Standar Kompetensi Kepenarian Tari Jawa Jawa Barat

3. Standar Kompetensi Kepenarian Tari Jawa Jawa Barat

1.1 Kode Unit

: SKA.TPI.001(1)A

1.2 Judul Unit : Menarikan Tayungan (Rantaya)

PutriTingkat 1/Pemula

1.3 Sub Kompetensi : Menarikan Rantaya Putri Mampu menarikan Tayungan (Rantaya)Putri

1.4 Kriteria Unjuk Kerja : Diperagakannya secara tepat dan benar

1.5 Persyaratan Unjuk Kerja • Untuk menunjukan tarian dibutuhkan ruang yang mencukupi(sekitar 9 X 12 M) • Adanya alat untuk memainkan musik (rekaman) kaset /CD

yang bisa digunakan untuk untuk mengiringi tarian, atau dengan seperangkat alat musik Gamelan lengkap yang dimainkan secara langsung.

• Tempat rias untuk penari memakai kostum lengkap (yang bisa

dibebankan untuk dibawanya sendiri atau disediakan dengan kelengkapan yang standar),

1.6 Acuan Penilaian • Tari Klana Alus dapat dipertunjukan secara utuh dan lengkap

dengan tat arias, busana dan iringan , • Bisa memakai kostum tari dan atau kain, kebaya secara benar, • Bisa menunjukan keluwesan dan keselarasan peragaan yang dari sikap dan pola-pola gerak Tari Klana Alus, • Menunjukan pemahaman terhadap pola struktur iringan tari dan penguasaan ruang pentas, • Tari Klana Alus untuk tingkat 2 /Muda ini menitikberatkan

pada penguasaan aspek wiraga, dimana ketiga bagian di atas dapat ditarikan secara tepat dan benar sesuai dengan pola- pola gerak yang telah ditetapkan, tetapi telah didukung oleh pemahaman wirama (ketepatan irama) dan wirasa (penjiwaan yang berlaku bagi tarian ini.

2.1 Kode Unit

: SKA.TPI.001(1)A

2.2 Judul Unit : Menarikan Tayungan (Rantaya)

PutriTingkat 1/Pemula

2.3 Sub Kompetensi : Menarikan Rantaya Putri Mampu menarikan Tayungan (Rantaya)Putri

SENI TARI

2.4 Kriteria Unjuk Kerja : Diperagakannya secara tepat dan benar

2.5 Persyaratan Unjuk Kerja • Untuk menunjukan tarian dibutuhkan ruang yang

mencukupi(sekitar 9 X 12 M) • Adanya alat untuk memainkan musik (rekaman) kaset /CD

yang bisa digunakan untuk untuk mengiringi tarian, atau dengan seperangkat alat musik Gamelan lengkap yang dimainkan secara langsung.

• Tempat rias untuk penari memakai kostum lengkap (yang bisa

dibebankan untuk dibawanya sendiri atau disediakan dengan kelengkapan yang standar),

2.6 Acuan Penilaian • Tari Klana Alus dapat dipertunjukan secara utuh dan lengkap dengan tat arias, busana dan iringan , • Bisa memakai kostum tari dan atau kain, kebaya secara benar, • Bisa menunjukan keluwesan dan keselarasan peragaan yang dari sikap dan pola-pola gerak Tari Klana Alus, • Menunjukan pemahaman terhadap pola struktur iringan tari dan penguasaan ruang pentas, • Tari Klana Alus untuk tingkat 2 /Muda ini menitikberatkan

pada penguasaan aspek wiraga, dimana ketiga bagian di atas dapat ditarikan secara tepat dan benar sesuai dengan pola- pola gerak yang telah ditetapkan, tetapi telah didukung oleh pemahaman wirama (ketepatan irama) dan wirasa (penjiwaan yang berlaku bagi tarian ini.

3.1 Kode Unit

: SKA.TPI.001(1)A

3.2 Judul Unit : Menarikan Tayungan (Rantaya)

PutriTingkat 1/Pemula

3.3 Sub Kompetensi : Menarikan Rantaya Putri Mampu menarikan Tayungan (Rantaya)Putri

3.4 Kriteria Unjuk Kerja : Diperagakannya secara tepat dan benar

3.5 Persyaratan Unjuk Kerja • Untuk menunjukan tarian dibutuhkan ruang yang mencukupi(sekitar 9 X 12 M) • Adanya alat untuk memainkan musik (rekaman) kaset /CD

yang bisa digunakan untuk untuk mengiringi tarian, atau

SENI TARI

dengan seperangkat alat musik Gamelan lengkap yang dimainkan secara langsung.

• Tempat rias untuk penari memakai kostum lengkap (yang bisa

dibebankan untuk dibawanya sendiri atau disediakan dengan kelengkapan yang standar),

1.6 Acuan Penilaian • Tari Klana Alus dapat dipertunjukan secara utuh dan lengkap dengan tat arias, busana dan iringan , • Bisa memakai kostum tari dan atau kain, kebaya secara benar, • Bisa menunjukan keluwesan dan keselarasan peragaan yang dari sikap dan pola-pola gerak Tari Klana Alus, • Menunjukan pemahaman terhadap pola struktur iringan tari dan penguasaan ruang pentas, • Tari Klana Alus untuk tingkat 2 /Muda ini menitikberatkan

pada penguasaan aspek wiraga, dimana ketiga bagian di atas dapat ditarikan secara tepat dan benar sesuai dengan pola- pola gerak yang telah ditetapkan, tetapi telah didukung oleh pemahaman wirama (ketepatan irama) dan wirasa (penjiwaan yang berlaku bagi tarian ini.

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24