Perangkaian Alat Pemanas Perangkaian Alat Pendingin

 Kran warna merah pada air panas  Kran warna biru pada air dingin  Kran warna biru muda pada air normal. Gambar 3.10 Kran Air

3. 9 Perangkaian Alat Pemanas dan Pendingin

Didalam perangkaian komponen-komponen utama alat pemanas dan pendingin dibutuhkan langkah-langkah kerja.

3.9.1 Perangkaian Alat Pemanas

Adapun langkah-langkah dalam perangkaian alat pemanas : 1. corong penampungan air memiliki 3 saluran yang masing-masing untuk saluran air normal, panas dan dingin. Salah satu saluran dihubungkan ke tabung pemanas Universitas Sumatera Utara 2. Pada sisi luar atau dinding tabung pemanasan diselimuti dengan glass woll atau serat kaca, yang berfungsi untuk mengurangi rugi-rugi panas pada saat pemanasan berlangsung. 3. Didalam tabung pemanas dipasang satu buah elemen pemanas dengan tipe tubular heater. 4. Pada dinding tabung dipasang dua buah termostat yang pemasangannya dengan rangkaian seri terhadap elemen pemanas maupun lampu led. Pada saat thermostat memutuskan arus listrik, maka seluruh sistem yang ada pada alat ini terputus untuk sementara. 5. Kemudian alat pemanas ini dihubungkan ke arus listrik melalui rangkaian komponen elektronik yang berfungsi sebagai alat kontrol listrik. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada alat pemanas maka dihasilkan, Air panas dengan temperature 80 C.

3.9.2 Perangkaian Alat Pendingin

Adapun langkah-langkah kerja dalam perangkain komponen-komponen utama alat pendingin yaitu : 1. Saluran air dari corong penampungan dihubungkan kelubang yang terdapat pada sisi atas kotak pendingin dengan pipa karet yang berdiameter 0,5 inchi. 2. Lubang yang satu lagi dihubungkan langsung ke kran air dengan pipa karet. Universitas Sumatera Utara 3. Pada kotak pendingin dipasang sensor termal. 4. Kotak pendingin dibungkus dengan steroafoam atau gabus. 5. Pada bagian sisi belakang elemen pendingin yang terdapat pada kotak pendinginan ditempelkan sirip pendingin dengan dua buah baut. Gambar 3.11 Pemasangan Elemen Pendingin Dan Sirip 6. Kipas dipasang tepat dibelakang sirip pendingin, agar hawa panas yang diserap sirip pendingin dari elemen pendingin dapat ditarik oleh kipas untuk dibuang keluar hawa panasnya. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.12 Pemasangan Sirip Pendingin Dan Kipas 7. Kemudian alat pendinginan ini dihubungkan ke rangkaian listrik. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada alat pendingin maka dihasilkan, Air dingin dengan suhu 15 C.

3.10 Skema Aliran Listik

Skema aliran listrik pada alat pemanas dan pendingin air minum ini dapat terlihat pada gambar 3.13. dimana arus listrik yang merupakan sumber daya utama dapat terlihat secara jelas system pembagian arus baik pada komponen pemanas maupun pendingin. Universitas Sumatera Utara