yaitu berkaitan dengan kebenaran terhadap kenyataan. 2. Baru, yaitu informasi benar-benar baru bagi si penerima.

3. Tambahan, dapat memperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.

4. Korektif, dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.

5. Penegas, yaitu dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.

2.2Konsep Sistem Informasi

Sistem informasi dalam pengertian sesungguhnya tidak harus melibatkan komputer, tetapi komputer merupakan bagian terpenting dalam pelaksanaannya. Terdapat beragam definisi sistem informasi dari berbagai sumber, tetapi pada kesimpulan akhir sistem informasi dapat didefinisikan mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan (Kadir, 2003).

Komponen dalam sistem informasi dapat diilustrasikan pada Gambar 2.2 yang diklasifikasikan yaitu hardware dan software yang berfungsi sebagai mesin;

people dan procedures yang merupakan manusia dan tatanan menggunakan

mesin; serta data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data (Ladjamudin, 2005).


(4)

Gambar 2.2 Lima komponen sistem informasi 2.3Fasilitas Kesehatan

Fasilitas kesehatan adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan perorangan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau Masyarakat. Fasilitas kesehatan saat ini dapat bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebagai penyedia layanan kesehehatan. Namun, setiap fasilitas kesehatan diwajibkan memenuhi standar undang-undang perizinan agar dapat ditetapkan sebagai fasilitas kesehatan yang termasuk dalam pelaksana jaminan kesehatan nasional (Depkes RI, 2013).

Pelayanan kesehatan pada fasilitas bagi peserta jaminan kesehatan nasional dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan tingkat kedua hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat pertama. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga hanya dapat diberikan atas rujukan dari pelayanan kesehatan tingkat kedua atau tingkat pertama, kecuali pada keadaan gawat darurat, kekhususan permasalahan kesehatan pasien, pertimbangan geografis, dan pertimbangan ketersediaan fasilitas. Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) penerima rujukan

Hardware (Perangkat

Keras)

Software (Perangkat

Lunak)

Hardware (Perangkat

Keras)

Software (Perangkat

Lunak)

DATA


(5)

tindak lanjut yang harus dilakukan jika secara medis peserta sudah dapat dilayani di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang merujuk (Depkes RI, 2014). Fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk peserta jaminan kesehatan nasional terdiri atas Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). FKTP dimaksud adalah (Depkes RI, 2014) :

1. Puskesmas atau yang setara, 2. Praktik Dokter,

3. Praktik dokter gigi,

4. Klinik Pratama atau yang setara,

5. Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara.

Fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) berupa: 1. Klinik utama atau yang setara,

2. Rumah Sakit Umum, 3. Rumah Sakit Khusus.

Untuk memenuhi standar dan mendapat izin sebagai penyedia pelayanan kesehatan dalam fungsinya sebagai bagian dari penyelenggara jaminan kesehatan nasional yang sesuai dengan kebutuhan, persyaratan yang harus dipenuhi bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama terdiri atas (Depkes RI, 2013) :

1. Untuk praktik dokter atau dokter gigi harus memiliki: a) Surat Ijin Praktik;


(6)

c) perjanjian kerja sama dengan laboratorium, apotek, dan jejaring lainnya; dan

d) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.

2. Untuk puskesmas atau yang setara harus memiliki: a) Surat Ijin Operasional;

b) Surat Ijin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter gigi, Surat Ijin Praktik Apoteker (SIPA) bagi Apoteker, dan Surat Ijin Praktik atau Surat Ijin Kerja (SIP/SIK) bagi tenaga kesehatan lain;

c) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan

d) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.

3. Untuk klinik pratama atau yang setara harus memiliki: a) Surat Ijin Operasional;

b) Surat Ijin Praktik (SIP) bagi dokter/dokter gigi dan Surat Ijin Praktik atau Surat Ijin Kerja (SIP/SIK) bagi tenaga kesehatan lain;

c) Surat Ijin Praktik Apoteker (SIPA) bagi Apoteker dalam hal klinik menyelenggarakan pelayanan kefarmasian;

d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan;

e) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan

f) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.


(7)

4. Untuk Rumah Sakit Kelas D Pratama atau yang setara harus memiliki : a) Surat Ijin Operasional;

b) Surat Ijin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik; c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan;

d) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; dan

e) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.

