Ruang Lingkup Masalah Tujuan dan Manfaat

1.2 Ruang Lingkup Masalah

Ruang lingkup masalah merupakan hal yang sangat penting untuk ditentukan terlebih dahulu sebelum sampai pada tahap pembahasan selanjutnya. Penentuan ruang lingkup dalam suatu penelitian dimaksudkan agar peneliti fokus pada permasalahan yang akan dibahas. Ruang lingkup masalah juga mempermudah peneliti untuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan. Dengan begitu, peneliti membatasi ruang lingkup masalah hanya pada bagaimana aspek kohesi dan koherensi yang terdapat dalam berita kriminal pada media online Detik, dan bagaimana ketidakkohesian dan ketidakkoherensian wacana tersebut. Data yang diambil berupa berita kriminal yang terdapat pada media online www.detik.com. Sebagai media online, Detik dianggap paling update dalam memberikan informasi berupa berita yang telah terjadi di masyarakat. Berdasarkan latar belakang pemilihan masalah dan ruang lingkup masalah di atas, diperoleh rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1 Bagaimana kekohesian dan kekoherensian wacana dalam berita kriminal pada media online Detik? 2 Bagaimana ketidakkohesian dan ketidakkoherensian wacana dalam berita kriminal pada media online Detik?

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang hendak dicapai sebagai berikut: 1 mendeskripsikan penanda formal kekohesian wacana baik secara gramatikal maupun leksikal dalam berita kriminal pada media online Detik; dan mendeskripsikan kekoherensian wacana berdasarkan pernyataan yang dihubungkan atau pernyataan yang dibedakan dalam berita kriminal pada media online Detik; 2 mendeskripsikan ketidakkohesian dan ketidakkoherensian wacana berdasarkan kesalahan bahasa dan hubungan makna antarparagraf dalam penulisan berita kriminal pada media online Detik. 1.3.2 Manfaat 1 Manfaat Teoritis Manfaat teoritis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan ilmu kebahasaan, khususnya bidang analisis wacana. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi acuan dalam menciptakan sebuah wacana yang utuh dan padu melalui penanda kohesi dan koherensi dalam wacana ragam pers. 2 Manfaat Praktis Manfaat praktis yang dapat diambil dari penelitian ini, sebagai berikut. a. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang kaidah-kaidah bahasa dalam memahami wacana yang baik. b. Bagi jurnalis, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang penanda kohesi dan koherensi yang digunakan dalam wacana ragam pers. c. Bagi seluruh lapisan masyarakat, dapat menambah referensi mengenai penanda kohesi dan koherensi yang digunakan dalam wacana yang utuh, khususnya kohesi dan koherensi dalam berita kriminal. d. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi pembaca yang tertarik dengan masalah analisis wacana. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai sumber informasi dan referensi untuk penelitian sejenis.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI