Harga jual pedagang pengepul diperoleh dari harga beli pedagang pengepul di tingkat petani ditambah keuntungan yang ingin didapatkan pedagang
pengepul. Harga beli pedagang pengepul sama dengan harga jual petani di tingkat petani. Harga jual pedagang pengepul didapatkan dengan rumus :
= � +
..................................................................................... 4.8
Margin share
petani dapat dirumuskan sebagai berikut :
=
�
................................................................................... 4.9 Ket :
= margin share petani t � = laba bersih petani t
= harga jual pedagang pengepul
P
peta ni
= Harga jual petani
C
peta ni
= Biaya produksi petani
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Rembang dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Rembang menjadi salah satu sentra pertanian garam di Jawa
Tengah. Penelitian ini mengambil sampel di Kecamatan Rembang, Kecamatan Kaliori, dan Kecamatan Lasem dengan asumsi ketiga kecamatan tersebut sudah
dapat merepresentasikan keadaan industri garam di Kabupaten Rembang karena karakteristik yang bersifat homogen. Jumlah petani di ketiga kecamatan tersebut
lebih dari 50 jumlah petani di Kabupaten Rembang. Kecamatan yang dipilih
untuk menjadi lokasi penelitian juga dipertimbangkan dari ada tidaknya usaha pertanian garam dan letak dengan garis pantai.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dari petani yang dipilih sebagai sampel
dengan menggunakan kombinasi dari metode wawancara dengan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya. Data sekunder berasal dari literatur,
atau publikasi ilmiah yang berkaitan dengan industri garam serta laporan-laporan dari lembaga atau instansi yang mendukung, seperti: Pemerintah Desa, Badan
Pusat statistik BPS dan Kementrian Perindustrian dan Perdagangan.
3.4. Metode Penentuan Sampel
Jumlah populasi petani garam menurut kecamatan adalah sebagai berikut : Tabel 3.1
Jumlah Populasi Petani Garam per Kecamatan Kabupaten Rembang Tahun 2011
Kecamatan Banyaknya Petani
Sarang 83
Kaliori 572
Rembang 205
Sluke 35
Lasem 202
2011 1097
Sumber : BPS, 2012 Penelitian ini menggunakan asumsi petani di Kabupaten Rembang
berkarakteristik homogen dilihat dari produksinya. Berdasarkan asumsi tersebut,
penelitian ini mengasumsikan berapapun jumlah sampel hasilkan akan mewakili kesuluruhan populias. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini adalah
stratified random sampling
. Metode ini memilih sampel dengan membagi
populasi berdasarkan strata dimana dalam penelitian ini dibagi menjadi strata kecil, sedang, dan besar. Petani ukuran kecil adalah petani yang berproduksi di
bawah 100 ton per tahun, sedang 101- 400 ton per tahun, besar 400 ton per tahun. Strata kecil dipilih 20 petani, sedang 15 petani, dan besar 10 petani.
3.5. Metode Pengumpulan Data