5. Untuk praktik bidan dan/atau praktik perawat harus memiliki : a) Surat Ijin Praktik (SIP);

b) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

c) perjanjian kerja sama dengan dokter atau puskesmas pembinanya; dan d) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan

jaminan kesehatan nasional.

Selain persyaratan yang disebutkan, terkhusus untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama juga harus telah terakreditasi (Depkes RI, 2013).

Persyaratan yang harus dipenuhi bagi fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan terdiri atas:

1. Untuk klinik utama atau yang setara harus memiliki: a) Surat Ijin Operasional;

b) Surat Ijin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik; c) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan;

d) perjanjian kerja sama dengan laboratorium, radiologi, dan jejaring lain jika diperlukan; dan


(8)

e) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.

2. Untuk rumah sakit harus memiliki: a) Surat Ijin Operasional;

b) Surat Penetapan Kelas Rumah Sakit;

c) Surat Ijin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik; d) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan;

e) perjanjian kerja sama dengan jejaring, jika diperlukan; f) sertifikat akreditasi; dan

g) surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan jaminan kesehatan nasional.

2.4Web

Pada sejarah awalnya, tahun 1993 Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle-Physic Lab (Consei European pour la Recherche Nucleaire, atau CERN) di Swiss mengembangkan suatu cara untuk menyebarkan data antarkoleganya menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext, yang menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan software browser baru. Kode-kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik tersebut, yang memungkinkan pemakai meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink. Kemudian kemampuan internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga dapat loncat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu komputer saja, tetapi dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Jalan pintas


(9)

CERN ini yang digunakan sebagai dasar dari yang sekarang disebut dengan World Wide Web dan berikut server dan browser webnya (Sidik dan Pohan, 2007).

Secara singkat diartikan, web adalah merupakan ruang informasi dalam internet, yang menggunakan teknologi hypertext untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web. Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Web page (halaman web) merupakan halaman khusus dari situs web tertentu yang tersimpan berbagai informasi dalam bentuk file. Browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server komputer pada jaringan internet (Sutarman, 2003).

2.4.1Web Server

Web server adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan

dokumen-dokumen web, yang akan melayani permintaan dokumen-dokumen web dari kliennya. Cara kerjanya yaitu browser web atau navigator akan berkomunikasi melalui jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server, menggunakan HTTP. Kemudian browser akan mengirimkan permintaan kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau layanan lain yang disediakan oleh server. Server akan memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP (Sidik dan Pohan, 2007).

2.4.2Hypertext Markup Languange (HTML)

Hypertext Markup Language adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web yang dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada


(10)

suatu platform tertentu. Dokumen HTML hanya berupa dokumen teks biasa, tetapi mengandung tanda-tanda (tag) tertentu untuk menentukan tampilan dan kepentingan teks dalam dokumen sehingga disebut sebagai markup language (Sutarman, 2003).

Dokumen HTML dapat dibuat dengan teks editor sembarang yang dikenal dengan web page, yang kemudian disajikan dalam web surfer. Untuk membuat web page dapat digunakan dengan HTML editor atau dengan editor teks biasa (misalnya notepad). Dokumen HTML terdiri atas elemen-elemen yaitu komponen-komponen dasar pembentuk dokumen tersebut. Untuk menandai berbagai elemen tersebut digunakan tag yang pada umumnya berpasangan. Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya tersebut. Secara umum dokumen web terdiri atas dua bagian yaitu bagian head yang berisi tentang dokumen htmlnya dan bagian body merupakan elemen terbesar yang akan ditampilkan di dalam browser (Sidik dan Pohan, 2007).

Prinsip kerja pengaksesan dokumen web berbasis HTML menurut Kadir (2003) adalah :

1. Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web.

2. Permintaan diterima oleh web server ( server yang melayani permintaan halaman web).

3. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien.

4. Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kode-kode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML.


(11)

2.4.3Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Hypertext Transfer Protocol adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta ataupun mengambil suatu dokumen oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta oleh web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk dapat mengakses dokumen HTML (Sutarman, 2003).

