HASIL PENELITIAN
B. Keadaan Subjek
Dalam penelitian ini populasi yang terdapat pada area produksi 5 gallon berjumlah 60 orang tenaga kerja dengan jenis kelamin laki-laki. Selanjutnya untuk menentukan sampel peneliti menggunakan tehnik sampling purposive yaitu menentukan sampel berdasrkan ciri-ciri atau kriteria yang sudah ditentukan. Pada akhirnya setelah dilakukan purposive sampling peneliti mendapatkan sampel sebanyak 20 orang.
Data penelitian dikumpulkan dengan menyebarkan sejumlah pertanyaan yang dimintakan kepada 20 responden tersebut. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh kegiatan mengangkat gallon pada tenaga kerja sebelum (pre- test) dan sesudah (post-test) mengangkat gallon. Hasil dari data ini kemudian dibandingkan dan di uji dengan menggunakan uji t-test yang dibantu dengan program statistik SPSS 15.0.
Di bawah ini adalah tabel tentang identitas sampel penelitian :
Tabel 1.2 Identitas Sampel area Produksi 5 gallon
No. Urut Sampel
Jenis Kelamin
Usia
Masa Kerja
1. L
26 1 th, 8 bl
2. L
22 1 th, 4 bl
3. L
26 1 th, 7 bl
4. L
33 2 th, 2 bl
5. L
25 4 th, 6 bl
6. L
28 2 th, 2 bl
7. L
27 2 th
8. L
27 1 th, 7 bl
9. L
19 1 th
10. L
28 4 th
11. L
33 2 th
12. L
38 2 th
13. L
21 1 th
14. L
22 1 th, 4 bl
15. L
38 4 th
16. L
25 2 th
C. Hasil Pengujian Keluhan Muskuloskeletal
1) Tabel 1.3 Hasil Perhitungan Skor Keluhan Muskuloskeletal
No. Perbedaan Pre-test
Keluhan Muskuloskeletal
Post-Test
Mean 39,95
SD 7,316
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa terjadi kenaikan rata-rata keluhan pada tenaga kerja di PT. Tirta Investama Klaten dalam kegiatan mengangkat gallon. Hal ini dapat diketahui berdasarkan mean dari skor tingkat keluhan yang disebarkan kepada 20 sampel yang menunjukkan adanya peningkatan skor dari 39,95 menjadi 46,6. Berdasarkan hasil ini maka peneliti dapat mengatakan terdapat perbedaan mean atau rata-rata sebelum dan sesudah mengangkat gallon.
2) Tabel 1.4 Hasil Analisis Prosentase Keluhan Muskuloskeletas Pre-Test
Kelas Interval No.
3) Tabel 1.5 Hasil Analisis Prosentase Keluhan Otot Muskuloskeletal Post- Test
Kelas Interval No.
4) Tabel 1.6 Hasil Korelasi Statistik Keluhan Muskuloskeletal
Skor Keluhan
Standar
No.
Signifikan Muskuloskeletal
Rata-rata
Deviasi
1. Sebelum (Pre-test) 39,95
P=0,03
2. Sesudah (Post-Test)
Terdapat perbedaan rata-rata antara sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan mengangkat gallon, hal ini dapat diketahui dengan hasil analisis dengan menggunakan uji t-test yang dibantu dengan program SPSS 15.0 di mana diperoleh hasil nilai signifikan 0,03. Karena nilai signifikan < 0,05 maka pada tenaga kerja yang melakukan kegiatan mengangkat gallon terlihat mengalami peningkatan keluhan muskuloskeletal dibandingkan dengan sebelum mengangkat gallon, hal ini terlihat dari rata-rata keluhan yang mengalami peningkatan tingkat keluhan yaitu 39,95 menjadi 46,6.