Persatuan Tak Harus Seragam
A. Persatuan Tak Harus Seragam
NU dan Muhamamdiyah sebagai organisasi dakwah, sosial, dan kemasyarakatan, terbesar di Indonesia sudah sepantasnya tidak hanya bertugas membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah fiqh, tetapi lebih jauh dari itu, membantu masyarakat mengenalkan fiqh secara utuh, tidak sepotong-sepotong. Dalam arti lain, NU dan Muhammadiyah semestinya —dan ini sudah dilakukan meski tidak kentara —tidak mengenalkan produk fiqh melainkan bagaimana produk tersebut dihasilkan.
Disadari atau tidak, praktek amaliyah fiqh sangat rentan menimbukan perselisihan. Dan perselisihan tersebut tak diragukan bisa menyulut emosi negatif yang berbuntut pada perpecahan. Namun, jika masyarakat secara total telah menyadari bahwa perbedaan pandangan fiqh merupakan suatu yang niscaya maka perpecahan diantara sesama Ummat Islam dapat lebih dihindari.
Ummat Islam harus bersatu itu jelas. Dan persatuan bukanlah bermakna
sama dalam segala hal. Dalam masalah Aqidah jelas Ummat islam sama oh
ro pandangannya, tetapi dalam urusan lain seperti pandangan tak bisa dipersatukan,
gu
N ini bukan satu kesalahan.
in m
Kita tahu, bahwa Islam sangat membenci perpecahan dan perselisihan.
suf u Y
Pernah suatu ketika Rasulullah bahkan memerintahkan kepada orang yang sedang . M membaca Al- Qur‘an agar menghentikan bacaaanya apabila bacaannya itu akan
/ HA
mengakibatkan perpecahan. IY DA
Dari Jundab bin Abdillah, Nabi SAW bersabda: ‖Bacalah Al-Qur‟an selama
MM
A bacaan itu dapat menyatukan hati kalian. Tapi, bila kalian berselisih, hentikanlah bacaan
HU
itu -M .‖ (HR Imam Bukhari dan Muslim) UN
Keutamaan persatuan ummat Islam banyak disinggung dalam al- F Qur‘an: A
IL T IKH
‖Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk .‖ (Q.S. Ali Imran: 103)
‖Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih
sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang oh
g ro yang mendapat siksa yang berat .‖ (Q.S. Ali Imraan ayat 105) u
N in m A
suf u . Y
M / HA IY
D A ‖Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah M
MA
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, H U
-M supaya kamu mendapat rahmat. ‖ (Q.S. Al-Hujuraat ayat 10) U
NF
A T IL
IKH L-
‖Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar .‖ (Q.S. Al-Anfaal ayat 46)
‖Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. ‖ (Q.S. Al-An‘aam
ayat 159)
Dari ayat-ayat di atas jelaslah kiranya bahwa Allah sama sekali tidak ridho apabila ummat Muhammad bercerai berai, berselisih, dan terpecah-belah. Perlu diingat ada banyak kalangan yang menghendaki Ummat Islam hancur dan pecah.
Cara mereka menghancurkan ummat Islam bukan hanya melalui serangan fisik oh
ro g tetapi juga dilakukan dengan cara mengadu domba antar sesama ummat Islam itu
u N sendiri.
in m
NU dan Muhammadiyah tentu harus lebih hati-hati dengan segala isu,
suf u Y
termasuk isu-isu seputar perbedaan pandangan fiqih, jangan sampai perbedaan- . M
perbedaan masalah fiqh tersebut merusak persatuan Ummat Islam. / HA
Dalam hadis lain dinyatakan: IY DA
MM
A ‖Penyakit umat-umat sebelum kalian telah berjangkit kepada kalian, yaitu kedengkian H U
-M
dan permusuhan. Permusuhan adalah pencukur. Aku tidak mengatakan pencukur
UNF
rambut, tapi pencukur agama. Demi Dzat, yang diriku berada dalam kekuasaan-Nya,
A T IL
kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan kalian tidak akan beriman
IKH
Harus diakui bahwa penyebab utama dari perpecahan adalah perbedaan, termasuk perbedaan fiqh. Selama kita masih tidak bisa menghargai pendapat orang lain, maka selama itu pula perbedaan akan menjadi suatu masalah yang mengancam persatuan ummat. Sikap toleransi haruslah senantiasai kita rawat dan lestarikan.
Di Indonesia memang sudah ada wadah untuk menyatukan ummat Islam dari berbagai macam organisasi kemasyarakatan yang ada, yaitu Majlis Ulama Indonesia (MUI). MUI bukan sekadar lembaga fatwa yang tugasnya menyatakan halal dan haramnya sesuatu, tetapi semestinya ditempatnya sebagai wadah pemersatu Ummat dengan program-programnya yang konkrit.