Semua komunikasi yang menggunakan web, transaksinya menggunakan protocol yang sama yaitu HTTP yang memiliki dua bagian yaitu bagian permintaan dan bagian tanggapan. Kedua bagian HTTP tersebut adalah kinerja antara browser dan web server yang tetap terdiri atas dua bagian kembali disebut dengan header yang berisi tentang informasi komunikasi dan body berisi tentang data informasi komunikasi (Sebesta, 2008).

2.5 Pemrograman PHP, MySQL, dan Google Maps

2.5.1 Paket XAMPP

XAMPP adalah kombinasi beberapa perangkat lunak yang berbeda dibentuk ke dalam satu paket, yang diantaranya terdapat paket PHP dan MySQL serta berbasis open source (dapat diunduh di website penyedia software gratis) atau dapat dibeli dalam bentuk file master pada penyedia sumber software dalam bentuk CD atau dari pembelian buku tentang XAMPP. Perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. Pada direktori kerja XAMPP, setiap web server memiliki struktur direktori kerja (webroot atau document root) yang berbeda serta difungsikan untuk menyimpan seluruh file aplikasi web, termasuk dokumen PHP (Riyanto, 2011).


(12)

Perangkat lunak XAMPP memiliki tampilan antar muka control panel tersendiri yang digunakan untuk menjalankannya. Pada sistem operasi windows, control panel dapat diakses melalui menu [Start]>{Program]>[XAMPP for Windows]>[XAMPP Control Panel]. Pada web server lokal, folder kerja yang tersedia secara otomatis akan muncul dengan nama htdocs. Meletakkan folder kerja pada direktori tersebut, maka dapat diakses dengan alamat http://localhost/namafolder atau menggunakan nomor IP Address sesuai penggunaan komputer (Riyanto, 2011).

2.5.2 PHP

Rasmus Lerdorf adalah pencipta PHP yang mula-mula menggunakannya untuk keperluan pribadinya untuk mengetahui siapa saja yang membaca resume-nya yang Ia buat pada halaman web. Ia hanya membuat skrip makro Perl/CGI yang memberi kepanjangan PHP pada awalnya adalah Personal Home Page. Seiring dengan perkembangan jaman, PHP yang versinya semakin dikembangkan sehingga versi terakhir PHP diluncurkan. Kepanjangan PHP pun berubah menjadi Hypertext Processor yaitu sebuah kepanjangan yang saat ini cenderung sering digunakan (Mulyana, 2004).

PHP adalah bahasa server-side scripting yaitu sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server yang menyatu dengan dokumen HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP merupakan software yang open source (gratis) dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi web server apapun. PHP sudah dapat digunakan pada Windows dan beberapa versi Linux, serta sebagai modul pada web


(13)

server apache. PHP juga dapat berkoneksitas baik dengan beberapa basis data, salah satunya yaitu MySQL (Sunarfrihantono, 2002).

PHP mempunyai berbagai fungsi bawaan (reserved word) seperti mulai menampilkan informasi, memanipulasi informasi, keperluan kondisional, keperluan perulangan, sampai pengaksesan berbagai database, termasuk MySQL. Berikut ini beberapa fungsi PHP yang secara khusus digunakan untuk mengakses dan mengelola database MySQL (Riyanto, 2011) :

Tabel 2.1 Daftar fungsi PHP MySQL

NAMA FUNGSI KETERANGAN

mysql_affected-rows Menampilkan jumlah baris yang dikenai operasi SQL mysql_close Menutup koneksi MySQL

mysql_connect Membuka koneksi dengan MySQL mysql_create_db Membuat database

mysql_db_name Menampilkan data keluaran berupa nama database mysql_db_query Melakukan query

mysql_drop_db Menghapus database

mysql_errno Menampilkan kode kesalahan (error number) dari perintah SQL

mysql_error Menampilkan pesan kesalahan

mysql_fetch_array Menampilkan hasil query sebagai array

mysql_fetch_field Menampilkan informasi field termasuk tipe datanya mysql_fetch_name Menampilkan hasil query ke dalam array

mysql_field_name Menampilkan nama field

mysql_get_client_info Menampilkan informasi tentang versi MySQL mysql_get_server_info Menampilkan informasi server MySQL

mysql_info Menampilkan daftar query yang sering dilakukan mysql_list_dbs Menampilkan seluruh database


(14)

Tabel 2.1 Lanjutan

Sumber : Riyanto, 2011

2.5.3 MySQL

MySQL pertama kali dikembangkan oleh sebuah perusahaan yang pada waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB dengan tujuan adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Michael Widenius, atau Monty sebagai pengembang satu-satunya di TcX menggunakan mini SQL sebagai versi pertama tanpa indeks sebagai kode database open source. Kemudian Monty membuat sendiri mesin SQL yg antarmukanya mirip dengan mSQL tetapi memiliki kemampuan lebih sesuai kebutuhan yang sekarang disebut dengan MySQL (Sutarman, 2007).

