Kekasaran Permukaan Kekerasan Permukaan Kekuatan Kepadatan

dengan intensitas yang cukup untuk dapat mengeras dengan sempurna. Oleh karena itu restorasi sebaiknya dibuat dengan membentuk beberapa lapisan tipis untuk memastikan terjadi pengerasan yag adekuat. Walaupun sinar yang digunakan jenis sinar tampak namun tetap ada kemungkinan terjadi kerusakan retina jika dilihat secara langsung dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu disarankan menggunakan kaca khusus berwarna oranye dan filter selama penyinaran. 14 Bahan restorasi resin komposit yang diaktivasi sinar umumnya terdapat di pasaran berbentuk pasta dan tube mengandung foto-insisiator dan aktivator amine. Kedua bahan ini akan bereaksi membentuk radikal bebas jika disinari dengan panjang gelombang yang tepat yaitu 468 nm. Waktu optimal untuk penyinaran adalah 60 detik. 14 Foto-inisiator yang umum digunakan adalah camphoroquinone, yang memiliki penyerapan berkisar 400 dan 500 nm yang berada pada region biru dari spektrum sinar tampak. Inisiator ini sebesar 0,2 berat atau kurang. Terdapat juga akselerator anime yang cocok bereaksi dengan camphoroquinone seperti dimethylaminoethyl methacrylate sebesar 0,15 berat. 15

2.1.3 Sifat – sifat Resin Komposit

Sifat mekanis resin komposit dipengaruhi oleh jumlah partikel bahan pengisi, jenis partikel bahan pengisi, efisiensi proses berikatannya partikel bahan pengisi dengan matriks resin, dan tingkat porositas dari material itu sendiri, sedangkan sifat fisiknya antara lain kekasaran permukaan, penyerapan air dan kelarutan. 16

2.1.3.1 Kekasaran Permukaan

Kekasaran adalah ukuran ketidakaturan dari permukaan yang telah diproses akhir dan diukur dengan satuan mikrometer µm. Quryen, dkk 1997 dan Bollen, dkk 1990 menyatakan bahwa kekasaran permukaan dari bahan kedokteran gigi yang ideal adalah mendekati 0,2 µm atau kurang. Kekasaran merupakan faktor yang penting terhadap pelaksanaan komponen mekanis, karena ketidakaturan pada permukaan dapat menjadi daerah inti retakan dan korosi. 17 Universitas Sumatera Utara Penelitian Heintze, dkk 2009 menyatakan kehalusan resin komposit tergantung terhadap tekanan saat aplikasi bahan abrasif. Tekanan bahan abrasif sangat tergantung pada tipe bahan abrasif yang digunakan. Penggunaan bahan abrasif pada resin komposit dengan tekanan yang besar, akan menghasilkan permukaan resin komposit yang kurang halus karena terjadinya peningkatan kekasaran resin komposit akibat semakin dalam dan besarnya permukaan goresan yang terbentuk. 18

2.1.3.2 Kekerasan Permukaan

Kekerasan permukaan dapat didefenisikan sebagai ketahanan suatu bahan terhadap deformasi dari tekanan yang diberikan padanya. Kekerasan resin komposit hybrid adalah sekitar 90 VHN. 19

2.1.3.3 Kekuatan

Kekuatan adalah kemampuan suatu bahan untuk menahan tekanan yang diberikan kepadanya tanpa terjadi kerusakan. Kekuatan masing-masing jenis komposit dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 11 Tabel 3 : Sifat Bahan Resin Komposit. 11 Sifat Bahan Komposit Komposit Tradisional Komposit Microfiller Komposit Hybrid Kekuatan Kompresi compressive strength 250 – 300 Mpa 250 – 350 Mpa 300 – 350 Mpa Kekuatan Tarik tensile strength 50 – 65 Mpa 30 – 50 Mpa 70 – 90 Mpa Kekuatan Elastik flexural strength 8 – 15 Gpa 3 – 6 Gpa 7 - 12 Gpa Universitas Sumatera Utara

2.1.3.4 Kepadatan

Kepadatan permukaan bahan resin komposit bergantung pada jenis resin komposit berdasarkan bahan pengisinya. Kepadatan partikel bahan pengisi ini menentukan ketahanan komposit terhadap fraktur. Semakin banyak jumlah partikel bahan pengisi maka komposit tersebut semakin tahan terhadap fraktur. 20

2.1.3.5 Penyerapan