Sanksi Administratif yang tercantum dalam Pasal 85 UUJN dapat dilaksanakan jika Notaris melanggar Pasal-Pasal yang tersebut dalam Pasal
85 UUJN tersebut. Adanya syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar Sanksi Administratif dapat dilaksanakan berkaitan dengan Karakter Sanksi
Administratif yang ditujukan kepada perbuatan pelanggarannya, dengan maksud agar pelanggaran itu dihentikan.
67
Sanksi-sanksi tersebut merupakan sanksi yang dapat dijatuhkan oleh Majelis Pengawas, jika
Notaris melakukan pelanggaran terhadap Pasal-Pasal tertentu yang tersebut dalam Pasal 85 UUJN.
2. Manfaat Pengawasan Bagi Notaris Dalam Pelaksanaan Tugasnya
Peraturan-peraturan tentang pengawasan dan pemeriksaan protokol ini sesungguhnya sangat penting untuk menjaga ketertiban dalam
pekerjaan notaris. Sayang sekali bahwa hingga sekarang ini jarang sekali dilakukan pemeriksaan terhadap protokol notaris, sehingga dalam praktek
timbul hal-hal yang sangat mengecewakan dan sangat merugikan masyarakat. Antara lain telah terjadi keteledoran dalam menjalankan
pekerjaan notaris yang tentunya tidak akan terjadi secara berlarut-larut apabila ada pengawasan dari yang berwajib berdasarkan ketentuan-
ketentuan dalan Undang-Undang Jabatan Notaris. Beberapa hal yang nyata-nyata terjadi dalam praktek dapat dijadikan sebuah contoh
kecerobohan dalam menjalankan jabatan notaris.
67
Philipus M. Hadjon, dkk, op.cit. , hlm. 247.
Seorang notaris yang meninggal dunia ternyata meninggalkan ratusan akta-akta yang tidak memenuhi syarat, antara lain tidak
ditandatangani oleh notaris dan tidak diberi materai yang cukup, sehingga notaris yang ditunjuk oleh Majelis Pengawas Daerah untuk menyimpan
protokol dari notaris yang meninggal itu , tidak dapat mengeluarkan salinan- salinan dari minut yang disimpannya .
Ada lagi notaris yang dipindahkan kekota lain atas permintaan sendiri, ternyata meninggalkan ribuan minut-minut akte yang tidak
ditandatangani dan tidak diberi meterai. Ini bukan lagi kelalaian, melainkan merupakan suatu kecerobohan yang tidak patut dilakukan oleh seorang
notaris. Pengawasan yang dilakukan pengawas selama ini bagi Notaris
mempunyai manfaat yang besar, yaitu : a. Notaris mampu untuk meningkatkan kemampuan profesioanlismenya
dalam menjalankan tugas dan jabatannya. b. Notaris sedapat mungkin, memenuhi persyaratan-persyaratan yang
ditentukan baginya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada.
c. Notaris mampu berperan untuk terciptanya suatu kepastian hukum melalui akta otentik yang dibuatnya demi kepentingan masyarakat.
d. Notaris menyadari bahwa tugas yang di bebankan kepadanya adalah untuk kepentingan para pihak.
Berdasarkan hasil penelitian, pengawasan yang dilakukan oleh Pengawas selama ini terhadap Notaris dalam melaksanakan tugas dan
jabatannya mempunyai dampak yang positif bagi pelaksanaan tugas Notaris.
Alasannya bahwa pengawasan yang dilaksanakan oleh pengawas selama ini telah membawa dampak positif adalah bahwa pengawas telah
melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan Notaris sendiri sudah lebih hati-hati dalam melaksanakan
tugasnya terutama dalam pembuatan aktaisi akta. Selain itu dampak positif lainnya adalah Notaris sudah melaksanakan tugasnya dengan baik dan
lebih bersifat profesional. Namun sistem pengawasan yang dilakukan oleh Pengawas selama ini, berdasarkan hasil penelitian belum mencapai
sasaran yang diharapkan. Belum dicapainya sasaran yang diharapkan selama ini oleh
responden mengemukakan alasan-alasannya sebagai berikut : a. Karena banyaknya akta-akta yang dibuat oleh Notaris tidak sesuai atau
belum sesuai dengan pengertian akta Notaris itu sebenarnya yaitu otentik
b. Pengawas selama ini belum profesional dalam memeriksa akta yang dibuat oleh Notaris.
c. Karena pengawas tidak memberikan informasi atau pengetahuan yang baru bagi Notaris khususnya dalam pelaksanaan tugas dan jabatan
Notaris.
C. Kendala yang Timbul Dalam Melaksanakan Kewenangan Majelis Pengawas Daerah Notaris Serta Upaya-Upaya Untuk Mengatasinya.