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Languange (SQL) yang dalam operasi client-server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam table-tabel yang secara logik merupakan srtuktur dua dimensi

mysql_list_fields Menampilkan seluruh field dalam tabel tertentu mysql_num_fields Menghitung jumlah field dalam table tertentu

mysql_num_rows menghitung jumlah baris data (record) dari hasil query mysql_query Mengirim query ke MySQL

mysql_result Menampilkan data hasil query mysql_select_db Memilih database


(15)

lebih kolom. Baris dalam tabel biasa disebut sebagai instance dari data sedangkan kolom disebut sebagai attributes atau field (Sutarman, 2007).

Berikut ini beberapa sintaks SQL yang terdapat dalam operasi database (Riyanto, 2011) :

1. Membuat database, perintah yang digunakan adalah create database.

2. Menghapus database, dapat dilakukan apabila database tersebut telah ada (exist) dan sedang tidak digunakan (not locked). Perintah yang digunakan adalah drop database.

3. Menampilkan daftar database, perintah yang digunakan adalah show database. 4. Menggunakan atau mengaktifkan database. Untuk menggunakan database,

terlebih dahulu database tersebut diaktifkan dengan perintah use. 2.5.4 Google Maps Service

Google Map Service adalah sebuah jasa peta global virtual gratis dan online yang disediakan oleh perusahaan Google. Google Maps yang dapat ditemukan di alamat http://maps.google.com. Google Maps menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia. Google Maps juga menawarkan pencarian suatu tempat dan rute perjalanan. Google Map Service terdiri atas Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh

Google kepada para pengguna untuk memanfaatkan Google Map dalam

mengembangkan aplikasi. Google Maps API menyediakan beberapa fitur untuk memanipulasi peta, dan menambah konten melalui berbagai jenis service yang dimiliki, serta mengijinkan kepada pengguna untuk membangun aplikasi


(16)

enterprise di dalam websitenya. Google menyediakan layanan ini secara gratis kepada pengguna di seluruh dunia (Mahdia dan Noviyanto, 2013).

Script program digunakan untuk mendeteksi lokasi di mana lokasi fasilitas kesehatan. Proses awal mendeteksi dengan membaca IP address, setelah dapat IP address mendeteksi latitude dan longitude nya dimana letak fasilitas kesehatan berada. Setelah dapat latitude dan longitude ditampilkan di maps dengan menggunakan google maps API. maka hasil dari lokasi fasilitas kesehatan yang terdekat akan ditampilkan. Setelah lokasi fasilitas kesehatan terdekat ditampilkan maka untuk potongan kode menampilkan data tersebut di dapat dari golokasi dan lokasi fasilitas kesehatan yang di ambil data dari database untuk tampil di maps dengan posisi latitude dan longitude lokasi fasilitas kesehatan yang terdapat dalam database dengan sintax SQL dan rumus Haversini formula yang di terapkan dalam script PHP (Wibowo dkk, 2014).

2.6Perancangan Sistem

2.6.1 System Development Life Cycle (SDLC)

Menurut Yakub (2012), System Development Life Cycle (SDLC) atau disebut juga dengan daur hidup pengembangan sistem merupakan suatu metode yang digunakan umtuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dalam proses perancangan sistem.

1. Analisis

Tahapan analisis adalah tahapan pembuatan keputusan. Kegiatan dalam tahapan analisis ini adalah (Ladjamudin, 2005) :


(17)

b) Penelitian/investigasi awal (Initial Investigation) c) Analisa kebutuhan sistem (Requirement Analysis)

d) Mensortir kebutuhan sistem (Generation of System Alternatives) e) Memilih sistem yang baik (Selection of Proper System)

2. Perancangan

Secara umum, rancangan merupakan gambaran dari fungsi-fungsi suatu sistem yang disusun. Sedangkan perancangan sistem sendiri maksudnya adalah tahapan yang disusun dalam membentuk sistem yang baru yang diinginkan. Tahap perancangan berupaya untuk menentukan atau menggambarkan tentang bagaimana sistem tersebut menyelesaikan suatu permasalah atau mencapai tujuan (Sutanta, 2003).

Masalah-masalah yang ada dapat diselesaikan dengan tahap perancangan merupakan yaitu dengan bagian pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan meliputi perancangan output, input, dan file (Ladjamudin, 2005).

a. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat lebih mendetail dibandingkan dengan diagram konteks yang diperbolehkan, bisa dicapai dengan mengembangkan diagram (Kendall and Kendall, 2003).

Data flow diagram atau disebut juga data aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Berikut ini simbol DFD yang digunakan ahli perancangan sistem (Ladjamudin, 2005) :


(18)

Tabel 2.2 Simbol DFD

NAMA SIMBOL SIMBOL DFD VERSI GANE DAN SARSON

Arus Data Proses

identifikasi Deskripsi Proses

Lokasi fisik (opsional) Penyimpanan Data

Identifikasi Entitas Luar

Arus Material

Penyimpanan Data yang ditunjukkan berulang kali pada satu diagram

Identifikasi

N baris untuk N pengulangan (tidak termasuk yang pertama) Simpanan luar yang ditunjukkan


(19)

b. Context Diagram (CD)

Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Disebut juga dengan diagram konteks adalah merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem dan akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem yang dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus-putus) yang hanya terdapat satu proses (Ladjamudin, 2005).

c. Flowchart

Flowchart merupakan bagan-bagan mempunyai arus yang

menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah dengan cara penyajian dari suatu alogaritma dilambangkan dengan sususan simbol sebagai alat bantu menggambarkan proses programnya. Simbol-simbol yang digunakan antara lain (Ladjamudin, 2005) :

Tabel 2.3 Simbol-simbol flowchart

NAMA SIMBOL SIMBOL FUNGSI SIMBOL

Simbol arus / flow

Untuk menyatakan jalannya suatu proses

Simbol Communication link

Untuk menyatakan bahwa ada transisi suatu data / informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya

Simbol Connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar kerja yang sama


(20)

Tabel 2.3 Lanjutan

NAMA SIMBOL SIMBOL FUNGSI SIMBOL

Simbol Offline Connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda Simbol Offline Connector Untuk menyatakan sambungan dari

satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda Simbol Manual Untuk menyatakan suatu tindakan

(proses) yang tidak dilakukan oleh komputer (manual)

Simbol Decision / logika Untuk menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya/tidak Simbol Predefined Proses Untuk menyatakan penyediaan

tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

Simbol Terminal Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program

Simbol Keying Operation Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard

Simbol off-line storage Untuk menyatakan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu

Simbol Manual Input Untuk memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard

Simbol Input-output Untuk menyatakan proses input dan output


(21)

Tabel 2.3 Lanjutan

NAMA SIMBOL SIMBOL FUNGSI SIMBOL

Simbol Punched Card Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu

Simbol Disk Storage Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk

Simbol Document Untuk mencetak laporan ke printer Simbol Display Untuk menyatakan peralatan output

yang digunakan berupa layar (video, komputer)

Sumber : Ladjamudin, 2005 3. Uji coba

Tahapan uji coba merupakan suatu proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidakesuaian suatu hasil sebuah sistem informasi dengan proses perancangan. Tujuan dari uji coba adalah untuk memastikan ketepatan dari suatu perancangan apakah sesuai dengan hasil perancangan yang telah selesai untuk memastikan hasil sistem sesuai dengan yang diinginkan (Ladjamudin, 2005).

4. Implementasi

Tahapan impelementasi mengharapkan jaminan bahwa sistem baru yang terbentuk dapat berjalan secara optimal. Karena tujuan dari tahapan implementasi ini adalah untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam


(22)

kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangun, lalu mengimplementasikan sistem yang baru tersebut ke dalam salah satu bahasa pemrograman yang paling sesuai (Ladjamudin, 2005).


(1)

b) Penelitian/investigasi awal (Initial Investigation) c) Analisa kebutuhan sistem (Requirement Analysis)

d) Mensortir kebutuhan sistem (Generation of System Alternatives) e) Memilih sistem yang baik (Selection of Proper System)

2. Perancangan

Secara umum, rancangan merupakan gambaran dari fungsi-fungsi suatu sistem yang disusun. Sedangkan perancangan sistem sendiri maksudnya adalah tahapan yang disusun dalam membentuk sistem yang baru yang diinginkan. Tahap perancangan berupaya untuk menentukan atau menggambarkan tentang bagaimana sistem tersebut menyelesaikan suatu permasalah atau mencapai tujuan (Sutanta, 2003).

Masalah-masalah yang ada dapat diselesaikan dengan tahap perancangan merupakan yaitu dengan bagian pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan meliputi perancangan output, input, dan file (Ladjamudin, 2005).

a. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat lebih mendetail dibandingkan dengan diagram konteks yang diperbolehkan, bisa dicapai dengan mengembangkan diagram (Kendall and Kendall, 2003).

Data flow diagram atau disebut juga data aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Berikut ini simbol DFD yang digunakan ahli perancangan sistem (Ladjamudin, 2005) :


(2)

Tabel 2.2 Simbol DFD

NAMA SIMBOL SIMBOL DFD VERSI GANE

DAN SARSON Arus Data

Proses

identifikasi Deskripsi Proses

Lokasi fisik (opsional) Penyimpanan Data

Identifikasi Entitas Luar

Arus Material

Penyimpanan Data yang ditunjukkan berulang kali pada satu diagram

Identifikasi

N baris untuk N pengulangan (tidak termasuk yang pertama) Simpanan luar yang ditunjukkan


(3)

b. Context Diagram (CD)

Context Diagram adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran dari sistem. Disebut juga dengan diagram konteks adalah merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem dan akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem yang dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus-putus) yang hanya terdapat satu proses (Ladjamudin, 2005).

c. Flowchart

Flowchart merupakan bagan-bagan mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah dengan cara penyajian dari suatu alogaritma dilambangkan dengan sususan simbol sebagai alat bantu menggambarkan proses programnya. Simbol-simbol yang digunakan antara lain (Ladjamudin, 2005) :

Tabel 2.3 Simbol-simbol flowchart

NAMA SIMBOL SIMBOL FUNGSI SIMBOL

Simbol arus / flow

Untuk menyatakan jalannya suatu proses

Simbol Communication link

Untuk menyatakan bahwa ada transisi suatu data / informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya

Simbol Connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar kerja yang sama


(4)

Tabel 2.3 Lanjutan

NAMA SIMBOL SIMBOL FUNGSI SIMBOL

Simbol Offline Connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda Simbol Offline Connector Untuk menyatakan sambungan dari

satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda

Simbol Manual Untuk menyatakan suatu tindakan

(proses) yang tidak dilakukan oleh komputer (manual)

Simbol Decision / logika Untuk menunjukkan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya/tidak Simbol Predefined Proses Untuk menyatakan penyediaan

tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

Simbol Terminal Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program

Simbol Keying Operation Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard

Simbol off-line storage Untuk menyatakan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu

Simbol Manual Input Untuk memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard

Simbol Input-output Untuk menyatakan proses input dan output


(5)

Tabel 2.3 Lanjutan

NAMA SIMBOL SIMBOL FUNGSI SIMBOL

Simbol Punched Card Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu

Simbol Disk Storage Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk

Simbol Document Untuk mencetak laporan ke printer

Simbol Display Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar (video, komputer)

Sumber : Ladjamudin, 2005

3. Uji coba

Tahapan uji coba merupakan suatu proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidakesuaian suatu hasil sebuah sistem informasi dengan proses perancangan. Tujuan dari uji coba adalah untuk memastikan ketepatan dari suatu perancangan apakah sesuai dengan hasil perancangan yang telah selesai untuk memastikan hasil sistem sesuai dengan yang diinginkan (Ladjamudin, 2005).

4. Implementasi

Tahapan impelementasi mengharapkan jaminan bahwa sistem baru yang terbentuk dapat berjalan secara optimal. Karena tujuan dari tahapan implementasi ini adalah untuk melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam


(6)

kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangun, lalu mengimplementasikan sistem yang baru tersebut ke dalam salah satu bahasa pemrograman yang paling sesuai (Ladjamudin, 2005).